Stasiun Lubuk Batang

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 5 Oktober 2024 16.24 oleh RaFaDa20631 (bicara | kontrib) (hapus templat koordinat (pakai Wikidata) (via JWB))
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Stasiun Lubuk Batang (LBT) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Tanjung Dalam, Lubuk Batang, Ogan Komering Ulu. Stasiun yang terletak pada ketinggian +19 meter ini termasuk dalam Divisi Regional IV Tanjungkarang. Stasiun ini diresmikan kembali pada tahun 2014 untuk meningkatkan pelayanan angkutan dan kapasitas jalur kereta api.[4][5]

Stasiun Lubuk Batang

Stasiun Lubuk Batang, 2015.
Lokasi
Koordinat4°3′42″S 104°12′51″E / 4.06167°S 104.21417°E / -4.06167; 104.21417
Ketinggian+19 m
Operator
Letak
km 238+400 lintas PanjangTanjungkarangPrabumulih[1]
Jumlah jalur3
  • jalur 2: sepur lurus jalur ganda dari arah Baturaja-Tanjungkarang
  • jalur 3: sepur lurus jalur ganda arah Baturaja-Tanjungkarang dan sepur lurus tunggal arah Palembang
LayananSemua kereta api yang mengarah ke Prabumulih-Palembang hanya berhenti untuk perpindahan dari jalur ganda menuju jalur tunggal, Tigapati Tanker serta persilangan dan penyusulan antarkereta api.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
  • LBT
  • 6601[2]
  • BATANG
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Dibuka2014[3] (bangunan baru)
Tanggal penting
Dibuka kembali2014
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalanMekanik tipe Siemens & Halske semiotomatis
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Awalnya stasiun ini memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Sejak selesainya pembangunan jalur ganda segmen Tigagajah-Lubuk Batang pada tanggal 18 April 2021,[6] tata letak stasiun di jalur ini dirombak dan diubah dengan menambahkan satu jalur belok baru yang menyambung dengan jalur badug dan percabangan ke Depot BBM Pertamina sehingga jumlah jalurnya bertambah menjadi tiga. Jalur 2 hanya dijadikan sepur lurus dari arah Tanjungkarang, sedangkan jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk arah Tanjungkarang sekaligus sepur lurus tunggal arah Prabumulih. Sistem persinyalan masih menggunakan persinyalan mekanik dan rumah sinyal.

Dengan selesainya jalur ganda di segmen Tigagajah-Lubuk Batang, seluruh kereta api penumpang, barang bahkan KLB sekalipun, diwajibkan "berhenti grafik" di stasiun ini selama kurang lebih 2-5 menit berdasarkan revisi Gapeka 2021. Hal ini harus dilakukan karena stasiun ini merupakan peralihan dari jalur tunggal menuju jalur ganda, sehingga agar meyakinkan bahwa petak jalur di depannya aman dari kereta api lain, kereta diberhentikan sejenak hingga jalur di depannya aman.

Ke arah selatan stasiun ini, sebelum Stasiun Tigagajah, terdapat jalur simpang Banuayu menuju depot BBM Pertamina Baturaja. Stasiun ini melayani proses langsiran KA BBM menuju jalur simpang tersebut untuk proses bongkar-muat gerbong BBM. Dahulu persimpangan depot Pertamina ini berada di tengah-tengah jalur rel petak jalan Tigagajah-Lubuk Batang dari arah Baturaja, tetapi sejak Desember 2021, bersamaan dengan pengoperasian pos sinyal baru, jalur menuju depot BBM kini dipindahkan ke arah utara dan terhubung langsung dengan jalur 1 Stasiun Lubuk Batang untuk memudahkan proses bongkar-muat gerbong BBM agar langsiran KA BBM tidak melawan arus jalur ganda ke arah Baturaja. Sebagai akibatnya, KA Tigapati Tanker saat ini mengawali/mengakhiri pemerjalanannya di Stasiun Lubuk Batang, sementara lokomotif yang berdinas KA ini tetap mengawali/mengakhiri pemerjalanannya di Stasiun Tiga Gajah.

Selain itu, stasiun ini juga tetap melayani persilangan dan penyusulan kereta api, tetapi tidak melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang.

Referensi

sunting
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-15. Diakses tanggal 2015-02-21. 
  4. ^ Irwanto. "Dahlan Iskan resmikan 11 stasiun kereta api baru di Sumbagsel". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-02-11. 
  5. ^ 53788620694 (2014-06-09). "JPNN". www.jpnn.com. Diakses tanggal 2019-02-11. 
  6. ^ Afandi, Ali (18 April 2021). Malka Perubahan No. 416-427 (Penyesuaian Perka Terkait Pengoperasian Jalur Ganda Tjh-Lbt). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Belatung
menuju Prabumulih
Prabumulih–Panjang Tigagajah
menuju Panjang