Stasiun Cigading

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 12 Oktober 2024 04.12 oleh RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Stasiun Cigading (CGD) merupakan stasiun kereta api barang kelas II yang terletak di Tegalratu, Ciwandan, Cilegon. Stasiun yang terletak pada ketinggian +4 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta, dan merupakan stasiun kereta api aktif paling barat di Pulau Jawa yang melayani angkutan barang. Stasiun ini masih menggunakan sistem persinyalan mekanik dan memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 3 merupakan sepur lurus.

Stasiun Cigading

Wesel masuk stasiun Cigading
Nama lainHalte Tjigading
Lokasi
Koordinat6°1′30″S 105°57′57″E / 6.02500°S 105.96583°E / -6.02500; 105.96583
Ketinggian+4 m
Operator
Letak
km 9+500 lintas Cilegon-Cigading-Anyer Kidul[1]
Jumlah jalur4 (jalur 3: sepur lurus)
LayananHanya khusus untuk kereta api batu bara rangkaian pendek.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalanMekanik
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Saat ini stasiun ini merupakan satu-satunya stasiun kereta api yang aktif di segmen percabangan Krenceng-Anyer Kidul, setelah kelanjutannya jalurnya dinonaktifkan. Satu-satunya layanan kereta api yang mengawali dan mengakhiri perjalanan di stasiun ini adalah kereta api batu bara rangkaian pendek, dari dan ke Nambo.[3][4]

Pada awalnya, stasiun ini merupakan stasiun pindahan. Bangunan lama Stasiun Cigading sudah tidak terlihat dan tertutup oleh rumah warga. Di tembok stasiun Cigading terdapat nama lama stasiun ini bertuliskan "Tjigading" yang masih dapat dilihat sampai sekarang. Di stasiun ini terdapat rumah dinas yang sudah tidak dipakai lagi. Rumah dinas yang baru kini dipindahkan ke tempat lain dan hingga kini masih digunakan.

Dahulu terdapat Halte Tjiwandan (Ciwandan) yang dinonaktifkan bersamaan dengan jalur kereta ke arah Anyer Kidul. Selain itu, pada petak antara stasiun Tjigading (Cigading) dan Stasiun Krenceng terdapat percabangan ke arah pelabuhan. Namun, jalur ini sudah tidak aktif lagi sejak tahun 2000-an.

Layanan kereta api

sunting
Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Lintas barat Jawa
Angkutan batu bara rangkaian pendek Cigading Nambo Via Tanah AbangManggarai

Referensi

sunting
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Bintang, Amri (2016-07-12). "Akhirnya KA Babarandek Beroperasi Hingga Nambo". KAORI Nusantara (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-09-07. 
  4. ^ "ANGKUTAN BARANG PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)". cargo.kai.id. Diakses tanggal 2019-09-07. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Ciwandan Merak–Tanah Abang–Kampung Bandan
Percabangan Anyer Kidul–Krenceng
Krenceng
Terminus