Bayarkilat

Revisi sejak 11 Oktober 2024 16.00 oleh Meilinaayuningtyass (bicara | kontrib) (unlink satu tautan)

Bayarkilat (nama legal: PT Bayarkilat Apps Indonesia) adalah sebuah platform pembayaran digital yang dirancang untuk memfasilitasi transaksi internasional dari Indonesia ke luar negeri serta sebaliknya. Platform ini didirikan pada tanggal 21 Agustus 2023 oleh Reza Renaldi Hardiansyah dan Malikal Mulky[1] untuk menghubungkan pengguna Indonesia dengan dunia melalui sistem layanan pembayaran internasional yang cepat, mudah, dan aman. Bayarkilat.id menyediakan solusi pembayaran lintas negara bagi UKM dan individu di Indonesia yang ingin melakukan transaksi global dengan efisien. Bayarkilat.id dikelola oleh perusahaan induk bernama PT Swarna Prima Sedaya.

Bayarkilat
Perseroan Terbatas (PT)
Didirikan21 Agustus 2023
PendiriReza Renaldi Hardiansyah, Malikal Mulky
Wilayah operasi
Indonesia
JasaLayanan pembayaran digital internasional
IndukPT Swarna Prima Sedaya
Situs webwww.bayarkilat.id

Sejarah

Bayarkilat didirikan pada tanggal 21 Agustus 2023 oleh Reza Renaldi Hardiansyah dan Malikal untuk menghubungkan pengguna Indonesia dengan dunia melalui sistem pembayaran internasional yang cepat, mudah, dan aman.[2] Melalui layanan ini, pengguna di Indonesia dapat membeli produk fisik maupun digital dari luar negeri, dengan dukungan untuk transaksi dalam berbagai mata uang asing. Sejak didirikan pada tanggal 21 Agustus 2023, Bayarkilat.id berkantor pusat di Bogor, Indonesia.

Bayarkilat merupakan entitas anak usaha dari PT Swarna Prima Sedaya, yang berfokus pada pengembangan solusi pembayaran digital untuk mendukung UMKM dan pengguna di Indonesia.[3]

Layanan

Bayarkilat menyediakan layanan pembayaran digital yang beroperasi selama 24 jam[4]. Layanan tersebut mencakup:

  • Pembayaran Tagihan Internasional: Memungkinkan pengguna untuk membayar berbagai tagihan dari luar negeri dengan mudah. [5].
  • Pembelian Produk dan Layanan dari Luar Negeri: Pengguna dapat membeli produk dan layanan yang tidak tersedia di pasar domestik. Warta Ekonomi menyatakan bahwa platform ini menghubungkan pengguna dengan berbagai produk global.
  • Layanan Transaksi Multi-Mata Uang: Memfasilitasi transaksi dalam berbagai mata uang, memungkinkan pengguna untuk bertransaksi secara internasional tanpa kendala konversi mata uang. Sebagaimana dilaporkan oleh SWA, layanan ini sangat penting bagi pelaku usaha yang ingin menjangkau pasar global.

Platform ini dirancang untuk melayani berbagai transaksi, baik dalam jumlah kecil maupun besar, sehingga menjadi pilihan bagi pelaku usaha yang ingin terhubung dengan pasar global. Dengan fokus pada kemudahan akses dan transaksi yang cepat, Bayarkilat berusaha untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang berorientasi internasional.

Pengaruh bagi UKM

Bayarkilat berperan penting dalam membantu UKM Indonesia mengakses pasar internasional. UKM dapat menggunakan platform ini untuk membeli produk ke luar negeri dengan proses pembayaran yang lebih sederhana dan biaya transaksi yang lebih kompetitif dibandingkan layanan tradisional. Bayarkilat.id menjadi solusi bagi banyak UKM yang mengalami kesulitan dalam mengakses pasar global[6].

Misi

Misi Bayarkilat adalah menjadi jembatan bagi masyarakat dan bisnis Indonesia dalam melakukan transaksi pembayaran lintas negara dengan mudah dan aman, serta mendukung perkembangan ekonomi digital Indonesia.

Pranala luar

Referensi

  1. ^ "Reza dan Malikal hadirkan bayarkilat.id untuk pembayaran internasional". swa.co.id. 6 Oktober 2024. 
  2. ^ Warta Ekonomi, "Bayarkilat.id: Platform Pembayaran Internasional yang Menghubungkan Dunia dengan Indonesia", 2024.
  3. ^ PT Swarna Prima Sedaya, "Entitas Anak Usaha", 2024
  4. ^ Ramadhan Avisena, M. Ilham (3 Oktober 2024). "Pembayaran digital internasional 24 jam kini hadir di tanah air". mediaindonesia.com. 
  5. ^ "Bayarkilat.id platform pembayaran internasional yang menghubungkan dunia dengan Indonesia". wartaekonomi.co.id. 5 Oktober 2024. 
  6. ^ "Platform ini jadi solusi UKM Indonesia untuk mengakses pasar internasional ini buktinya". tvonenews.com. 5 Oktober 2024.