Piala Kaisar
Turnamen Kejuaraan Sepak Bola Seluruh Jepang JFA Piala Kaisar (Jepang: 天皇杯 JFA 全日本サッカー選手権大会 , Hepburn: Tennōhai Jēefuē Zen-Nihon Sakkā Senshuken Taikai),[1][2] dan umumnya lebih dikenal sebagai Piala Kaisar (Jepang: 天皇杯, サッカー天皇杯 , Hepburn: Tennōhai, Sakkā Tennōhai) atau Piala FA Jepang,dan direbrand sebagai Piala Kaisar JFA mulai tahun 2024 dan seterusnya, adalah sebuah kompetisi sepak bola tahunan tingkat nasional di Jepang. Kompetisi tersebut memiliki tradisi terpanjang dari semua kompetisi sepak bola di Jepang, yang dimulai sejak tahun 1921, sebelum pembentukan J.League, JFL saat ini (bukan JFL sebelumnya) dan pendahulunya, Japan Soccer League.
Penyelenggara | Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) |
---|---|
Mulai digelar | 1921 |
Wilayah | Jepang |
Jumlah tim | 88 |
Kualifikasi untuk | AFC Champions League |
Kompetisi terkait | Piala Super Jepang |
Juara bertahan | Kawasaki Frontale (gelar ke-2) |
Tim tersukses | Urawa Red Diamonds Keio BRB (masing-masing 8 gelar) |
Televisi penyiar | NHK (siaran langsung) NHK (cuplikan) |
Situs web | jfa.jp/emperorscup |
Piala Kaisar 2024 |
Sebelum Perang Dunia II, tim-tim yang ikut serta tidak hanya dari dalam wilayah Jepang tetapi juga dari daerah jajahan Kekaisaran Jepang seperti Korea, Taiwan, dan terkadang Manchukuo.
Klub yang memenangkan piala tersebut dapat mengikuti AFC Champions League dan Piala Super Jepang.
Turnamen yang setara pada kategori sepak bola perempuan adalah Piala Permaisuri.
Ventforet Kofu adalah juara yang memenangkan gelar pertama mereka pada final 2022.
Pemenang saat ini adalah Kawasaki Frontale, yang memenangkan piala kedua mereka pada edisi 2023, setelah sebelumnya memenangkan piala pertama mereka pada tahun 2020.
Ringkasan
Sebagai sebuah kompetisi untuk menentukan "klub sepak bola terbaik di Jepang", maka kejuaran Piala Kaisar terbuka untuk seluruh klub yang menjadi anggota Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA), dari J1 dan J2 (J.League Divisi 1 dan 2) sampai tim dari J3 (J3 League), JFL, liga regional, dan tim universitas serta SMA dari seluruh Jepang.
Piala Kaisar merupakan salah satu dari dua turnamen sepak bola nasional populer yang dinamai berdasarkan raja (yang lainnya adalah Copa del Rey dari Spanyol).
Juara bertahan Piala Kaisar dapat mengenakan emblem Yatagarasu (juara biasa menggunakan emblem tersebut, huruf E dan garis ungu diatas gambar burung, juara gelar ganda dapat mengenakan bintang emas dan garis diatas Yatagarasu) dan meraih tempat untuk AFC Champions League musim depan.
Sejak dibentuknya J.League di tahun 1992, para klub profesional telah mendominasi kompetisi tersebut, namun gelar ganda, yang dulu sering didapatkan di JSL, menjadi sangat jarang terjadi. Namun, dikarenkaan Piala Kaisar dipertandingkan dalam format sistem gugur, kesempatan untuk menjadi "pembunuh raksasa" dari peringkat amatir untuk mengalahkan sebuah tim J.League yang kuat menjadi terbuka lebar. Contohnya, kekalahan tim besar oleh tim amatir hampir terjadi pada kompetisi musim 2003/04, ketika Funabashi Municipal High School melawan juara J.League 2003 Yokohama F. Marinos sampai babak adu penalti.[3] Walaupun Waseda University merupakan juara dari peringkat non liga terakhir di tahun 1966, dan pemenang tingkat rendah sebelumnya adalah pada tahun 2011 (diperebutkan oleh dua tim kasta kedua, FC Tokyo dan Kyoto Sanga, di mana FC Tokyo menang 4–2).
