Libna

Revisi sejak 28 Oktober 2024 02.16 oleh Anangyb001 (bicara | kontrib) (Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Libna (Libnah atau Lobna; bahasa Ibrani: לִבְנָה‎, putih, keputihan; bahasa Latin: Lobna) adalah sebuah kota mandiri yang dipimpin oleh seorang raja pada saat Israel berperang merebut tanah Kanaan, dan diberikan kepada suku Yehuda sebagai salah satu dari 13 kota Kohanik  selama pemukiman Israel (Yosua 21:13). Kota itu memberontak selama pemerintahan Raja Yoram dari Yehuda, menurut 2 Raja–raja 8:22 dan 2 Tawarikh 21:10, karena Yoram "telah meninggalkan Allah nenek moyangnya". Pemberontakan berlangsung pada waktu yang sama seperti Edom memberontak terhadap pemerintahan Yudea (2 Raja–raja 8:20–22).

Yosia, Raja Yehuda, menikahi Hamutal, anak perempuan seorang bernama Yeremia dari Libna (1 Tawarikh 3:15; 2 Raja–raja 23:31–32; 2 Raja–raja 24:17–18; Yeremia 22:11). Dua dari anak-anak mereka, Yoahas dan Zedekia menjadi Raja Yehuda.

Sebagaimana tercatat dalam Alkitab Ibrani pada 2 Raja-raja 19 dan Yesaya 37, pada tahun 732 SM, 185,000 tentara Asyur di bawah Raja Sanherib dibunuh oleh malaikat Tuhan ketika berkemah di dekat Libna, menggagalkan pergerakan mereka dari Lakhis ke Yerusalem.

Tempat persinggahan orang Israel

sunting

Libna juga merupakan nama tempat persinggahan ke-17 orang Israel ketika Keluar dari Mesir. Kemungkinan  adalah lokasi yang berbeda, di mana Libna ini terletak di Gurun Sinai, tempat orang-orang Israel melakukan perjalanan sebelum memasuki tanah Kanaan.

Bilangan 33:20-21

Mereka berangkat dari Rimon-Peros, lalu berkemah di Libna.
Mereka berangkat dari Libna, lalu berkemah di Risa.[1]

Identifikasi Situs dan Penggalian

sunting
  • Excavator dari Tell Zeitah menyarankan situs itu sebagai lokasi yang mungkin dari Libna.[2]
  • Penggalian telah dimulai di Tel Burna, yang juga telah diidentifikasi sebagai kemungkinan situs Libna.[3][4][5] Tel Burna, dijadikan kota berkubu, terletak di antara kota Filistin Gat dan kota Yehuda Lakhis, serta dihuni secara terus menerus sejak Zaman Perunggu dan seterusnya. Sampai periode Yehuda, kota itu tampaknya merupakan pusat penyembahan pagan.[6]

Referensi

sunting
Tempat sebelumnya:
Rimon-Peros
Pengembaraan orang Israel
dari Mesir ke Kanaan
Tempat persinggahan
Tempat berikutnya:
Risa

29°55′N 34°40′E / 29.917°N 34.667°E / 29.917; 34.667