Benyamin Bura
Laksamana Pertama TNI (Purn.) Benyamin Bura[1] (18 September 1942 – 15 Juli 2017) adalah Anggota DPD RI periode 2004–2009.[2]
Benyamin Bura | |
---|---|
Anggota DPD RI | |
Masa jabatan 1 Oktober 2004 – 1 Oktober 2009 | |
Presiden | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Makale, Sulawesi Selatan | 18 September 1942
Meninggal | 15 Juli 2017 Jakarta | (umur 74)
Suami/istri | Yuli Parantean |
Almamater | Akademi Angkatan Laut (1965) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Laut |
Masa dinas | 1965–1997 |
Pangkat | Laksamana Pertama TNI |
Satuan | Korps Pelaut |
Sunting kotak info • L • B |
Latar belakang
Benyamin Bura merupakan lulusan teknik perkapalan di Universitas Hasanuddin. Di saat yang sama, ia juga diterima di Akademi Angkatan Laut pada tahun 1961, dan memilih untuk menerima pendidikan di akademi karena tidak ada biaya pendidikan di Akademi Angkatan Laut dan menurutnya karier setelah lulus dari sini akan membaik.[3]
Riwayat Pendidikan
Pendidikan Formal
- Sekolah Rakyat, Makale (1949–1955)
- SMP Kristen, Makale (1955–1958)
- SMA Neg. Rantepao (1958–1961)
- Akademi Angkatan laut, Surabaya, (1961–1965)
- Universitas Terbuka, Jakarta, (1994–1995)
- Institut Bisnis Manajemen Jakarta (1997)
Pendidikan Informal
- Pendidikan Lanjutan Perwira, Surabaya (1968)
- Pendidikan Lanjutan Perwira II, Surabaya (1975)
- Kursus Komandan Kapal Perang, Surabaya (1972)
- Fleet Training Group, US Navy, USA (1974)
- Seskoal (1982)
Riwayat Pekerjaan
- Pembina Taruna AAL (1965–1966)
- Perwira Kapal Perang KRI Nuku (1996–1967)
- Perwira Kapal Perang KRI Yos Sudarso (1967–1972)
- Komandan KRI Cakalang (1973)
- Direktur Sekolah Artileri AL (1976–1978)
- Komandan KRI Multatuli (1982)
- Komandan Satgas Buru Ranjau (1987–1989)
- Komandan Satuan Kapal Ranjau Armada RI (1990)
- Direktur Pendidikan Akademi TNI AL (1992)
- Inspektur Armada Timur (1993)
- Inspektur Pembinaan Sumber Daya Inspektorat Jenderal TNI AL /Anggota Dewan Penyantun Universitas Hang Tuah, Surabaya (1995–1997)
Penghargaan
- Satyalancana Penegak (1980)
- Satyalancana Dwidya Sistha (1983)
- Satyalancana 24 Tahun (1990)
- Bintang Jalasena Nararya (1995)
Politik
Benyamin Bura terpilih menjadi perwakilan Sulawesi Selatan di kursi Dewan Perwakilan Daerah dengan peringkat ke-4, di mana jumlah dukungan yang diperoleh sebanyak 175.697 suara.[4]
Referensi
- ^ "Benyamin Bura - Ensiklopedi - Profil, Biodata, Berita". Tokoh Indonesia. 28 Januari 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-07-03. Diakses tanggal 30 Januari 2016.
- ^ "DPD RI". DPD RI. 22 April 2011. Diakses tanggal 30 Januari 2016.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Biografi Benyamin Bura - Foto, Video, Riwayat Hidup - Pengabdian Tiada Akhir - Ensiklopedi". Tokoh Indonesia. 28 Januari 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-11. Diakses tanggal 30 Januari 2016.
- ^ Alvin, Silvanus (5 Februari 2013). Ism, ed. "Data KPU: Abraham Samad Tak Pernah Jadi Caleg PKS". Liputan6.com. Diakses tanggal 30 Januari 2016.
Saat pemilihan calon anggota DPD, Abraham hanya memperoleh suara 68.951 suara. Anggota DPD yang lolos dari daerah pemilihan yakni berturut-turut, HM Aksa Mahmud dengan jumlah suara 790.375, Abdul Aziz Qahar Mudzakar dengan 636.856 suara, Ishak Pamumbu Lambe dengan 210.866 suara, dan Benyamin Bura dengan suara 175.697.