Sejak 1969, final Piala Kaisar umumnya dimainkan pada Hari Tahun Baru tahun selanjutnya di National Stadium di Tokyo dan dianggap sebagai penutup musim tahun sebelumnya. Sejak 2014, lokasi pertandingan berubah-ubah dikarenakan adanya renovasi National Stadium untuk digunakan pada Olimpiade Musim Panas 2020. Final Piala Kaisar 2014 tidak diadakan pada Hari Tahun Baru, tetapi pada 13 Desember 2014, dikarenakan lolosnya tim nasional Jepang pada Piala Asia AFC 2015. Final 2018 diadakan pada 9 Desember 2018. Walaupun tidak ada alasan resmi, diperkirakan alasannya adalah karena keikutsertaan tim nasional pada Piala Asia AFC 2019.
Pada 1 Januari 2020, Vissel Kobe, yang menjadi finalis untuk pertama kalinya mengalahkan Kashima Antlers pada Final Piala Kaisar 2019 di Stadion Nasional baru yang memberikan gelar pertama klub tersebut sejak didirikan.[4] Final tersebut merupakan pertandingan pertama di Jepang yang menggunakan video assistant referee (VAR).[5]
Format
Pertandingan awal untuk menentukan klub yang lolos ke Piala Kaisar dimulai pada awal April sampai Agustus tahun tersebut, dan berbeda-beda dari tahun ke tahun. Pada Piala Kaisar ke-97 (2017), pertandingan dimainkan dari 22 April 2017 dan berakhir di final pada 1 Januari 2018.[6] Fase penyisihan dimulai pada paruh akhir tahun tersebut. Fase tersebut berisikan seluruh tim dari J1 League (J1) dan J2, pemenang dari masing-masing 47 kejuaraan prefektur (berisi tim amatir dari J3 League sampai tim universitas), dan 1 tim yang dipilih oleh pennyelenggara dari seluruh tim amatir (pilihan tersebut diberikan kepada juara perguruan tinggi sampai tahun 2011).
Tim-tim J1, dan terkadang tim J2 juga menerima bye pada fase penyisihan. Pada tahun 2016, seluruh tim J1 dan juara bertahan J2 menerima bye, dan peserta AFC Champions League menerima 3 bye. Di tahun 2017, seluruh tim J1 dan J2 menerima bye. Namun, mereka kehilangan mereka kehilangan keunggulan kandang mulai dari babak ketiga, kecuali mereka menghadapi tim yang lebih tinggi atau lebih tinggi kastanya.
Sejak 1965 sampai 1971, 4 klub JSL teratas diakhir musim langsung lolos Piala Kaisar dan empat tempat lainnya diberikan kepada finalis dari universitas. Dari 1972 sampai 1995, Karena jumlah liga meningkat, seluruh tim divisi teratas otomatis lolos, sementara anggota klub kasta kedua harus mengikuti babak regional dengan klub lain. Mulai tahun 1996, klub-klub kasta kedua (pada saat itu, Japan Football League lama) mulai diperbolehkan lolos otomatis daripada harus memainkan babak regional, yang sekarang menjadi babak prefektur.
Sebelum tahun 2008, 48 ikut serta pada dua ronde pertandingan pertama – pemenang dari masing-masing 47 kejuaraan prefektur dan juara perguruan tinggi. Tim teratas pada klasemen JFL dan seluruh tiga belas tim J2 bergabung pada ronde ketiga. terakhir, delapan belas tim J1 bergabung di ronde keempat, membuat total 80 tim yang berpartisipasi.
Piala
Trofi All Japan Championship Tournament yang asli diberikan kepada JFA oleh FA Inggris di tahun 1919. Trofi tersebut terus digunakan sampai tahun 1945, ketika pemerintahan militer menyita piala tersebut dan melelehkan piala tersebut untuk kebutuhan usaha perang.[7] Ketika turnamen diadakan kembali, trofi yang sekarang, yang menampilkan Cap Krisan dari Wangsa Kekaisaran Jepang mulai diberikan.[butuh rujukan]
Pada agustus 2011, FA Inggris memberikan JFA sebuah replika dari piala yang asli, dibuat oleh tukang perak asal London Thomas Lyte.[8] Presiden JFA Junji Ogura menyampaikan harapan bahwa trofi tersebut, yang akan diberikan pada final 2011 akan menjadi "sebuah simbol perdamaian".[9][7]
Kualifikasi AFC Champions League
Juara Piala Kaisar akan lolos ke AFC Champions League (ACL) sejak turnamen tahun 2001, di mana Shimizu S-Pulse lolos ke ACL musim 2002–03. Sebelum dibentuknya ACL, juara Piala Kaisar akan lolos ke Piala Winners Asia. Sejak 2012, sebagai bagian dari syarat AFC, tim yang juara harus memegang lisensi J1 Club License agar dapat mengikuti ACL (tetapi tidak diwajibkan untuk tim Divisi 1).
Pada ACL musim 2002–03 sampai 2008, pemenang Piala Kaisar berpartisipasi dalam ACL yang dimulai satu tahun kemudian; sebagai contoh, pemenang Piala Kaisar musim 2005 (dinobatkan pada 1 Januari 2006) berpartisipasi pada turnamen tahun 2007. Pada November 2007, JFA mengumumkan bahwa jatah AFC musim 2009 akan diberikan kepada juara Piala Kaisar 2008 (dinobatkan pada 1 Januari 2009), bukan kepada juara 2007. Juara tahun 2007, Kashima Antlers, tidak mendapatkan jatah ACL tahun 2009 melalui kejuaraan tersebut. (Namun demikian, Antlers akhirnya mendapatkan tempat ACL 2009 dengan menjuarai J.League Divisi 1 2008.)
Jika pemenang piala telah mendapatkan tempat Liga Champions AFC melalui finis di atas ketiga di Liga J1, tempat terakhir akan diberikan kepada tim urutan keempat pada klasemen J1. League.
Daftar final Piala Kaisar
Tim dalam huruf tebal menandakan dwigelar dengan gelar liga, sementara tim dengan huruf cetak miring menandakan klub yang bukan dari kasta tertinggi (keduanya setelah 1965).
Performa
Sepanjang masa
- Performa klub universitas dipisahkan sebagai berikut: Pemain adalah siswa yang terdaftar / Pemain adalah siswa dan lulusan yang terdaftar.
Klub | Juara | Peringkat kedua | Musim juara | Musim peringkat kedua |
---|---|---|---|---|
Urawa Red Diamonds | 8 | 4 | 1971, 1973, 1978, 1980, 2005, 2006, 2018, 2021 | 1967, 1968, 1979, 2015 |
Keio BRB (Siswa terdaftar dan lulusan) | 8 | 2 | 1932, 1936, 1939, 1940, 1951, 1952, 1954, 1956 | 1930, 1960 |
Yokohama F. Marinos | 7 | 2 | 1983, 1985, 1988, 1989, 1991, 1992, 2013 | 1990, 2017 |
Kwansei Gakuin University | 7 | 0 | 1929, 1930, 1950, 1953, 1955, 1958, 1959 | |
Tokyo Verdy | 5 | 3 | 1984, 1986, 1987, 1996, 2004 | 1981, 1991, 1992 |
Gamba Osaka | 5 | 3 | 1990, 2008, 2009,2014, 2015 | 2006, 2012, 2020 |
Kashima Antlers | 5 | 3 | 1997, 2000, 2007, 2010, 2016 | 1993, 2002, 2019 |
