Bajaj

jenis kendaraan umum di Indonesia
Revisi sejak 26 Oktober 2024 04.25 oleh Alfarizi M (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Bajaj (dibaca bajay) atau bentor adalah kendaraan bermotor beroda tiga yang banyak digunakan di Jakarta. Selain di Jakarta, bajaj juga dapat ditemui Banjarmasin, Pekanbaru dan beberapa ibukota kabupaten di Indonesia.

Bajay di Delhi

Sejarah

sunting

Kemunculan bajaj di Indonesia dimulai pada tahun 1970-an, ketika India mulai mengekspor bajaj mereka ke Indonesia, terutama Jakarta.

Nama bajaj sendiri sebenarnya adalah nama merek salah satu perusahaan otomotif di India, yaitu Bajaj Auto.

Bajaj terdiri atas tiga roda, satu di depan dan dua di belakang, dengan bentuk kemudi mirip seperti kemudi sepeda motor. Untuk di Jakarta, warna bajaj yang umum dijumpai ada dua, yaitu biru dan jingga.

 
Bajaj dengan mesin berbahan bakar gas CNG
 
Bajaj dengan mesin berbahan bakar minyak bensin

Sedangkan di Banjarmasin, bajaj mereka umumnya berwarna hijau dan memiliki tempat berhenti tersendiri yang telah diatur oleh Pemerintah Kota Banjarmasin.

Kapasitas penumpang bajaj adalah dua orang atau ditambah juga satu anak kecil, yang semuanya akan duduk di belakang pengemudi bajaj. Suara mesin bajaj sangatlah memekakkan telinga. Ukurannya yang cukup kecil membuatnya dapat diandalkan untuk menerobos kemacetan di dalam kota.

Dalam budaya populer

sunting

Dalam budaya populer tentang Bajaj, ada juga dijadikan serial televisi yaitu: