Frederik Kalalembang

seorang purnawirawan perwira tinggi Polri yang terakhir menjabat sebagai Deputi Kebijakan dan Strategi Bakamla RI.
Revisi sejak 15 Oktober 2024 01.47 oleh Nicolas Dammen (bicara | kontrib) (pembetulan bulan lahir)

Irjen. Pol. Drs. Frederik Kalalembang (lahir 30 Oktober 1963) adalah seorang purnawirawan perwira tinggi Polri yang terakhir menjabat sebagai Deputi Kebijakan dan Strategi Bakamla RI.

Frederik Kalalembang
Anggota DPR - RI
Informasi pribadi
Lahir30 Oktober 1963 (umur 60)
Ujung Pandang, Sulawesi Selatan
Suami/istriApriana Christine Tangyong
Anak3
Alma materAkademi Kepolisian (1988)
PekerjaanPolisi
Karier militer
PihakIndonesia
Dinas/cabang Kepolisian Negara Republik Indonesia
Masa dinas1988—2021
Pangkat Inspektur Jenderal Polisi
SatuanPolair
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Frederik, lulusan Akpol 1988, berpengalaman dalam bidang polair. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Deputi Kebijakan dan Strategi Bakamla RI.[1]

Setelah memasuki masa purnabakti, Frederik menekuni dunia usaha pertambangan, perkapalan dan peternakan serta mendirikan sebuah Firma Hukum bernama JFK Law Firm[2] yang dikenal sering kali memberikan bantuan hukum pro bono kepada masyarakat serta berbagai upaya pertolongan darurat misalnya saat membantu pemulangan jenazah Sony Tonapa ke Toraja yang ditemukan meninggal dunia di Laut Jepara dan mendorong pengungkapan kasus pembunuhan Agnes Angraini di Morowali, Sulawesi Tengah.[3] Selain itu, Frederik Kalalembang juga aktif di bidang sosial kemasyarakatan dengan menjadi salah satu deklarator pendirian organisasi kerukunan masyarakat Toraja di tingkat nasional pada tanggal 1 Oktober 2022 yaitu Ikatan Keluarga Toraja Nusantara (IkaTNus) dan menjadi ketua umum IkaTNus.[4] Frederik saat ini terpilih menjadi anggota DPR - RI dari Partai Demokrat melalui daerah pemilihannya (Dapil) III Sulawesi Selatan.[5] Resmi dilantik sebagai anggota DPR - RI pada 1 Oktober 2024.[6]

Karier

Setelah lulus dari Akademi Kepolisian tahun 1988, Frederik muda ditugaskan ke pelosok paling utara Indonesia yaitu di Sangir Talaud hingga tahun 1992. Selama di Sangir Talaud, pernah menjabat sebagai Kapolsek Siau Timur, hingga menjadi Kasat Lantas Polres Sangir Talaud. Perjalanan pertamanya ke Sangir Talaud sebagai polisi muda saat itu ia sebut sebagai kepasrahan, karena harus menempuh perjalanan laut sepanjang malam dengan perahu kecil menuju Sangir Talaud yang berada di gugusan pulau-pulau kecil berbatasan dengan perairan Filipina. Menjalani masa tugas pertama di pulau yang sangat terpencil turut membentuk karakter Frederik selama bertugas di Kepolisian Republik Indonesia. Masa-masa dinasnya kemudian banyak dijalani di laut, hingga dipercaya menjabat sebagai Direktur Polairud di sejumlah Polda, mulai dari Polda Kalimantan Barat, Polda Metro Jaya, Polda Kalimantan Timur, Polda Sulawesi Selatan, dan Polda Jawa Timur.[7]

Saat menjadi perwira tinggi, Frederik dipercaya mengemban beberapa jabatan penting di Polri seperti Kasubdit Kerma dan Gakkum Direktorat Polairud Baharkam Polri. Kemudian pada tahun 2015 diangkat menjadi Direktur Penegakan Hukum Badan Keamanan Laut.

