Sri Gandra

Raja Kadiri
Revisi sejak 3 November 2024 16.36 oleh Rakehino (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sri Gandra adalah raja Panjalu yang memerintah sekitar tahun 1181-1182. Nama gelar abhisekanya ialah Sri Maharaja Koncaryadipa Handabhuwanapadalaka Parakrama Anindita Digjaya Uttunggadewa Sri Gandra.

Sri Gandra
Sri Maharaja Koncaryadipa Handabhuwanapadalaka Parakrama Anindita Digjaya Uttunggadewa Sri Gandra
Raja Panjalu
Berkuasa1181 - 1182
PendahuluSri Aryeswara
PenerusKamesywara
KelahiranDaha
Jawa Timur
Nama takhta
Śrī Mahārāja Śrī Kroñcāryadipa Haṇḍabhuwanamalaka Parākramanindita Digjayottunggadewanāma Śrī Gandra
WangsaIsyana
AgamaHindu

Tidak diketahui dengan pasti kapan Sri Gandra naik takhta. Peninggalan sejarahnya berupa Prasasti Jaring, 19 November 1181. Isinya berupa pengabulan permohonan penduduk desa Jaring oleh Sri Gandra melalui Senapati Sarwajala tentang anugerah raja Sri Aryeswara sebelumnya yang belum terwujud. Dalam prasasti tersebut diketahui adanya nama-nama hewan untuk pertama kalinya dipakai sebagai nama depan para pejabat Panjalu, misalnya Menjangan Puguh, Lembu Agra, dan Macan Kuning.

Tidak diketahui pula kapan pemerintahan Sri Gandra berakhir. Raja Panjalu selanjutnya berdasarkan Prasasti Semanding tahun 1182 adalah Kamesywara.

Kepustakaan

sunting
  • Poesponegoro, M.D., Notosusanto, N. (editor utama). Sejarah Nasional Indonesia. Edisi ke-4. Jilid II. Jakarta: Balai Pustaka, 1990
  • Slamet Muljana. 1979. Nagarakretagama dan Tafsir Sejarahnya. Jakarta: Bhratara
Didahului oleh:
Sri Aryeswara
Raja Kadiri
1181—1182
Diteruskan oleh:
Kamesywara