Achmad Sampurna

Revisi sejak 31 Oktober 2024 04.10 oleh Henri Aja (bicara | kontrib) (cleanup: - fixed infobox;)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Mas Achmad Sampurna (27 November 1939 – 8 Januari 2000) merupakan seorang perwira tinggi Angkatan Darat dan birokrat dari Indonesia. Ia menjabat sebagai Bupati Serang dari tahun 1988 hingga 1993 dan Wakil Gubernur Jawa Barat dari tahun 1992 hingga 1998.

Achmad Sampurna
Wakil Gubernur Jawa Barat
Masa jabatan
27 Oktober 1992 – 14 April 1998
GubernurYogie Suardi Memet
Nana Nuriana
Bupati Serang
Masa jabatan
3 November 1988 – 22 Maret 1993
GubernurYogie Suardi Memet
Informasi pribadi
Lahir(1939-11-27)27 November 1939
Rangkasbitung, Banten, Hindia Belanda
Meninggal8 Januari 2000(2000-01-08) (umur 60)
Jakarta, Indonesia
Karier militer
PihakIndonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1962–199?
Pangkat Brigadir Jenderal TNI
NRP19010
SatuanKavaleri
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Riwayat Hidup

sunting

Karier militer

sunting

Achmad dilahirkan pada tanggal 27 November 1939 di Rangkasbitung, Lebak.[1] Achmad menempuh pendidikan militernya di Akademi Militer dan lulus pada tahun 1962 sebagai letnan dua dari kecabangan kavaleri.[2]

Pada tanggal 20 Januari 1978, Achmad yang sudah berpangkat letnan kolonel ditunjuk sebagai Komandan Komando Distrik Militer Maros yang baru dibentuk.[3] Achmad menjabat hingga tahun 1979[3] dan kemudian dipindahkan ke Komando Distrik Militer III/Siliwangi di Jawa Barat. Di Kodam Siliwangi, Achmad memperoleh kenaikan pangkat menjadi kolonel. Ia kemudian ditunjuk sebagai Komandan Komando Resor Militer (Korem) 064/Maulana Yusuf di Banten pada tanggal 1 September 1986.[4] Ia dilantik sebagai komandan korem pada tanggal 15 November[5] dan menjabat hingga tanggal 18 Juli 1988.[4]

Karier politik

sunting

Achmad dicalonkan sebagai Bupati Serang pada pertengahan tahun 1988. Ia berhasil memenangkan pemilihan bupati yang diselenggarakan oleh dewan perwakilan rakyat kabupaten setempat dan dilantik sebagai bupati pada tanggal 3 November 1988.[6] Di akhir masa jabatannya sebagai bupati, Achmad diangkat dan dilantik menjadi wakil gubernur pada tanggal 27 Oktober 1992.[7] Achmad merangkap jabatan sebagai wakil gubernur dan bupati selama beberapa waktu hingga ia menyerahkan jabatan bupati kepada Kolonel Solichin Dachlan pada tanggal 22 Maret 1993.[8] Beberapa bulan kemudian, pada pertengahan tahun 1993 Achmad menerima kenaikan pangkat menjadi brigadir jenderal.[9] Achmad menjabat sebagai wakil gubernur hingga ia digantikan oleh Dedem Ruchlia pada tanggal 14 April 1998.[10]

Achmad wafat pada tanggal 8 Januari 2000 di Rumah Sakit Graha Medika, Jakarta, karena sakit. Ia dimakamkan di Rangkasbitung pada keesokan harinya dengan upacara yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Barat Nana Nuriana.[1]

Kehidupan pribadi

sunting

Achmad telah menikah dan memiliki tiga orang anak.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c "Daerah Sekilas: Bandung - H Mas Ashmad [sic] Sampurna meninggal". Kompas. 11 Januari 2000. hlm. 6. Diakses tanggal 12 Januari 2023. (Perlu mendaftar (help)). 
  2. ^ "ALUMNI - 1962". Akademi Militer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2001. Diakses tanggal 12 Januari 2023. 
  3. ^ a b "SEJARAH SINGKAT KODIM 1422 MAROS". kodim1422.kodam14hasanuddin-tniad.mil.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-25. Diakses tanggal 20 September 2020. 
  4. ^ a b Album Kenangan Perjuangan Siliwangi. Badan Pembina Corps Siliwangi Jakarta Raya. 1991. hlm. 748. 
  5. ^ "Kol (Kav) Sampurna, Danrem 064/Maulana Yusuf Baru". Kompas. 20 November 1986. hlm. 3. Diakses tanggal 12 Januari 2023. ((Perlu berlangganan (help)). 
  6. ^ "Kol. Kav. H. Mas Asep [sic] Sampoerna Bupati Serang". Mimbar Kekaryaan (215). November 1988. hlm. 53. Diakses tanggal 2 January 2023. 
  7. ^ "Kolonel Kav H. Mas Achmad Sampurna Wakil Gubernur Jawa Barat". Mimbar Kekaryaan (262). Oktober 1992. hlm. 64. Diakses tanggal 12 Januari 2023. 
  8. ^ Lubis, Nina Herlina (2004). Banten dalam pergumulan sejarah: sultan, ulama, jawara. LP3ES. hlm. 246. ISBN 978-979-3330-12-9. 
  9. ^ "Daftar nama-nama karyawan ABRI yang naik pangkat ke dalam Gol Pati Vide Keppres No. 43/ABRI/1993 tanggal 16 Juli 1993 Keppres No. 49/ABRI/1993 tanggal 2 Agustus 1993 No. 60/ABRI/1993 tanggal 20 September 1993". Mimbar Kekaryaan (273). September 1993. hlm. 71. Diakses tanggal 3 Januari 2022. 
  10. ^ "Tahun 2000, Otonomi di Seluruh Dati II". Kompas. 15 April 1998. hlm. 3. Diakses tanggal 12 Januari 2023. ((Perlu berlangganan (help)).