Benny Susetyo

pastor Katolik Indonesia, pengamat politik

Pastor Antonius Benny Susetyo, Pr[1] (10 Oktober 1968 – 5 Oktober 2024) adalah pastor Indonesia.

Pastor Antonius Benny Susetyo, Pr
GerejaGereja Katolik Roma
Keuskupan agung
Keuskupan Agung Semarang (1990)
KeuskupanKeuskupan Malang (sampai-1990)
Jabatan lain
Informasi pribadi
Nama lahirBenny Susetyo
Lahir(1968-10-10)10 Oktober 1968
Kepanjen, Malang
Meninggal5 Oktober 2024(2024-10-05) (umur 55)
Pontianak
Kewarganegaraan Indonesia
DenominasiKatolik Roma
AlmamaterSekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Widya Sasana Malang

Dilahirkan di kota Apel Malang pada 10 Oktober 1968, Alumni Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Widya Sasana Malang tahun 1996, ini seorang pastor muda pengusung gerakan moral bangsa. Rommo Benny tak kenal lelah mengadvokasi masyarakat lemah, korban bencana dan korban kekerasan, ini juga ikut memajukan Pusat Studi dan Pengembangan Kebudayaan (PUSPeK).

Pastor Benny ditugaskan oleh KWI "Konferensi Waligereja Indonesia" Aktivisme Romo Benny dimulai saat ia ditempatkan di paroki Situbondo. Penempatan Benny di Paroki Situbondo hanya berselang sepekan setelah terjadinya kerusuhan hebat di kota santri di kawasan tapal kuda ini. Sedikitnya selusin gereja dibakar habis, termasuk Gereja Katolik Situbondo. Romo Benny, yang baru beberapa hari ditahbiskan menjadi pastor, diamanatkan oleh Uskup Malang Mgr HJS Pandoyoputro, OCarm untuk 'membangun persaudaraan sejati' dengan para tokoh dan kaum muslim di Situbondo dan Bondowoso. Penugasan ini membuatnya punya banyak pengalaman baru bertemu dengan para kiai, dan berkunjung ke beberapa pesantren. Dia pun menggelar sejumlah acara bersama KH Presiden Republik Indonesia Keempat (1999-2001) Abdurrahman Wahid (Presiden Republik Indonesia Keempat (1999-2001)

Gus Dur)

Catatan Kaki