Cerezo Osaka | 4 | 8 | 1968, 1970, 1974, 2017 | 1971,1972, 1976, 1977, 1983, 1994, 2001, 2003 |
JEF United Chiba | 4 | 2 | 1960, 1961, 1964, 1976 | 1962, 1984 |
Sanfrecce Hiroshima | 3 | 12 | 1965, 1967, 1969 | 1954, 1957, 1966, 1970, 1978, 1987, 1995, 1996, 1999, 2007, 2013, 2022 |
Shonan Bellmare | 3 | 4 | 1977, 1979, 1994 | 1975, 1982, 1985, 1988 |
Kashiwa Reysol | 3 | 3 | 1972, 1975, 2012 | 1963, 1973, 2008 |
Imperial Univ. of Tokyo LB | 3 | 1 | 1931, 1946, 1949 | 1925 |
Waseda University | 3 | 1 | 1938, 1963, 1966 | 1939 |
Júbilo Iwata | 2 | 2 | 1982, 2003 | 1989, 2004 |
Rijo Shukyu Football Club (Hiroshima) | 2 | 1 | 1924, 1925 | 1927 |
Yokohama Flügels | 2 | 1 | 1993, 1998 | 1997 |
Nagoya Grampus | 2 | 1 | 1995, 1999 | 2009 |
Shimizu S-Pulse | 1 | 4 | 2001 | 1998, 2000, 2005, 2010 |
Yawata Steel | 1 | 3 | 1964 | 1956, 1958, 1965 |
Keio University (Enrolled students) | 1 | 2 | 1937 | 1938, 1950 |
Chuo University | 1 | 2 | 1962 | 1959, 1961 |
Waseda University WMW | 1 | 1 | 1928 | 1940 |
Chuo University Club | 1 | 1 | 1957 | 1955 |
Nagoya Shukyu-dan | 1 | 1 | 1922 | 1923 |
Nippon Kokan | 1 | 1 | 1981 | 1986 |
Kyoto Sanga | 1 | 1 | 2002 | 2011 |
Kawasaki Frontale | 1 | 1 | 2020 | 2016 |
Tokyo Shukyu-dan | 1 | 0 | 1921 | |
Astra Club (Tokyo) | 1 | 0 | 1923 | |
Kobe-Ichi Junior High School Club | 1 | 0 | 1927 | |
Tokyo Old Boys Club | 1 | 0 | 1933 | |
Kyungsung FC | 1 | 0 | 1935 | |
FC Tokyo | 1 | 0 | 2011 | |
Vissel Kobe | 1 | 0 | 2019 | |
Ventforet Kofu | 1 | 0 | 2022 | |
Osaka Club | 0 | 3 | 1951, 1952, 1953 | |
Kobe University of Commerce | 0 | 2 | 1937, 1946 | |
Mikage Shukyu-dan (Kobe) | 0 | 1 | 1921 | |
Hiroshima Koto-shihan | 0 | 1 | 1922 | |
All Mikage Shihan Club (Kobe) | 0 | 1 | 1924 | |
Imperial University of Kyoto | 0 | 1 | 1928 | |
Hosei University | 0 | 1 | 1929 | |
Kobun Junior High School (Taiwan) | 0 | 1 | 1931 | |
Yoshino Club (Nagoya) | 0 | 1 | 1932 | |
Sendai Soccer Club | 0 | 1 | 1933 | |
Tokyo Bunri University | 0 | 1 | 1935 | |
Bosung College (Seoul) | 0 | 1 | 1936 | |
Kandai Club | 0 | 1 | 1949 | |
Rikkyo University | 0 | 1 | 1969 | |
Eidai Industries | 0 | 1 | 1974 | |
Tanabe Pharmaceutical | 0 | 1 | 1980 | |
Montedio Yamagata | 0 | 1 | 2014 | |
Vegalta Sendai | 0 | 1 | 2018 | |
Oita Trinita | 0 | 1 | 2021 |
Era J.League (1992–sekarang)
Klub | Juara | Peringkat kedua | Musim juara | Musim peringkat kedua |
---|---|---|---|---|
Kashima Antlers | 5 | 3 | 1997, 2000, 2007, 2010, 2016 | 1993, 2002, 2019 |
Gamba Osaka | 4 | 3 | 2008, 2009, 2014, 2015 | 2006, 2012, 2020 |
Urawa Red Diamonds | 4 | 1 | 2005, 2006, 2018, 2021 | 2015 |
Yokohama F. Marinos | 2 | 1 | 1992, 2013 | 2017 |
Yokohama Flügels | 2 | 1 | 1993, 1998 | 1997 |
Nagoya Grampus | 2 | 1 | 1995, 1999 | 2009 |
Tokyo Verdy | 2 | 1 | 1996, 2004 | 1992 |
Shimizu S-Pulse | 1 | 4 | 2001 | 1998, 2000, 2005, 2010 |
Cerezo Osaka | 1 | 3 | 2017 | 1994, 2001, 2003 |
Kyoto Sanga | 1 | 1 | 2002 | 2011 |
Júbilo Iwata | 1 | 1 | 2003 | 2004 |
Kashiwa Reysol | 1 | 1 | 2012 | 2008 |
Kawasaki Frontale | 1 | 1 | 2020 | 2016 |
