Universitas Airlangga
Universitas Airlangga (sesuai STATUTA Universitas Airlangga disingkat UNAIR[12]; bahasa Jawa: ꦈꦤꦶꦮ꦳ꦼꦂꦱꦶꦠꦱ꧀ꦄꦲꦶꦂꦭꦁꦒ) adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang terletak di Surabaya, Jawa Timur. Universitas ini didirikan pada tanggal 10 November 1954 bertepatan dengan hari pahlawan yang ke-9. Berdasarkan peringkat dari QS World University Ranking 2024, Universitas Airlangga menduduki peringkat keempat sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia.[3][13] Sedangkan, peringkat internasional Universitas Airlangga berdasarkan QS World University 2025 berada pada posisi 308.[14]
Universitas Airlangga (UNAIR) ꦈꦤꦶꦮ꦳ꦼꦂꦱꦶꦠꦱ꧀ꦄꦲꦶꦂꦭꦁꦒ
| |||
---|---|---|---|
Informasi
| |||
Moto | Excellence with Morality | ||
Jenis | Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum | ||
Didirikan | 10 November 1954 | ||
Lembaga induk | Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi | ||
Rektor | Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak.[2] | ||
Staf akademik | 1.522 (2015) | ||
Jumlah mahasiswa | 38.047 (2015)[3] | ||
Lokasi | , , Indonesia | ||
Kampus | Urban | ||
Warna | |||
Nama julukan | UNAIR | ||
Afiliasi | ASIC,[4] AUN,[5] ABEST21,[6] ASEA-UNINET,[7] ASIIN,[8] ASAIHL,[9] FIBAA,[10] APHEA[11] | ||
Maskot | Garuda Mukti | ||
Situs web | unair | ||
Sejarah
Lahirnya Universitas Airlangga memiliki sejarah yang cukup panjang. Sebelum UNAIR resmi didirikan, pada tanggal 9 dan 11 Oktober 1847, disampaikan usul kepada Pemerintah Kolonial Belanda untuk mendidik pemuda-pemuda Jawa yang berbakat menjadi ahli-ahli praktik kesehatan. Pada tanggal 2 Januari 1849, melalui Keputusan Pemerintah No. 22, didirikan NIAS (Nederlandsch Indische Artsen School)[15] sebagai tempat pendidikan dokter di Surabaya. Sejak tahun 1913, pendidikan dokter di Surabaya berlangsung di Jalan Kedungdoro 38 Surabaya. Pada tahun 1923, gedung NIAS dipindah dari Jalan Kedungdoro ke tempat berdirinya Fakultas Kedokteran UNAIR di Jalan Mayjen Prof. Dr. Moestopo, Surabaya.
Kemudian Dr. Lonkhuizen, Kepala Dinas Kesehatan pada masa itu, mengajukan usulan untuk mendirikan Sekolah Kedokteran Gigi di Surabaya yang dirintis sejak bulan Juli 1928 hingga 1945.[16] Ia mendapat persetujuan dari Dr. R.J.F. Van Zaben, Direktur NIAS. Berikutnya, sekolah tersebut lebih dikenal dengan nama STOVIT (School tot Opleiding van Indische Tandarsten). Kala itu, STOVIT berhasil mengumpulkan 21 orang siswa. Dalam perjalanannya, STOVIT berganti nama menjadi Ika Daigaku Shika (sekolah kedokteran dan kedokteran gigi) dengan Dr. Takeda sebagai direktur pertamanya, menjabat antara tahun 1942–1945.
Dua tahun kemudian, pemerintah Belanda mengambil alih dan kemudian mengganti namanya menjadi Tandheelkunding Instituut. Pada tahun 1948 sekolah ini berubah status menjadi Universiteit Tandheelkunding Instituut (UTI). Di bawah otoritas Republik Indonesia Serikat (RIS), UTI kembali berganti nama menjadi Lembaga Ilmu Kedokteran Gigi (LIKG) selama 4 tahun masa studi, di bawah pimpinan Prof. M. Knap dan Prof. M. Soetojo. Pada tahun 1948, UNAIR merupakan cabang dari Universitas Indonesia yang memiliki dua fakultas, yakni Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi.[17]
UNAIR secara resmi berdiri pada tahun 1954 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 57/1954 dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 10 November 1954, bertepatan dengan perayaan hari pahlawan yang kesembilan. Pada tahun yang sama pula berdiri Fakultas Hukum yang dulunya merupakan cabang dari Fakultas Hukum, Ekonomi, dan Sosial Politik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Pada saat diresmikan, Universitas Airlangga terdiri dari lima fakultas, yaitu:[18]
- Fakultas Kedokteran yang semula merupakan cabang dari Universitas Indonesia;
- Fakultas Kedokteran Gigi, yang semula merupakan cabang dari Universitas Indonesia;
- Fakultas Hukum, yang semula merupakan cabang dari Universitas Gadjah Mada;
- Fakultas Sastra, yang berkedudukan di Denpasar, yang pada tahun 1962 fakultas ini memisahkan diri dari Universitas Airlangga untuk menjadi bagian dari Universitas Udayana;
- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, yang berkedudukan di Malang, dan pada tahun 1963 memisahkan diri dari Universitas Airlangga menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Negeri Malang, yang sekarang telah berubah menjadi Universitas Negeri Malang (UM).
Nama dan simbol
Nama "Airlangga" diambil dari nama raja yang memerintah Jawa Timur pada tahun 1019 hingga tahun 1042 yaitu Rake Halu Sri Lokeswara Dharmawangsa Airlangga Anantawikramattungadewa atau dikenal dengan nama Prabu Airlangga.
Simbol Universitas Airlangga adalah "Garuda Mukti" dengan penunggang Batara Wisnu yang membawa guci berisikan air “amerta” yakni air kehidupan abadi. Simbol ini melambangkan Universitas Airlangga sebagai sumber ilmu yang senantiasa kekal.
Nama serta simbol Universitas Airlangga tersebut diwujudkan dalam sebuah patung Prabu Airlangga setinggi kira-kira tiga meter dan berdiri di depan Kampus A Universitas Airlangga. Patung tersebut dikerjakan pada tahun 1954 oleh Hendra Gunawan, pematung dari Pelukis Rakjat atau yang nantinya menjadi bagian Lembaga Kebudajaan Rakjat (Lekra).[19] Pengerjaan patung dilakukan oleh Hendra bersama lima orang anggota Pelukis Rakjat dan sepuluh pekerjaan lainnya serta memakan waktu lebih kurang tiga puluh hari dalam penyelesaiannya.[19]
Bendera Universitas Airlangga berwarna kuning dan biru. Warna kuning melambangkan keagungan, biru melambangkan kesatria dan jiwa yang mendalam. Warna-warna itu diambil dari warna selubung yang menutupi patung Wisnu pada upacara pendirian Universitas Airlangga oleh Presiden Pertama Republik Indonesia pada tanggal 10 November 1954.
Lokasi
Universitas Airlangga memiliki 14 fakultas dan 1 sekolah pascasarjana yang menempati tiga kampus yang tersebar di Surabaya, yakni:
- Kampus Dharmahusada - A di Jalan Prof. Dr. Moestopo 47. Di kampus ini terdapat Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG)
- Kampus Dharmawangsa - B di Jalan Airlangga 4-6. Di kampus ini terdapat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Psikologi (FPsi), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Fakultas Vokasi (FV), dan Sekolah Pascasarjana (SPs)
- Kampus MERR - C di Mulyorejo, Surabaya Timur. Di kampus ini terdapat Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Fakultas Kedokteran Hewan (FKH), Fakultas Keperawatan (FKp), Fakultas Farmasi (FF), Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK), dan Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM)
- Kampus Banyuwangi, kampus Fakultas Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (FIKKIA) Universitas Airlangga yang bertempat di Gedung Kampus Giri Jalan Wijaya Kusuma No. 113 dan Kampus Sobo Jalan Ikan Wijinongko No.18a. Di FIKKIA ini terdapat 3 program studi, yakni S-1 Kesehatan Masyarakat, S-1 Kedokteran Hewan,dan S-1 Akuakultur.[20]
- Kampus Jakarta terletak di Graha STR Kemang, Jakarta Selatan, ini khusus dibuka untuk Program Studi Magister Hukum, Magister Kenotariatan, serta Sains Hukum dan Pembangunan.[21]
Rektor
No. | Rektor[18] | Mulai menjabat | Akhir menjabat | Ket. | |
---|---|---|---|---|---|
1 | Prof. Mr. Abdoel Gaffar Pringgodigdo |
1954 | 1961 | [ket. 1] | |
2 | Prof. dr. Mohammad Toha Ronodipuro |
1961 | 1965 | ||
3 | Kol. TNI (Purn.) CKH. Chasan Durjat |
1965 | 1966 | ||
4 | Prof. Dr. dr. Eri Sudewo |
1966 | 1974 | ||
5 | Prof. Dr. dr. Kwari Setjadibrata Sp.A |
1974 | 1975 | ||
6 | Prof. Dr. Abdul Gani S.H, M.S |
1976 | 1980 | ||
7 | Prof. Dr. dr. Marsetio Donosepoetro |
1980 | 1984 | ||
8 | Prof. dr. Soedarso Djojonegoro |
1984 | 1993 | ||
9 | Prof. dr. H. Bambang Rahino |
1993 | 1997 | ||
10 | Prof. dr. H. Soedarto DTM&H, Ph.D |
1997 | 2001 | ||
Prof. Dr. Med. dr. Puruhito Sp.B |
|||||
Prof. Dr. Fasichul Lisan Apt |
|||||
Prof. Dr. Mohammad Nasih SE., M.T., Ak., CMA |
Fakultas dan program studi
- Fakultas Kedokteran (FK)[26]
- S-1 Kedokteran
- S-1 Kebidanan
- S-2 Ilmu Kesehatan Reproduksi
- S-2 Ilmu Kesehatan Olah Raga
- S-2 Ilmu Kedokteran Dasar
- S-2 Ilmu Kedokteran Tropis
- S-2 Ilmu Kedokteran Klinik
- S-3 Ilmu Kedokteran
- Pendidikan Profesi Dokter
- Pendidikan Profesi Bidan
- Program-program spesialis
- Fakultas Kedokteran Gigi (FKG)[27]
- S-1 Pendidikan Dokter Gigi
- S-2 Ilmu Kesehatan Gigi
- S-3 Ilmu Kesehatan Gigi
- Pendidikan Profesi Dokter Gigi
- Program-program spesialis
- Fakultas Hukum (FH)[28]
- S-1 Ilmu Hukum
- S-2 Ilmu Hukum
- S-2 Ilmu Kenotariatan
- S-3 Ilmu Hukum
- Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)[29]
- S-1 Manajemen
- S-1 Akuntansi
- S-1 Ilmu Ekonomi
- S-1 Ekonomi Islam
- S-2 Ilmu Ekonomi
- S-2 Manajemen
- S-2 Sains Manajemen
- S-2 Akuntansi
- S-2 Ilmu Ekonomi Islam
- S-3 Ilmu Manajemen
- S-3 Ilmu Akuntansi
- S-3 Ilmu Ekonomi
- S-3 Ilmu Ekonomi Islam
- Pendidikan Profesi Akuntansi
- Fakultas Farmasi (FF)[30]
- S-1 Farmasi
- S-2 Farmasi Klinik
- S-2 Ilmu Farmasi
- S-3 Ilmu Farmasi
- Pendidikan Profesi Apoteker
- Fakultas Kedokteran Hewan (FKH)[31]
- S-1 Kedokteran Hewan
- S-2 Vaksinologi & Imunoterapetika
- S-2 Ilmu Biologi Reproduksi
