Gentala Arasy

monumen di Indonesia
Revisi sejak 6 November 2024 08.37 oleh Bahagia Ikhlas (bicara | kontrib) (Referensi)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Gentala Arasy adalah sebuah menara jam yang terletak di Kelurahan Arab Melayu, Pelayangan, Kota Jambi. Menara jam ini mempunyai tinggi 80 meter, dan di dalamnya terdapat museum kebudayaan Jambi. Museum tersebut berisi lebih dari 100 koleksi fakta peninggalan sejarah Jambi di masa lalu. Selain itu, ada juga fasilitas bioskop mini yang berisi bermacam tayangan budaya di bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah. Secara umum, dilihat dari arsitektur bangunan menara Gentala Arasy kuat dengan karakter Melayu dan Islam (Arab).

Gentala Arasy
Menara Gentala Arasy
PerancangHasan Basri Agus
TipeMenara jam
Tinggi80 meter
Biaya pembangunanRp. 88,7 Milyar
Jembatan Gentala Arasy Di Malam Hari
Jembatan Pedestrian (Jembatan Gentala Arasy) penghubung ke Menara Gentala Arasy

Terhubung dengan menara adalah sebuah jembatan untuk pejalan kaki atau lebih dikenal dengan nama Jembatan Gentala Arasy yang melintang di atas Sungai Batanghari. Jembatan itu menghubungkan Tepian Tanggo Rajo ke Jambi Kota Seberang. Jembatan Gentala Arasy adalah jembatan pedestrian pertama yang memiliki kontur meliuk seperti huruf S sehingga berbeda dengan jembatan pada umumnya. Jembatan Gentala Arasy dibangun dengan anggaran senilai Rp 88,7 miliar dalam tiga tahun anggaran 2012-2014. Bangunan ini merupakan proyek dari masa pemerintahan Hasan Basri Agus, dan diresmikan oleh Wakil Presiden Indonesia pada waktu itu yang Jusuf Kalla pada tanggal 28 Maret 2015.[1] Jembatan penghubung ini memiliki panjang 503 meter dan lebar 4,5 meter.[2][3]

Deskripsi

sunting

Nama Gentala Arasy diperoleh dari tiga kata yaitu genta yang berarti suara, tala yang berarti keselarasan, dan arasy yang berarti menggema ke langit. Maka makna dari Gentala Arasy adalah bunyi yang selaras dan menggema ke langit. Bunyi ini berasal dari lonceng menara Gentala Arasy yang mengeluarkan bunyi sebagai pertanda waktu salat fardu bagi umat muslim di Kota Jambi.

Selain itu, Gentala Arasy juga merupakan akronim dari Genah Tanah Lahir Abdurrahman Sayoeti. Genah sendiri dalam bahasa Melayu Jambi adalah tempat. Abdurrahman Sayoeti adalah salah satu gubernur Jambi yang lahir di Jambi Kota Seberang. Beliau menjabat pada tahun 1989-1999.[4]

Galeri

sunting

Lihat Pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ https://jambiprov.go.id/profil-kota-jambi-.html Diarsipkan 2023-02-23 di Wayback Machine. Diakses tanggal 23 Februari 2023 dengan beberapa penyuntingan
  2. ^ Menara Gentala Arasy, Ikon Baru Kota Jambi Diarsipkan 2023-07-31 di Wayback Machine. Pada cnnindonesia 28 Maret 2015. Diakses 24 Januari 2021
  3. ^ Wapres Resmikan Gentala Arasy, Ikon Baru Kota Jambi Diarsipkan 2022-02-16 di Wayback Machine. Pada kompas.com 28 Maret 2015. Diakses 24 Januari 2021
  4. ^ Jalan Kaki Melintasi Sungai Terpanjang di Sumatra Diarsipkan 2023-07-31 di Wayback Machine. Pada oyorooms.com diakses 26 Januari 2021