Tatar Sunda

Revisi sejak 27 Oktober 2024 10.19 oleh Apri DAV (bicara | kontrib) (Tidak berkaitan)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Tatar Sunda (Sunda: ᮒᮒᮁ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ, Indonesia: Tanah Sunda) atau Tatar Pasundan adalah sebutan atau istilah untuk daerah geobudaya di bagian barat Pulau Jawa, Indonesia yang secara sejarah merupakan daerah dimana budaya Sunda dikembangkan oleh suku Sunda.[1][2] Secara geografis daerah ini mencakup provinsi Banten, Jawa Barat, Jakarta dan bagian barat Jawa Tengah sebelah barat dari Sungai Cipamali dan Cisarayu.[3] Daerah ini merupakan bekas dari wilayah kekuasaan Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh, dimana keduanya merupakan penerus dari Kerajaan Tarumanagara.[4]

Sungai Citarum menjadi pembatas antara Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh.
Batas wilayah dari Kerajaan Sunda dan Galuh menurut Naskah Bujangga Manik.

Pemetaan budaya

sunting
 
Pembagian kawasan geobudaya di Jawa Barat.
  Ciayumajakuning (Cirebon Raya)

Lihat juga

sunting

Rujukan

sunting
  1. ^ Sejarah tatar Sunda. Satya Historika. 2003. ISBN 978-979-96353-7-2. 
  2. ^ Julia, J. (2018-02-13). Orientasi Estetik Gaya Pirigan Kacapi Indung dalam Kesenian Tembang Sunda Cianjuran di Jawa Barat. UPI Sumedang Press. ISBN 978-602-6438-17-1. 
  3. ^ Rokhimaturrizki, Oktavia (2022-01-10). Kerajaan-Kerajaan Hindu yang pernah ada di Indonesia. Cv Media Edukasi Creative. ISBN 978-623-5620-74-9. 
  4. ^ Sejarah tatar Sunda. Satya Historika. 2003. ISBN 978-979-96353-7-2.