Politeknik Pengayoman Indonesia
Politeknik Imigrasi (disingkat Poltekim) dahulu bernama Akademi Imigrasi (disingkat AIM) adalah pendidikan kedinasan yang bernaung di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Politeknik ini didirikan pada 1962 dan sempat terhenti sebelum kemudian difungsikan kembali pada tahun 2000. POLTEKIM bertujuan mencetak kader pimpinan di lingkungan Direktorat Jenderal Imigrasi dan Kemenkumham masa depan di mana lulusannya kelak akan ditempatkan di seluruh kantor imigrasi di Indonesia dan atau di perwakilan imigrasi di luar negeri.
Politeknik Imigrasi | |
---|---|
Informasi | |
Nama sebelumnya | Akademi Imigrasi |
Jenis | Perguruan Tinggi Kedinasan |
Didirikan | 21 Desember 1962 |
Lembaga induk | Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia |
Direktur | Wisnu Widayat, S.H,. M.Si |
Lokasi | Jalan Raya Gandul, Gandul, Kec. Cinere, Depok , , |
Situs web | www |
Pembentukan akademi ini ditetapkan dalam Keputusan Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia, nomor: M.08-DL.01-05 tahun 2000 tentang Pedoman Pengajaran, Pelatihan dan Pengasuhan pada Akademi Imigrasi. Dalam keputusan tersebut dijelaskan bahwa dalam proses pendidikan di Akademi Imigrasi terdapat tiga bagian pendidikan, yaitu pengajaran, pelatihan, dan pengasuhan. Pengajaran di POLTEKIM adalah upaya pendidikan yang berbentuk kuliah, ceramah dan instruksi di kelas dengan tujuan untuk memperoleh, memperdalam dan memperluas ilmu dan pengetahuan akademis dalam pembentukan kepribadian taruna Poltekim dengan titik berat pada aspek kecerdasan dan kemampuan intelektual. Pelatihan bertujuan membentuk taruna agar memiliki kemampuan dan penguasaan pengetahuan tentang keimigrasian, dengan dilandasi kepribadian dan kepemimpinan yang tangguh, dengan titik berat pada aspek keterampilan yang mengacu pada profesionalisme. Pengasuhan bertujuan membentuk taruna agar memiliki kemampuan dalam menghayati dan mengamalkan nilai-nilai budaya serta menguasai pengetahuan akademis dengan kepribadian dan kepemimpinan yang tangguh, dengan titik berat pada aspek mental kejuangan. Bagi lulusan Akademi Imigrasi yang telah di wisuda akan mendapat Brevet Pejabat Imigrasi (PI) dan langsung mengikuti Pendidikan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di Pusat Pendidikan Reserse dan Kriminal Polri di Cisarua, Bogor.
Formasi Taruna Akademi Imigrasi (mulai Angkatan IV/1999) dan Taruna Politeknik Imigrasi
Tahun | Angkatan | Jumlah Taruna/i |
---|---|---|
1999 | IV | 65 |
2000 | V | 61 |
2001 | VI | 62 |
2002 | VII | 63 |
2003 | VIII | 60 |
2004 | IX | 62 |
2005 | X | 65 |
2006 | XI | 63 |
2007 | XII | 60 |
2008 | XIII | 63 |
2009 | XIV | 62 |
2010 | XV | 63 |
2013 | XVI | 64 |
2014 | XVII | 53 |
2015 | XVIII | 61 |
2016 | XIX | 128 |
2017 | XX | 248 |
2018 | XXI | 294 |
2019 | XXII | 300 |
2020 | XXIII | 299 |
2021 | XXIV | 300 |
2022 | XXV | 311 |
2023 | XXVI | 300 |
2024 | XXVII | 400 |
Praktik kerja
Praktik dilaksanakan dalam tiga tahap:
- Tahap I: Orientasi Lapangan (Orlap) yang dilakukan pada akhir semester 1.
- Tahap II: Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan pada akhir semester 3.
- Tahap III: Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan pada akhir semester 5.
Tahapan seleksi
Ujian penerimaan dilakukan dengan menggunakan sistem gugur secara terpusat yang meliputi
- Seleksi Administrasi (Verifikasi Berkas Unggah)
- Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
- Seleksi Lanjutan:
- Tes Kesehatan dan Pengamatan Fisik;
- Tes Kesamaptaan;
- Tes Psikologi (Psikotes);
- Tes Wawancara dan Keterampilan.
Lokasi
Lokasi Kampus Politeknik Imigrasi atau yang biasa disebut Ksatrian AIM terletak di 2 lokasi yaitu :
- Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM Kemenkumham RI, di Jl. Raya Gandul No.4, Gandul, Kec. Cinere, Kota Depok, Jawa Barat
- Kampus POLTEKIM Tangerang di Tanah Tinggi, Kec. Tangerang, Kota Tangerang, Banten.
Fasilitas
Setiap Taruna Politeknik Imigrasi diberi fasilitas asrama, seluruh perlengkapan, dan atribut taruna, meliputi:
- Pakaian Dinas Olahraga (PDO);
- Pakaian Dinas Lapangan (PDL);
- Pakaian Dinas Harian (PDH);
- Pakaian Dinas Upacara (PDU);
- Pakaian Dinas Pesiar (PDP); dan
- Seragam marching band serta atribut lain seperti topi pet, baret, hingga sepatu.
Setiap bulannya, Taruna Politeknik Imigrasi juga memperoleh uang saku dan pesiar setiap satu minggu sekali. Ksatrian AIM juga dilengkapi dengan sarana olahraga seperti lapangan bulu tangkis, sepak bola, basket, voli, tenis, dan gym, serta laboratorium bahasa Inggris dan komputer. |}