Surau Rao-Rao Labuhbaru

Surau di Indonesia
Revisi sejak 5 November 2024 11.22 oleh Ratri Ayumsari (bicara | kontrib) (mengoreksi ejaan)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Surau Dagang Rao Rao adalah sebuah surau dagang yang terletak di Kota Payakumbuh, yang diberi nama oleh perantau Kenagarian Rao Rao, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar.

Surau Dagang Rao Rao, 2020

Sejarah

sunting

Dikatakan Surau karena menurut penuturan para tetua yang merantau di Payakumbuh, tidak mengetahui dengan pasti sejak kapan lama berdiri, tanggal, bulan, dan tahun pendiriannya sampai sekarang.

Surau tersebut sekarang telah direvitaliasi atau diperbaiki oleh Dinas Purbakala pada tahun 2008. Saat ini, bentuk dan arsitek bangunan tetap tidak berubah. Desain Surau tetap dipertahankan. Penggantian yang dilakukan hanya meliputi, yakni:

  1. Penggantian atap, dengan mempertahankan gonjong, yang bercirikan rumah adat Minangkabau,
  2. Memplaster ulang kembali dinding atau keempat sisi dinding
  3. Konsen jendala.
  4. Wana dinding.

Menurut keterangan pengurus BSWR, perbaikan dijalankan terus dengan tetap mempertahankan bentuk surau tersebut. Hingga saat ini, loteng surau tersebut tidak layak pakai, dan masih menunggu adanya donasi.

Deskripsi arkeologis

sunting

Secara keruangan, bangunan ini terbagi dua ruangan. Antara kedua ruangan ini dibatasi oleh dinding yang berada di tengah-tengah sebagai pemisah sekaligus sebagai jalan utama masuk keruang utama tempat salat.

Ruang Pertama terbagi dua bagian, salah satunya difungsikan sebagai tempat tinggal garim (penjaga surau).[1]

Rujukan

sunting
  1. ^ Maijar, Andri. "Sejarah Cagar Budaya Surau Dagang Rao-Rao di Kota Payakumbuh". Halonusa.com. Diakses tanggal 29 November 2020.