Sebelum memasuki purna tugas di Kepolisian, Frederik terakhir menjabat sebagai Deputi Strategi Kebijakan Polri dan Analis Kebijakan Baharkam Polri.

 

Riwayat jabatan

  • Kasat Lantas Polresta Pontianak Polda Kalbar
  • Kabag Regident Polda Kalbar
  • Wakapolres Tangerang[8]
  • DirPolair Polda Metro Jaya [9]
  • Kapolres Grobogan[10]
  • Wakapoltabes Medan
  • DirPolair Polda Kalimatan Timur [11]
  • DirPolair Polda Jawa Timur[12]
  • DirPolair Sulawesi Selatan[13]
  • Kepala Unit Penindakan Hukum Bakamla RI[14]
  • Deputi Kebijakan dan Strategi Bakamla RI

Tanda jasa

  • SL. Bintang Bhayangkara Nararya

Referensi

  1. ^ Widiastuti, Rina (2018-11-08). "Berikut 20 Anggota Polri yang Naik Pangkat". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-05. Diakses tanggal 2023-01-05. 
  2. ^ Lintasterkini; Syukri, Muh (2024-09-06). "JFK Law Firm Berikan Bantuan Hukum dalam Kasus Penyerobotan Lahan di Bolaang Mongondow". Lintas Terkini. Diakses tanggal 2024-10-14. 
  3. ^ Lintasterkini; Syukri, Muh (2023-09-21). "Begini Sosok Frederik Kalalembang di Mata Masyarakat Toraja". Lintas Terkini. Diakses tanggal 2024-10-14. 
  4. ^ Prasetiawan, Idris (2023-07-06). "Masyarakat KKT Morowali Sampaikan Terima Kasih kepada Ketua IKaT Nusantara Irjen Pol (P) Frederik Kalalembang". PALOPOPOS. Diakses tanggal 2024-10-14. 
  5. ^ Prasetiawan, Idris (2022-10-02). "IKAT Nusantara Terbentuk, Irjen Pol (P) Frederik Kalalembang Jabat Ketua Umum". PALOPOPOS. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-05. Diakses tanggal 2023-01-05. 
  6. ^ "Jadi Anggota DPR RI, Jenderal Frederik Kalalembang Gelar Syukuran". Diakses tanggal 2024-10-14. 
  7. ^ "Jadi Anggota DPR RI, Jenderal Frederik Kalalembang Gelar Syukuran". Diakses tanggal 2024-10-14. 
  8. ^ "Putra Try Sutrisno Kapolres Depok". detiknews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-05. Diakses tanggal 2023-01-05. 
  9. ^ Liputan6.com (2007-02-24). "Nakhoda dan Mualim Satu Levina Resmi Tersangka". liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-05. Diakses tanggal 2023-01-05. 
  10. ^ "Polisi Selidiki Kopi yang Tewaskan Kakak Beradik di Grobogan". detiknews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-05. Diakses tanggal 2023-01-05. 
  11. ^ "INFO POLRI: ALIH TUGAS POLRI". INFO POLRI. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-26. Diakses tanggal 2023-01-05. 
  12. ^ "Gara-Gara Surat Rahasia, Sejumlah Perwira Polda Jatim Dimutasi". Republika Online. 2011-12-22. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-05. Diakses tanggal 2023-01-05. 
  13. ^ Metropol, News (Selasa, 03 Mei 2011). "NEWS METROPOL: Pesan Kapolda Pada Sertijab Jajaran Polda Sulawesi Selatan dan Barat". NEWS METROPOL. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-05. Diakses tanggal 2023-01-05. 
  14. ^ "Kepala Bakamla RI Lantik Kepala Unit Penindakan Hukum". www.tni.mil.id. 2017-06-02. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-05. Diakses tanggal 2023-01-05.