Kamakura

kota di Jepang

Kamakura (鎌倉, Kamakura, [kamakɯɾa] ) secara resmi Kota Kamakura (鎌倉市, Kamakura-shi) adalah sebuah kota di Prefektur Kanagawa, Jepang. Kota ini terletak di wilayah Kanto di Pulau Honshu. Kota ini memiliki penduduk yang diperkirakan berjumlah 172.929 (1 September 2020) dan kepadatan penduduk 4.359 orang per km2 dengan luas total 39.67 km2. Kamakura ditetapkan sebagai kota pada tanggal November 1939.

Kamakura
鎌倉市
Dari atas, kiri ke kanan: Tsurugaoka Hachimangū, Daibutsu (Buddha raksasa) di Kōtoku-in, Kenchō-ji, Kamakura-gū (Ōtōnomiya), dan Kuil Egara Tenjin
Bendera Kamakura
Lambang resmi Kamakura
Peta
Kamakura di Prefektur Kanagawa
Kamakura di Prefektur Kanagawa
Kamakura di Jepang
Kamakura
Kamakura
 
Kamakura di Kawasan Kanto
Kamakura
Kamakura
Kamakura (Kawasan Kanto)
Kamakura di Kanagawa Prefecture
Kamakura
Kamakura
Kamakura (Kanagawa Prefecture)
Koordinat: 35°19′11″N 139°33′09″E / 35.31972°N 139.55250°E / 35.31972; 139.55250
Negara Jepang
WilayahKantō
PrefekturPrefektur Kanagawa
Pemerintahan
 • WalikotaMatsuo Takashi
Luas
 • Total39,67 km2 (1,532 sq mi)
Populasi
 (1 September 2020)
 • Total172.929
 • Kepadatan44/km2 (110/sq mi)
Zona waktuUTC+9 (Japan Standard Time)
– PohonYamazakura (Prunus jamasakura)
– BungaTemilau
Nomor telepon0467-23-3000
Alamat18-10 Onarimachi, Kamakura-shi, Kanagawa-ken 248-8686
Situs webSitus web resmi

Kamakura adalah salah satu ibukota kuno Jepang, bersama Kyoto dan Nara, dan menjadi pusat pemerintahan keshogunan Kamakura dari tahun 1185 hingga 1333, didirikan oleh Minamoto no Yoritomo. Keshogunan ini merupakan pemerintahan militer pertama dalam sejarah Jepang. Setelah jatuhnya keshogunan, Kamakura mengalami penurunan sementara. Namun, selama zaman Edo, Kamakura mendapatkan kembali popularitasnya sebagai destinasi wisata di kalangan warga kota Edo. Meskipun kota ini telah kehilangan aset sejarah dan kultural yang signifikan akibat Gempa Besar Kanto pada tahun 1923, Kamakura terus menjadi salah satu atraksi turis utama di wilayah Kanto, dikenal karena situs bersejarahnya seperti Tsurugaoka Hachimangū dan Buddha Raksasa Kamakura.

Geografi

 
Sebuah peta Kamakura dengan letak dari sebagian besar situs bersejarah. Warna yang lebih gelap menunjukkan tanah datar.
 
Pemandangan pantai Teluk Sagami Kamakura dari Hase-dera (Kamakura)

Dikelilingi oleh bukit-bukit di sisi utara, timur, dan barat, dan oleh perairan terbuka Teluk Sagami di sisi selatan, Kamakura adalah benteng alami.[1] Sebelum dibangunnya beberapa terowongan dan jalan modern yang sekarang menghubungkannya dengan Fujisawa, Ofuna [ja], dan Zushi, melalui jalur darat Kamakura hanya bisa dimasuki melalui lintasan buatan yang sempit, di antaranya tujuh yang paling penting disebut Tujuh Pintu Masuk Kamakura (鎌倉七口), sebuah nama yang kadang diterjemahkan sebagai 'Tujuh Mulut Kamakura'. Benteng alami membuat Kamakura menjadi tempat yang mudah dipertahankan.[1]

Sebelum Tujuh Pintu Masuk dibuka, akses melalui jalur darat sangat sulit sehingga Azuma Kagami melaporkan bahwa Hōjō Masako kembali ke Kamakura dari sebuah kunjungan ke kuil Sōtōzan di Izu melewati dengan perahu tanjung Inamuragasaki yang tidak bisa dilewati dan tiba di Yuigahama.[1] Lagi menurut Azuma Kagami, shōgun Kamakura pertama, Minamoto no Yoritomo, memilihnya sebagai markas sebagian karena itu adalah tanah leluhurnya (yukari no chi-nya), dan sebagian karena karakteristik fisik ini.[1]

Di utara kota terdapat Gunung Genji (源氏山, Genjiyama) (92 m), yang kemudian lewat di belakang Daibutsu dan mencapai Inamuragasaki dan laut.[2]

Kota kembar

Kamakura memiliki enam kota kembar. Tiga di antaranya berada di Japan dan tiga lainnya di luar negeri:[3]

Rujukan

  1. ^ a b c d Hiking to Kamakura's Seven Entrances and Seven Passes, The Kamakura Citizen Net (dalam bahasa Jepang)
  2. ^ Kamakura Shōkō Kaigijo (2008: 64)
  3. ^ Introduction to Kamakura かまくら GreenNet Diarsipkan 2008-04-02 di Wayback Machine.
  4. ^ "Villes jumelées avec la Ville de Nice" (dalam bahasa Prancis). Ville de Nice. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 29, 2012. Diakses tanggal 2013-06-24. 

Pranala luar