- S-2 Ilmu Penyakit & Kesehatan Masyarakat Veteriner
- S-2 Agribisnis Veteriner
- S-3 Sains Veteriner
- Pendidikan Profesi Dokter Hewan
- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)[32]
- S-1 Ilmu Hubungan Internasional
- S-1 Ilmu Komunikasi
- S-1 Ilmu Administrasi Negara
- S-1 Ilmu Informasi & Perpustakaan
- S-1 Ilmu Politik
- S-1 Antropologi
- S-1 Sosiologi
- S-2 Hubungan Internasional
- S-2 Sosiologi
- S-2 Ilmu Politik
- S-2 Kebijakan Publik
- S-2 Media & Komunikasi
- S-3 Ilmu Sosial
- Fakultas Sains dan Teknologi (FST)[33]
- S-1 Statistika
- S-1 Fisika
- S-1 Teknik Biomedis
- S-1 Teknik Lingkungan
- S-1 Biologi
- S-1 Matematika
- S-1 Kimia
- S-1 Sistem Informasi
- S-2 Biologi
- S-2 Kimia
- S-2 Teknik Biomedis
- S-3 Matematika dan IPA
- Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM)[34]
- S-1 Kesehatan Masyarakat
- S-1 Ilmu Gizi
- S-2 Kesehatan Lingkungan
- S-2 Administrasi & Kebijakan Kesehatan
- S-2 Epidemiologi
- S-2 Kesehatan Lingkungan
- S-2 Kesehatan dan Keselamatan Kerja
- S-3 Ilmu Kesehatan
- Fakultas Psikologi (FPsi)[35]
- S-1 Psikologi
- S-2 Psikologi
- S-2 Psikologi Terapan
- S-2 Psikologi Profesi
- S-3 Psikologi
- Fakultas Ilmu Budaya (FIB)[36]
- S-1 Studi Kejepangan
- S-1 Ilmu Sejarah
- S-1 Bahasa dan Sastra Indonesia
- S-1 Bahasa dan Sastra Inggris
- S-2 Ilmu Linguistik
- S-2 Kajian Sastra & Budaya
- Fakultas Keperawatan (FKP)[37]
- S-1 Keperawatan
- S-2 Keperawatan
- S-3 Keperawatan
- Pendidikan Profesi Ners
- Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK)[38]
- S-1 Akuakultur
- S-1 Teknologi Hasil Perikanan
- S-2 Bioteknologi Perikanan dan Kelautan
- S-2 Ilmu Perikanan
- Fakultas Vokasi[39]
- D-3 Keperawatan
- D-3 Fisioterapi
- D-3 Teknik Kesehatan Gigi
- D-3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja
- D-3 Paramedik Veteriner
- D-3 Pengobat Tradisional
- D-3 Sistem Informasi
- D-3 Otomasi Sistem Instrumentasi
- D-3 Teknik Perpustakaan
- D-3 Perpajakan
- D-3 Akuntansi
- D-3 Teknologi Laboratorium Medis
- D-3 Bahasa Inggris
- D-3 Manajemen Pemasaran
- D-4 Manajemen Perkantoran Digital
- D-4 Manajemen Perhotelan
- D-4 Perbankan dan Keuangan
- D-4 Destinasi Pariwisata
- D-4 Fisioterapi
- D-4 Teknologi Radiologi Pencitraan
- D-4 Pengobat Tradisional
- Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM)[40]
- S-1 Teknologi Sains Data
- S-1 Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan
- S-1 Teknik Industri
- S-1 Teknik Elektro
- S-1 Rekayasa Nanoteknologi
- Program Pascasarjana[41]
- S-2 Ilmu Forensik
- S-2 Kajian Ilmu Kepolisian
- S-2 Kajian Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
- S-2 Pengembangan Sumber Daya Manusia
- S-2 Sains Hukum dan Pembangunan (MSHP)
- S-2 Imunologi
- S-2 Manajemen Bencana
- S-3 Pengembangan Sumber Daya Manusia
- S-1 Kesehatan Masyarakat
- S-1 Kedokteran Hewan
- S-1 Akuakultur
Sumber daya
Sumber daya manusia di Universitas Airlangga terdiri dari staf akademik dan staf kependidikan. Staf akademik terdiri atas staf akademik tetap sebanyak 1522 orang dengan rincian 1472 orang yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan yang berstatus Pegawai Non-PNS berjumlah 49 orang. Staf akademik tidak tetap dengan status dosen luar biasa sebanyak 223 orang dan dosen dengan status honorer sebanyak 113 orang.
