Berkas:Pejabat Dicky Hardiana.jpeg
Ukuran asli (1.080 × 1.276 piksel, ukuran berkas: 75 KB, tipe MIME: image/jpeg)
Drs. Dicky Hardiana., S.Sos., M.Si. | |
---|---|
Inspektorat Daerah Provinsi Banten | |
Mulai menjabat 02 Mei 2023 - 01 Oktober 2027 | |
Presiden | Prabowo Subianto (2024-2029) |
Wakil Presiden | Gibran Rakabuming Raka (2024-2029) |
Menggantikan | Joko Widodo (2019-2024) |
Grup parlemen | Non Parpol |
Daerah pemilihan | Kota Serang |
Mulai menjabat | |
Gubernur | Al Muktabar |
Menggantikan | Wahidin Halim (2017-2022) |
Daerah pemilihan | Banten |
Wakil Presiden | Ma'aruf Amin (2019-2024) |
Grup parlemen | Non Parpol |
Informasi pribadi | |
Lahir | Dicky Hardiana 26 September 1969 Bogor,Jawa Barat, Indonesia |
Partai politik | Templat:Non Parpol (sejak 1991) |
Afiliasi politik lainnya | Templat:Nonparpol (1991-2024) |
Suami/istri | |
Anak | Rinez Asprinola Neizar Albar Muttaqien Feryl Rafif Denizly |
Tempat tinggal | Kantor Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (resmi) |
Almamater | Institut Pemerintahan Dalam Negeri |
Pekerjaan | |
Karier militer | |
Pihak | Institut Pemerintahan Dalam Negeri |
Masa dinas | 1988-1991 |
Satuan | Aparatur Sipil Negara Inspektorat Daerah Provinsi Banten |
Komando | Inspektorat Daerah Provinsi Banten, Dispora |
Sunting kotak info • L • B |
Drs. Dicky Hardiana, S.Sos., M.Si.[1] (lahir 26 September 1969), lebih dikenal dengan nama Dicky Hardiana adalah seorang Pejabat Daerah Provinsi Banten dan Pegawai Negeri Sipil di Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Inspektur Pembantu Wilayah 1 di Provinsi Banten dan alumnus dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri[2]. Ia menjabat sebagai Inspektur Pembantu Wilayah 1 pada masa kepemimpinan PJ. Gubernur Banten Al Muktabar sejak tahun 2023.
Dalam kapasitasnya ini, ia berperan penting dalam mengawasi tata kelola pemerintahan, memastikan kepatuhan terhadap peraturan, serta menjaga integritas layanan publik di wilayah kerjanya. Pekerjaannya melibatkan audit dan pencegahan korupsi, dengan berkolaborasi bersama lembaga seperti Badan Pengawasan Keuangan Pemerintahan (BPKP) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memastikan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan publik.
Tugas seorang Inspektur Pembantu umumnya meliputi investigasi terhadap pelanggaran administrasi dan potensi korupsi dalam sektor pemerintahan. Jabatannya menempatkan Dicky dalam tanggung jawab mengawasi dan mengaudit berbagai masalah tata kelola daerah, memastikan bahwa para pegawai negeri menjalankan tugas dengan standar etika yang tinggi.
Semasa Dinas Pemerintahan
Ia merupakan putra dari Pejabat Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, Ardia Pada 1958, Dicky memutuskan untuk aktif ke pemerintahan sebagai Pejabat Pemerintahan Provinsi Banten. Saat itu, ia alumnus dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) pada tahun 1991. Ia lulus dari IPDN langsung ditugaskan ke kantor Gubernur Jawa Barat . Setelah mengabdi selama 3 tahun di Jawa Barat, Dicky melanjutkan karrier pemerintahannya ke kabupaten Serang. Setelah Mengabdi selama 6 tahun di kabupaten serang, Provinsi Jawa Barat kini telah pemekaran provinsi yaitu dibuatlah Provinsi Banten pada tahun 2000.
