Republik Sosialis Soviet Kazakhstan

mantan negara bagian dari Uni Soviet
Revisi sejak 30 Oktober 2024 05.10 oleh Nissa Rahmawati (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

RSS Kazakhstan (Republik Sosialis Soviet Kazakhstan) (bahasa Kazakh: Қазақ Кеңестік Социалистік Республикасы; Qazaq Keńestık Socialistık Respublikasy) adalah nama bagi Kazakhstan saat masih merupakan bagian dari Uni Soviet. Ibu kotanya berada di Alma-Ata. Jumlah penduduknya pada 1989 adalah 16.711.900 jiwa.

Republik Sosialis Soviet Kazakhstan

Казахская Советская Социалистическая Республика
Қазақ Кеңестік Социалистік Республикасы
1936–1991
{{{coat_alt}}}
Lambang
SemboyanБарлық елдердің пролетарлары, бірігіңдер!
Barlyq elderdıñ proletarlary, bırıgıñder!
("Pekerja di dunia, bersatulah!")
Lokasi RSS Kazakhstan (merah) di Uni Soviet
Lokasi RSS Kazakhstan (merah) di Uni Soviet
StatusRepublik anggota Uni Soviet
Ibu kotaAlma-Ata
Bahasa yang umum digunakanKazakh
Rusia
PemerintahanRepublik Sosialis Soviet
Presiden 
• 1936–1938
Levon Mirzoyan
• 1989–1991
Nursultan Nazarbayev
Sejarah 
• Didirikan
5 Desember 1936
• Berganti nama menjadi Republik Kazakhstan
10 Desember 1991
• Kemerdekaan
16 Desember 1991
Luas
19902.717.300 km2 (1.049.200 sq mi)
Populasi
• 1990
16711900
Kode telepon7 31/32/330/33622
Didahului oleh
Digantikan oleh
Republik Sosialis Soviet Otonomi Kazakhstan
Kazakhstan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Diriikan pada 30 Desember 1922 sebelumnya biasanya disebut RSSO Kirghizia, pada 15-19 April 1925 berganti nama menjadi RSSO Kazakhstan. Pada 5 Desember 1936, wilayah tersebut menjadi republik baru Uni Soviet. Kemerdekaannya diproklamasikan pada 10 Desember 1991 dan negara tersebut berganti nama menjadi Republik Kazakhstan.

Negara ini dinamai berdasarkan suku Kazakh yang dahulunya nomaden dan menuturkan sebuah bahasa Turk, mereka bertahan dengan kuat di wilayah tersebut sebelum dominasi oleh Rusia dan kemudian Uni Soviet. Pelabuhan antariksa Uni Soviet, kini dikenal sebagai Kosmodrom Baikonur, terletak di republik ini tepatnya di Tyuratam, dan kota rahasia Leninsk (sekarang dikenal sebagai Baikonur) dibangun untuk mengakomodasi personelnya.

Ekonomi

sunting

Setelah dimulainya Perang Dunia Kedua, banyak pabrik besar dipindahkan ke RSS Kazakhstan.

Situs Uji Coba Nuklir Semi Palatinsk dan Kosmodrom Baikonur juga dibangun di sini.

Setelah perang, Kampanye Tanah Perawan dimulai pada tahun 1953. Kampanye ini dipimpin oleh Nikita Khrushchev, dengan tujuan mengembangkan tanah luas republik dan membantu meningkatkan hasil pertanian Uni Soviet. Namun tidak berhasil seperti yang dijanjikan, kampanye akhirnya ditinggalkan pada 1960-an.

Suku bangsa

sunting
Suku bangsa 1959 % 1970 % 1979 % 1989 % 1999 %
Kazakh 30.0 32.6 36.0 40.1 53.4
Rusia 42.7 42.4 40.8 37.4 29.9
Ukraina 8.2 7.2 6.1 5.4 3.7
Belarus 1.2 1.5 1.2 1.1 0.8
Jerman 7.1 6.6 6.1 5.8 2.4
Tatar 2.1 2.2 2.1 2.0 1.7
Uzbek 1.5 1.7 1.8 2.0 2.5
Uighur 0.6 0.9 1.0 1.1 1.4
Korea 0.8 0.6 0.6 0.6 0.7