Bata kaca

Revisi sejak 14 Oktober 2024 13.34 oleh Bambangirwantosoe (bicara | kontrib) (Saya menambahkan isi artikel)

Bata kaca adalah material bangunan yang terbuat dari kaca tebal dan berongga. Bata kaca dalam bahasa Inggris disebut Glass brick yang dibuat dengan melelehkan campuran pasir silika, soda abu, dan batu kapur sehingga mencapai suhu 2.300 derajat fahrenheit.Kemudian sejumlah kaca cair ditekan ke dalam cetakan setengah blok, lalu didinginkan berlahan. Bata kaca tersedia dalam berbagai warna, ukuran, dan pola. Bata Kaca memiliki masa pakai yang lebih lama dibandingkan kaca biasa, yaitu sampai 50 tahun.

Sejarah Bata Kaca lahir berdasarkan prinsip pencahayaan prisma. Pada awal abad 20, prinsip pencahayaan prisma dikembangkan untuk menyediakan cahaya alami di pabrik-pabrik. Pada tahun 1920-an, tren Art Deco yang menyebar dengan cepat mengilhami para pengrajin Murano untuk membuat barang pecah belah yang berpusat pada desain interior. Seiring waktu, Bata Kaca menjadi populer saat ini.

Sesuai dengan namanya, Bata Kaca bentuknya seperti batu bata yang meniru tampilan dan nuansa unit bangunan yang menggunakan bata biasa atau bata tradisional. Bata Kaca juga merupakan sebuah elemen arsitektur inovatif yang dapat memperindah ruangan dan menciptakan desain tembus pandang. Bata Kaca juga sangat membantu dalam memberikan pencahayaan yang alami juga digunakan sebagai elemen dekoratif pada dinding kaca.

Bata Kaca dipasang dengan menggunakan adehsif khusus yang menciptakan ilusi dinding mulus, tanpa perekat blaze break dapat diterapkan dalam pembuatan dinding partisi, betap, bahkan furniture material sehingga menghasilkan pencahayaan yang alami

Bata Kaca mempunyai 3 model atau bentuk. Mulai dari kaca cermin atau Mirror Glass, kaca laminasi atau Laminated Glass, dan Kaca Warna atau Tinted Glass. Model atau bentuk Bata Kaca bisa Anda pilih sesuai keinginan dan kebutuhan. Warnanya Bata Kaca beragam. Bata Kaca Eropa tersedia dalam 4 pilihan warna yaitu, Bening, Nordica, Siena, dan Biru

Selain mempunyai keunggulan, Bata Kaca juga memiliki kelemahan. Karena terbuat dari kaca yang dapat memerangkap panas, maka Bata Kaca tidak cocok digunakan di daerah tropis atau panas. Hal ini dapat meningkatkan beban AC dan konsumsi energi. Oleh karena itu, di Indonesia Bata Kaca banyak digunakan hanya sebagai bantuan pencahayaan saja. Selain itu Bata Kaca rentan kerusakan dan keretakan.

Cara pemasangan Bata Kaca ini disusun dengan menggunakan lem khusus. Lem ini yang membuat Bata Kaca saling menempel kuat dan tidak mudah lepas. Biar kuat saat pemasangan, setelah dilem, Bata Kaca dipukul-pukul agar merekat dengan sempurna.

Fungsi Bata Kaca

Bata kaca atau Glass brick mempunyai beberapa fungsi, diantaranya :

1.   Sebagai pengganti jendela yang dapat menyalurkan cahaya tanpa membuat silau.

2.   Membantu penerangan ruangan dan menggurangi penggunaan lampu di siang hari, sehingga menghemat listrik.

3.   Sebagai penyekat ruangan atau pertisi.

4.   Membuat ruangan atau hunian mendapatkan penerangan yang alami tanpa mengganggu privasi penghuni di dalamnya.

5.   Memberikan tampilan yang elegan serta kontemporer pada ruangan mana pun.

Cara Memilih Bata Kaca

Bata Kaca mempunyai banyak keunggulan di antaranya :

1.   Tampilan: Bata Kaca dapat memberikan tampilan yang elegan dan kontemporer pada ruangan.

2.   Cahaya Alami: Bata Kaca dapat menyalurkan cahaya tanpa membuat silau, sehingga dapat menghemat listrik.

3.   Privasi: Bata Kaca dapat menjaga privasi penghuni ruangan.

4.   Keamanan: Bila digunakan sebagai jendela, maka Bata Kaca sulit dibuka dibandingkan jendela biasa.

5.   Kedap Air: Bata kaca sangat kedap air sehingga cocok untuk area yang rawan banjir.

6.   Kuat: Bata Kaca kuat karena padat dan tidak berongga.

7.   Dimensi: Dimensi nominal batu kaca dapat mengikuti bentuk batu bata standar sehingga dapat menyatu dengan dinding batu bata biasa atau bukaan yang ada.

8.   Mudah dibersihkan: Bata Kaca mempunyai permukaan yan halus sehingga mudah dibersihkan.

9.   Ramah Lingkungan: Bata Kaca ramah lingkungan karena bisa didaur ulang, sehingga mengurangi polusi lingkungan dan memenuhi persyaratan pembangunan selanjutnya.