Cenderawasih kuning-kecil

spesies burung
Revisi sejak 15 Oktober 2024 14.47 oleh MITGATVM (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Cenderawasih kuning-kecil (Paradisaea minor) adalah burung Cenderawasih berukuran sedang dengan panjang sekitar 32 cm, dari genus Paradisaea. Burung ini berwarna kuning dan coklat, berparuh abu-abu kebiruan dan mempunyai iris mata berwarna kuning. Burung jantan dewasa memiliki bulu di sekitar leher berwarna hijau zamrud mengkilap, pada bagian sisi perut terdapat bulu-bulu hiasan yang panjang berwarna dasar kuning dan putih pada bagian luarnya. Di ekornya terdapat dua buah tali ekor berwarna hitam. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, memiliki kepala berwarna coklat tua, dada berwarna putih dan tanpa dihiasi bulu-bulu hiasan.

Cenderawasih kuning-kecil
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Passeriformes
Famili: Paradisaeidae
Genus: Paradisaea
Spesies:
P. minor
Nama binomial
Paradisaea minor

Distribusi

sunting

Populasi Cenderawasih kuning-kecil tersebar di hutan Irian Jaya dan Papua Nugini bagian utara. Burung ini juga ditemukan di pulau Misool, provinsi Papua Barat Daya hingga pulau Yapen, provinsi Papua.

Spesies ini mempunyai daerah sebaran yang luas dan sering ditemukan di habitatnya. Cenderawasih Kuning-kecil dievaluasikan sebagai Beresiko Rendah di dalam IUCN Red List dan didaftarkan dalam CITES Appendix II.

Perkembangbiakkan

sunting

Cenderawasih kuning-kecil adalah spesies poligami. Burung jantan memikat pasangan dengan ritual tarian yang memamerkan bulu-bulu hiasannya. Setelah kopulasi, burung jantan meninggalkan betina dan mulai mencari pasangan yang lain. Burung betina menetaskan dan mengasuh anak burung sendiri. Pakan burung Cenderawasih Kuning-kecil terdiri dari buah-buahan dan aneka serangga.

Referensi

sunting
  1. ^ IUCN Detail 22706245

Pranala luar

sunting