Pada tahun 2000 Provinsi Jawa Barat memisahkan provinsi tersendiri pada tahun tersebut, lalu diberdirikan lah Provinsi Banten pada tahun 2000. Dicky di pindahkan tugas ke Pemerintahan Provinsi Banten, ia berdinas di Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Banten pada tahun 2000-2004 ia menjabat golongan 3 perwira.
Pada tahun 2005-2007 Dicky pindah tugas ke dinas Badan Pengawas Daerah Provinsi Banten ia menjabat sebagai Auditor, lalu ia di pindahkan tugas kembali ke kantor Dinas Pemuda dan Olahraga pada tahun 2007-2010 karena Dicky lulusan dari IPDN ia pantas untuk membangun olahraga para pemuda di provinsi Banten . Lalu ia pindah tugas ke Dinas Pariwisata Provinsi Banten pada tahun 2010-2013, dan ia ditugaskan kembali oleh gubernur banten di kantor Inspektorat Daerah Provinsi Banten pada tahun 2013 - hingga sekarang. Dicky langsung menjabat sebagai Inspektur Pembantu Wilayah 3 dan Dicky naik jabatan ke Inspektur Pembantu Wilayah 2. Di Irban 2 tersebut Dicky sangat menangkap para koruptor yang ada di pemerintaan provinsi banten. Ia di Irban 2 sangat banyak prestasinya lalu ia naik jabatan dan dikukuhkan ke Inspektur Pembantu 1 pada tahun 2023 sampai sekarang.
Prestasi Karier di Inspektorat Daerah Banten
- Menangani Kasus Korupsi Pengadaan Komputer UNBK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DINDIKBUD) BANTEN senilai 25 Miliar tahun 2022
- Menangani Kasus Korupsi Masker KN95 di Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten nilai 2 Miliar Tahun 2021
- Menangani Kasus Suap Bendungan Cihara Bukti Hard Disk CCTV Tahun 2019
- Menangani Kasus Korupsi pajak Kendaraan Samsat Banten senilai 10 Miliar Tahun 2023
Kutipan
- Dicky Hardiana
- ^ Pegawai Negeri Sipil
- ^ Provinsi Banten
- ^ Tata Kelola Pemerintahan
- ^ Integritas
- ^audit
- ^ Korupsi
- ^ Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
- ^ Komisi PemberantasanhKorupsi
- ^ Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
- Institut Pemerintahandan dikukuhkan Dalam Negeri
- ^BaWilayah dapada 2 Mei 2023.donesia
- ^ Ardia Wiramijaya
- ^ Pejabat
- ^ 0-2012,pdan ia kembali ditugaskan oleh gubernur ke Dinas Pariwisata Provinsi Banten pada tahun 2012-2013. dan ia kembali lagi bertugas di Inspektorat Daerah Provinsi Banten pada tahun 2013
- ^ Gubernur Jawa Barat
- ^ Jawa Barat
- ^ Kabupaten Serang
- ^ Banten
- ^ Kantor Pusat Pemerintahan Provinsi Banten
- ^ Olahraga
- ^ Drs. Dicky Hardiana, S.Sos., M.Si.
- ^ Susinta, Annisa; Senjaya, Rahman (2022-08-31). "Manajemen Perpustakaan Digital Di Era Global Pada Perpustakaan Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri". UNILIB : Jurnal Perpustakaan. 13 (2). doi:10.20885/unilib.vol13.iss2.art1. ISSN 1979-9527.
Riwayat berkas
Klik pada tanggal/waktu untuk melihat berkas ini pada saat tersebut.
Tanggal/Waktu | Miniatur | Dimensi | Pengguna | Komentar | |
---|---|---|---|---|---|
terkini | 21 Oktober 2024 19.44 | 1.080 × 1.276 (75 KB) | Yintayung (bicara | kontrib) |
Anda tidak dapat menimpa berkas ini.
Penggunaan berkas
Halaman berikut menggunakan berkas ini: