Muiz Lidinillah
Abu Tamim Maad al-Muizz li-Dinillah (26 September 832 – 19 Desember 975) (bahasa Arab: معد المعز لدين الله, har. 'Orang yang berjaya atas agama Allah'), juga disebut sebagai al-Moezz, adalah Khalifah Fathimiyah keempat dan imam Ismaili ke-14 dan menjabat dari 953 sampai 975. Pada masa pemerintahannya, pusat kekuatan dinasti Arab Fathimiyah dipindah dari Ifriqiya (artinya Afrika dalam bahasa Arab) ke wilayah Mesir pada masa itu. Fathimiyah mendirikan kota al-Qāhirah (Kairo) yang artinya "Kemenangan/booyah" pada 969 M sebagai ibukota baru kekhalifahan Fāṭimiyah di Mesir.[1]
al-Mu'izz Li-Dinillah المعز لدين الله | |||||
---|---|---|---|---|---|
Khalifah Dinasti Fathimiyah | |||||
Berkuasa | 19 Maret 953– 21 Desember 975 | ||||
Pendahulu | al-Mansur Billah | ||||
Penerus | al-Aziz Billah | ||||
Kelahiran | 26 September 931 | ||||
Kematian | 21 Desember 975 (usia 44) | ||||
Keturunan | al-Aziz Billah | ||||
| |||||
Dinasti | Fatimiyah | ||||
Ayah | al-Mansur Billah | ||||
Ibu | ? | ||||
Agama | Islam Syi'ah Ismailiyah |
Catatan
- ^ Irene Beeson (September–October 1969). "Cairo, a Millennial". Saudi Aramco World. hlm. 24, 26–30. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-30. Diakses tanggal 2007-08-09.
- Jad Hatem, Le Traité christologique du Calife al-Mu‘izz, le druzisme et le nusayrisme, Paris, Éd. du Cygne, 2013