Andjar Wiratma

Revisi sejak 1 November 2024 11.23 oleh Henri Aja (bicara | kontrib) (cleanup: - fixed infobox;)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Mayor Jenderal TNI (Purn.) Andjar Wiratma (lahir 21 Februari 1965) adalah seorang Purnawirawan TNI-AD yang terakhir menjabat sebagai Asisten Intelijen Panglima TNI.[1][2]

Andjar Wiratma
Asisten Intelijen Panglima TNI
Masa jabatan
24 September 2018 – 16 Januari 2023
Informasi pribadi
Lahir21 Februari 1965 (umur 59)
Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung
AlmamaterAkademi Militer (1987)
Karier militer
PihakIndonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1987–2023
Pangkat Mayor Jenderal TNI
SatuanInfanteri (Kopassus)
Pertempuran/perangPemberontakan di Aceh
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Andjar, lulusan Akmil 1987 ini berpengalaman dalam Kopassus dan Kostrad. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Wakil Kepala Bais TNI.[3]

Latar Belakang

sunting

Karier militernya bermula sejak bergabung dengan Komando Pasukan Khusus (disingkat: Kopassus) TNI-AD. Berbagai penugasan di daerah konflik pernah diembannya, salah satunya ditugaskan pada Operasi Seroja di Timor - Timur (Negara Timor Leste pada saat ini). Berbagai posisi kunci di Kopassus pernah ditempatinya, hingga kemudian Andjar bergabung dengan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (disingkat: Kostrad).

Kariernya selaku perwira menengah semakin cemerlang di Kostrad seiring dengan prestasi kerja yang selalu ditunjukan disetiap penugasannya, hal ini dibuktikan dengan menempati beberapa posisi strategis, antara lain: Komandan Destasemen Markas (Dandenma) Brigif Linud 17/Kujang I; Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 330 (Yonif Linud 330/Tri Dharma); Asisten Intelijen Kepala Staf Divisi Infanteri 1/Kostrad; Asisten Teritorial Kepala Staf Kostrad. Begitu pula dengan penugasan Pembinaan Teritorial, seperti: Komandan Kodim 0615/Kuningan Jawa Barat; Asisten Teritorial Kepala Staf Kodam XII/Tanjungpura Kalimantan.

Karena latar belakang pendidikan militer, kompetensi, dan pengalaman penugasan yang dimiliki oleh Andjar, pada tahun 2001, unsur pimpinan TNI AD khususnya unsur pimpinan Kostrad pada saat itu, mempercayakan Andjar sebagai salah satu instruktur pembentukan Pasukan Elite Kostrad, Peleton Intai Tempur (disingkat: Tontaipur) Kostrad yang diresmikan pada tanggal 4 Agustus 2001. Salah satu tugas pertama sekaligus uji coba Tontaipur Kostrad adalah Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh (NAD) pada akhir tahun 2001 Diarsipkan 2014-08-04 di Wayback Machine., hasilnya bisa dikatakan sukses.

Prestasi Penugasan

sunting

Pendidikan Militer

sunting

Riwayat Jabatan

sunting
  • Pama Pussenif
  • Pama Kopassus
  • Dandenma Brigif Linud 17/Kujang I
  • Danyonif Linud 330/Kujang I (2003)
  • Dandim 0615/Kuningan (2003–2006)
  • Asintel Kasdivif 1/Kostrad[4][5]
  • Pamen Staf Teritorial Mabesad
  • Danpusdik Intelstrat Kodiklatad
  • Dansatinduk Bais TNI (2014–2015)
  • Waasintel Panglima TNI (2015–2018)
  • Wakabais TNI (2018)
  • Asintel Panglima TNI (2018–2023)
  • Pati Mabesad (2023—)

Referensi

sunting
Jabatan militer
Didahului oleh:
Mayjen TNI Agus Surya Bakti
Asintel Panglima TNI
2018–2023
Diteruskan oleh:
Laksda TNI Angkasa Dipua
Didahului oleh:
Mayjen TNI Joni Supriyanto
Wakil Kepala Bais TNI
2018
Diteruskan oleh:
Brigjen TNI Handy Geniardi
Didahului oleh:
Brigjen TNI Joni Supriyanto
Waasintel Panglima TNI
2015–2018
Diteruskan oleh:
Brigjen TNI (Mar) R. Widad Prasojo Ajie
Didahului oleh:
Brigjen TNI Joni Supriyanto
Dansatinduk BAIS TNI
2014–2015
Diteruskan oleh:
Brigjen TNI Dedi Sambowo