Iridesensi

Revisi sejak 15 Oktober 2024 10.12 oleh ANNAFscience (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Soap_Bubble_-_foliage_background_-_iridescent_colours_-_Traquair_040801.jpg|jmpl|Iridesensi pada [[balon sabun]] '''Iridensensi''' (atau '''goniokromisme''') adalah sebuah fenomena yang mana beberapa jenis permukaan tampak perlahan berubah warna seiring sudut pandang atau sudut pencahayaan berubah, Iridesensi terjadi karena interferens...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Iridensensi (atau goniokromisme) adalah sebuah fenomena yang mana beberapa jenis permukaan tampak perlahan berubah warna seiring sudut pandang atau sudut pencahayaan berubah, Iridesensi terjadi karena interferensi gelombang cahaya pada mikrostruktur atau lapisan tipis.[1][2] Contoh iridesensi mencakup gelembung sabun, bulu, sayap kupu-kupu, gewang kerang, dan mineral seperti opal. Pearlesence merupakan sebuah efek yang berkaitan, dimana kebanyakan atau beberapa dari cahaya yang dipantulkan adalah cahaya putih. Biasanya Pearlesence digunakan untuk merujuk hasil cat, biasanya pada indsutri otomotif.

Iridesensi pada balon sabun

Referensi

sunting
  1. ^ Srinivasarao, Mohan (July 1999). "Nano-Optics in the Biological World: Beetles, Butterflies, Birds, and Moths". Chemical Reviews. 99 (7): 1935–1962. doi:10.1021/cr970080y. PMID 11849015. 
  2. ^ Kinoshita, S; Yoshioka, S; Miyazaki, J (1 July 2008). "Physics of structural colors". Reports on Progress in Physics. 71 (7): 076401. Bibcode:2008RPPh...71g6401K. doi:10.1088/0034-4885/71/7/076401.