Shonan Bellmare | 1 | 0 | 1994 | |
FC Tokyo | 1 | 0 | 2011 | |
Vissel Kobe | 1 | 0 | 2019 | |
Ventforet Kofu | 1 | 0 | 2022 | |
Sanfrecce Hiroshima | 0 | 6 | 1995, 1996, 1999, 2007, 2013, 2022 | |
Montedio Yamagata | 0 | 1 | 2014 | |
Vegalta Sendai | 0 | 1 | 2018 | |
Oita Trinita | 0 | 1 | 2021 |
Piala Kaisar lainnya
Istilah Piala Kaisar digunakan untuk banyak kejuaraan nasional dalam olahraga lain, termasuk judo (Kejuaraan Judo seluruh Jepang) dan bola voli (Kejuaraan Bola Voli Piala Kaisar dan Piala Permaisuri seluruh Jepang). Piala Kaisar (天皇賜杯, Tennō shihai) diberikan kepada juara divisi tertinggi yūshō pada turnamen sumo.[11]
Lihat pula
- Sepak bola di Jepang
- Japan Football Association (JFA)
- Sistem liga sepak bola di Jepang
- Sistem liga
- J.League
- Japan Football League (JFL) (IV)
- Japan Regional Football Champions League (Promotion Play-offs to JFL)
- Japanese Regional Leagues (V/VI)
- Fujifilm Super Cup (Piala super)
- J.League YBC Levain Cup (Piala liga)
- Piala Permaisuri
Referensi
- ^ The logo used in Japan is labeled 「天皇杯 JFA CHAMPIONSHIP」or「天皇杯」.
- ^ "Emperor's Cup JFA 101st Japan Football Championship TOP". Japan Football Association (dalam bahasa Jepang). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 December 2021. Diakses tanggal 2021-12-20.
- ^ "2003 Japan Football Season Review". Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 October 2005. Diakses tanggal 21 May 2006.
- ^ "AFCチャンピオンズリーグ2020 ヴィッセル神戸が本大会の出場権を獲得" (dalam bahasa Jepang). Japan Football Association. 1 January 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 January 2020. Diakses tanggal 1 January 2020.
- ^ "第99回天皇杯 決勝でビデオアシスタントレフェリー(VAR)を導入" (dalam bahasa Jepang). Japan Football Association. 14 November 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 January 2020. Diakses tanggal 1 January 2020.
- ^ "第97回天皇杯全日本サッカー選手権大会". JFA.jp. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 January 2018. Diakses tanggal 10 January 2018.
- ^ a b "England replaces football trophy Japan melted down during Second World War". The Telegraph. 7 September 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 January 2022.
- ^ "FA Gives Japan New Cup". Acumen. British Chamber of Commerce in Japan. October 2011.
- ^ "F.A. Silver Cup to be presented to Emperor's Cup winners". Japan Football Association. 29 August 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 May 2012. Diakses tanggal 9 September 2011.
- ^ "サッカー日本一を決める最大のトーナメント 第92回天皇杯全日本サッカー選手権大会、9月1日(土)いよいよ開幕!" [The largest tournament in Japan for the championship – The 92nd Emperor's Cup All-Japan Soccer Championship begins on September 1]. Japan Football Association. 31 August 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 March 2016. Diakses tanggal 31 August 2012.
- ^ "Sumo Emperor Cup". The Japan Times. 12 September 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 September 2020.
Pranala luar
- Situs resmi, JFA.jp (dalam bahasa Inggris)
- RSSSF.com - Jepang - Daftar final Piala Kaisar (dalam bahasa Inggris)