Rekapitulasi jumlah staf akademik tetap berdasarkan pendidikan adalah sebagai berikut:[3]
- Staf akademik dengan jenjang pendidikan sarjana (S-1) sebanyak 156 orang
- Staf akademik dengan jenjang pendidikan magister (S-2) & spesialis 1 (Sp-1) sebanyak 885 orang
- Staf akademik dengan jenjang pendidikan doktor (S-3) sebanyak 481 orang
Staf kependidikan berjumlah 2002 yang terdiri atas 1129 orang yang berstatus PNS, 7 orang berstatus Pegawai Tetap Non-PNS, dan 866 orang berstatus Honorer.
Rekapitulasi jumlah staf kependidikan berdasarkan pendidikan adalah sebagai berikut:
- Staf kependidikan dengan jenjang pendidikan magister (S-2) sebanyak 43 orang
- Staf kependidikan dengan jenjang pendidikan sarjana (S-1) sebanyak 591 orang
- Staf kependidikan dengan jenjang pendidikan sarjana (S-1) Profesi sebanyak 32 orang
- Staf akademik dengan jenjang pendidikan diploma sebanyak 326 orang
- Staf akademik dengan jenjang pendidikan sekolah menengah atas (SMA) sebanyak 825 orang
- Staf akademik dengan jenjang pendidikan kurang dari sekolah menengah atas (SMP dan SD) sebanyak 181 orang
Kegiatan administrasi
Kegiatan administrasi Universitas Airlangga (UNAIR) dipusatkan di Kantor Manajemen Universitas Airlangga yang terletak di Kampus C Mulyorejo, Surabaya.
Fasilitas
- Masjid Ulul Azmi (Kampus C)
- Masjid Nuruzzaman (Kampus B)
- Asrama Mahasiswa Putra dan Putri
- Perpustakaan Kampus
- Airlangga Convention Centre (ACC)
- Airlangga Syariah and Entrepreneurship Education Center (ASEEC) tower
- Bus Flash UNAIR
- Sarana ATM
- Student Centre
- Koperasi Mahasiswa (Kopma)
- Poliklinik
- Danau Cinta Airlangga
- Rumah Sakit Universitas Airlangga
- Rumah Sakit Hewan Pendidikan UNAIR
- Rumah Sakit Gigi dan Mulut UNAIR
- Rumah Sakit Penyakit Tropik Infeksi Unair
- Park & Food Center
- Wi-Fi 24 jam yang berada di lingkungan kampus Unair
- Pusat Bahasa Unair (di Gedung ASEEC)
- Amphiteater (Kampus B)
- Griya Tamu Airlangga
- Lapangan :
- Lapangan Basket
- Lapangan Futsal
- Lapangan Tenis
Alumni
- Ignasius Jonan, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia dan Menteri Perhubungan, Direktur PT KAI periode 2009-2014
- Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, Menteri Sosial RI periode 2014-2018
- Tarmizi Taher, dokter, TNI AL, mantan Menteri Agama Indonesia
- Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI pada Kabinet Kerja Jokowi-Kalla periode 2016-2019
- Asman Abnur, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia pada Kabinet Kerja periode 2016-2018, mantan Wakil Walikota Batam pertama.
- Terawan Agus Putranto, dokter militer, mantan Menteri Kesehatan Indonesia
- Ayu Kartika Dewi, Staf Khusus Presiden periode 2019-2024
- Muhaimin Iskandar, wakil ketua DPR RI periode 2019-2024, mantan wakil ketua MPR RI, mantan Menteri Tenaga Kerja
- Soekarwo, Mantan Gubernur Jawa Timur
- Desra Percaya, Dubes RI untuk Britania Raya ke-21, Dubes RI untuk PBB periode 2012-2015, mantan Dirjen Aspasaf Kemlu RI
- Muhammad Alhamid, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum
- Achmad Yurianto, mantan Dirjen P2P dan Juru Bicara COVID-19
- Anas Urbaningrum, Ketua Presidium Nasional Perhimpunan Pergerakan Indonesia
- Hatta Ali, Ketua Mahkamah Agung dan mantan Hakim Agung periode 2007-2020
- Triyono Wibowo, mantan Wakil Menteri Luar Negeri
- Ichsanuddin Noorsy, anggota DPR
- I Gede Winasa, dokter dan mantan Bupati Jembrana
- Aswanto, Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Indonesia
- Armisnyah, Wakil Ketua Jaksa Agung Republik Indonesia
- Yahya Zaini, politikus dan anggota DPR
- Aditya Halindra Faridzky, mantan anggota DPR, Bupati Tuban periode 2021-2024
- Irianto Lambrie, mantan Gubernur Kalimantan Utara
- Mochammad Nur Arifin, Bupati Trenggalek ke-17
- Ari Lasso, musisi
- Padi Band, kelompok musisi
- Donnie Sibarani, penyanyi-penulis lagu
- Rendy Pandugo, penyanyi
- Hamas Syahid, aktor
- Fadly, dokter gigi dan aktor
- John Martin Tumbel, presenter
- Ayu Maulida, model dan ratu kecantikan, pemenang Puteri Indonesia 2020
- Elvina Devinamira, model dan pemenang kontes Puteri Indonesia 2014 perwakilan dari Jawa Timur
- Rahma Sarita, pembawa acara berita
- Winny Charita, presenter dan pembaca berita
- Nilam Sari, pengusaha, CEO sekaligus pendiri Kebab Turki Baba Rafi
- Shandy Purnamasari, pengusaha kosmetik dan filantropis
- Welin Kusuma, akademisi, pemilik 32 gelar akademik
- Hadin Muhjad, pakar hukum, guru besar Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat
- F.X Arif Adimoelja, guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, dokter spesialis Andrologi pertama di Indonesia
- Fasichul Lisan, mantan Rektor Universitas Airlangga periode 2010-2015
- Marsetio Donosepoetro, mantan Rektor Universitas Airlangga periode 1980-1984, Duta Besar RI untuk UNESCO periode 1985-1990
- Warsono, Rektor Unesa ke-10 dan Ketua II Pengurus Pusat ISPI masa bakti 2014-2019
- Goermilang Soeria Soemantri, dokter gigi dan Presiden Universitas Padjadjaran tahun 1964
- Sutan Remy Sjahdeni, Ahli Hukum dan guru besar Fakultas Hukum Universitas Airlangga
- Yuliandri, pakar hukum dan Rektor Universitas Andalas periode 2019-2023
- J.E Sahetapy, pakar hukum, Ketua Komisi Hukum Nasional, mantan Rektor Univeritas Kristen Petra
- Achmad Nawir, mantan pemain sepak bola
- G.A Siwabessy, dokter, perintis Teknologi Atom di Indonesia, Menteri Kesehatan Indonesia periode 1966-1978
- Suharso, dokter dan Pahlawan Nasional Indonesia
- Ibnu Sutowo, Panglima Militer, Direktur Pertama Pertamina, Menteri ESDM RI ke-3
- Nora Lelyana, dokter gigi sekaligus Perwira Tinggi TNI-AL
Catatan
- ^ Pada tahun 1956–1957, merangkap jabatan sebagai Presiden (Rektor) Universitas Hasanuddin
Referensi
- ^ "Identitas Logo Universitas Airlangga". Diakses tanggal 9 Juni 2022.
- ^ Ant (2015-05-30). "Profesor Nasih Terpilih Jadi Rektor Unair". Okezone.com.
- ^ a b c "Merangkak Naik, Ini Peringkat UNAIR di QS World University Rankings 2022". Sindonews.com. 2021-6-10. Diakses tanggal 2021-11-18.
- ^ "International Directory". ASIC. Diakses tanggal 11 March 2021.
- ^ "Membership of ASEAN Universities Network". ASEAN Universities Network (AUN). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-30. Diakses tanggal 4 August 2016.
- ^ "ABEST21 Members". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-30. Diakses tanggal 2020-05-30.
- ^ "Indonesian Member".
- ^ "Accredited Study Programme". Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN). Diakses tanggal 14 September 2021.
- ^ "Who is ASAIHL?".
- ^ "Accrediter Programmes". FIBAA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-30. Diakses tanggal 11 March 2021.
- ^ "Accredited Programmes".
- ^ "Tentang UNAIR: Landasan Hukum". Universitas Airlangga. Diakses tanggal 2024-06-20.
