Speak No Evil (film 2024)

Revisi sejak 28 Oktober 2024 02.58 oleh Glorious Engine (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''''Speak No Evil''''' adalah sebuah film horor psikologi seru Amerika Serikat tahun 2024 yang ditulis dan disutradarai oleh James Watkins. Film tersebut merupakan versi remake dari film asal Denmark berjudul sama yang dirilis pada 2022. Film tersebut menampilkan Aisling Franciosi, Scoot McNairy, Mackenzie Davis, Alix West Lefler, dan Dan Hough. James McAvoy memerankan sosok psikopat, Patrick 'Paddy' Feld. Istrinya, Ciara, diperankan oleh...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Speak No Evil adalah sebuah film horor psikologi seru Amerika Serikat tahun 2024 yang ditulis dan disutradarai oleh James Watkins. Film tersebut merupakan versi remake dari film asal Denmark berjudul sama yang dirilis pada 2022. Film tersebut menampilkan Aisling Franciosi, Scoot McNairy, Mackenzie Davis, Alix West Lefler, dan Dan Hough. James McAvoy memerankan sosok psikopat, Patrick 'Paddy' Feld. Istrinya, Ciara, diperankan oleh Aisling Franciosi. Sementara itu, pasangan Ben dan Louise diperankan oleh Scoot McNairy dan Mackenzie Davis. Kemudian karakter Agnes diperankan oleh Alix West Lefler, sementara Ant diperankan oleh Dan Hough. Film tersebut dirilis pada 13 September 2024.[1]

Sinopsis

sunting

Film tersebut bercerita tentang sebuah keluarga asal Denmark, Ben, Louise, dan anak mereka, Agnes. Saat berlibur di Toscana, Italia, mereka langsung berteman dengan keluarga Belanda, yakni Patrick 'Paddy' Feld dan istrinya yang bernama Ciara. Paddy dan Ciara juga memiliki anak laki-laki yang usianya hampir sama dengan Agnes bernama Ant. Ant terlahir dengan kondisi bawaan langka. Ia lahir tanpa lidah dan tidak bisa berbicara.

Beberapa bulan kemudian, pasangan Denmark itu menerima undangan yang tak terduga. Paddy dan Ciara mengundang mereka untuk berkunjung dan menginap di rumah pedesaan mereka. Membutuhkan waktu tempuh sekitar 8 jam, Ben dan Louise merasakan hal aneh saat sampai di sana. Tak butuh waktu lama, liburan impian itu pun berubah menjadi mimpi buruk yang mengerikan.

Perlahan, mereka menyadari bahwa sosok Paddy dan Ciara sangat berbeda dengan yang mereka temui di Italia. Keduanya yang dikenal Ben dan Louise sebagai pasangan ramah, ternyata adalah pasangan yang mengerikan. Paddy mulai mengganggu dan melecehkan Louise karena perempuan tersebut lebih suka makanan vegetarian. Louise dipaksa mengonsumsi daging mentah sambil terus menertawakannya. Perilaku agresif mereka semakin membuat Louise tidak nyaman. Namun, Ben justru bersikeras bahwa mereka harus tinggal selama akhir pekan demi kesopanan. Malam sebelum pulang, perilaku Paddy dan Ciara semakin aneh. Keluarga tersebut menempatkan Ben, Louise, dan Agnes dalam bahaya besar.

Referensi

sunting