- ^ Puspita, Icha Nur Imami ('2023-06-28'). "Alami Kenaikan Peringkat, UNAIR Tempati Posisi 345 Dunia".
- ^ Musthafa, Ahmad Hanif (2024-06-07). "Peringkat Dunia Naik, Perkembangan UNAIR Paling Pesat di Asia". Universitas Airlangga. Diakses tanggal 2024-06-20.
- ^ "Tentang FST UNAIR | Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga". Diakses tanggal 2021-04-06.
- ^ "Cikal Bakal UNAIR, dari Sekolah Dokter Djawa Menuju NIAS". UNAIR NEWS. 21 Mei 2024. Diakses tanggal 6 Juni 2024.
- ^ "Selepas Kemerdekaan, UNAIR Berdiri Jadi Universitas Pemersatu". '2024-05-21'.
- ^ a b "Profil: Sejarah Singkat Universitas Airlangga", unair.ac.id, diakses tanggal 2022-10-31
- ^ a b Aryo Yudanto, 120110260 (2009). "POLITIK KEBUDAYAAN LEKRA SURABAYA AKTIVITAS DAN KARYA ANGGOTA LEMBAGA KEBUDAYAAN RAKJAT-LEKRA SURABAYA TAHUN 1952-1959". UNIVERSITAS AIRLANGGA.
- ^ "Sejarah dan Latar Belakang". FIKKIA Universitas Airlangga. Diakses tanggal 21 Mei 2024.
- ^ "PPMB Universitas Airlangga – Magisterhukumjakarta Site". ppmb.unair.ac.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-28. Diakses tanggal 2016-01-13.
- ^ "Penelitian Universitas Airlangga". DSI Universitas Airlangga. Diakses tanggal 26 November 2014.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Pimpinan Universitas Airlangga". Humas Universitas Airlangga. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-05-05. Diakses tanggal 26 November 2014.
- ^ "Besok, Fasich dilantik jadi Rektor Universitas Airlangga". Pemerintah Provinsi Jawa Timur. 10 Juni 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-11-29. Diakses tanggal 26 November 2014.
- ^ Ant (30 Mei 2015). "Profesor Nasih Terpilih Jadi Rektor Unair". Okezone.com. Diakses tanggal 28 Desember 2015.
- ^ "Fakultas Kedokteran". unair.ac.id. Diakses tanggal 2021-06-07.
- ^ "Fakultas Kedokteran Gigi". unair.ac.id. Diakses tanggal 2021-06-07.
- ^ "Fakultas Hukum". unair.ac.id. Diakses tanggal 2021-06-07.
- ^ "Fakultas Ekonomi dan Bisnis". unair.ac.id. Diakses tanggal 2021-06-07.
- ^ "Fakultas Farmasi". unair.ac.id. Diakses tanggal 2021-06-07.
- ^ "Fakultas Kedokteran Hewan". unair.ac.id. Diakses tanggal 2021-06-07.
- ^ "Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poliltik". unair.ac.id. Diakses tanggal 2021-06-07.
- ^ "Fakultas Sains dan Teknologi". unair.ac.id. Diakses tanggal 2021-06-07.
- ^ "Fakultas Kesehatan Masyarakat". unair.ac.id. Diakses tanggal 2021-06-07.
- ^ "Fakultas Psikologi". unair.ac.id. Diakses tanggal 2021-06-07.
- ^ "Fakultas Ilmu Budaya". unair.ac.id. Diakses tanggal 2021-06-07.
- ^ "Fakultas Keperawatan". unair.ac.id. Diakses tanggal 2021-06-07.
- ^ "Fakultas Perikanan dan Kelautan". unair.ac.id. Diakses tanggal 2021-06-07.
- ^ "Fakultas Vokasi". unair.ac.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-18. Diakses tanggal 2021-06-07.
- ^ "Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin". unair.ac.id. Diakses tanggal 2021-06-07.
- ^ "Program Pascasarjana". unair.ac.id. Diakses tanggal 2021-06-07.
- ^ "SIKIA". unair.ac.id. Diakses tanggal 2023-06-15.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi
- Video di YouTube