Teodoro Antillí
Teodoro Antillí | |
---|---|
Lahir | San Pedro, Buenos Aires | 27 Juli 1883
Meninggal | 8 Agustus 1923 San Pedro, Buenos Aires | (umur 40)
Pekerjaan | Journalist |
Kehidupan awal dan karier
Teodoro Antillí lahir di San Pedro, Buenos Aires, pada tanggal 27 Juli 1883. Di masa mudanya, ia bekerja di catatan sipil kota. Sebagai seorang remaja, ia bekerja di kepolisian setempat dan meninggalkan pekerjaannya pada usia 21 tahun setelah terlibat dalam anarkisme. Ia pindah ke Buenos Aires dan menulis untuk majalah seperti Fray Mocho dan Mundo Argentino, dan menulis untuk pers libertarian. Saat menulis untuk Germinal pada tahun 1906, ia bertemu dengan Rodolfo González Pacheco, yang kemudian menjadi teman seumur hidup. Pasangan ini menyunting La Campana Nueva pada tahun berikutnya. Harian anarkis mereka La Batalla berumur pendek, dimulai dan diakhiri pada tahun 1910 dengan penindasan anarkisme oleh Argentina Centennial, karena pasangan ini ditangkap dan dipenjara di Ushuaia.[1]
Setelah dibebaskan, Antillí dan Pacheco mendirikan surat kabar Alberdi dan, pada tahun 1911, jurnal El Manifiesto yang berumur pendek. Ketika Pacheco berada di luar negeri, Antillí bergabung dengan staf La Protesta dan menghabiskan tiga tahun tambahan di penjara karena sebuah artikel yang membela Simon Radowitzky. Dia meninggalkan La Protesta pada tahun 1916 dan, dengan Pacheco kembali ke negara itu, mereka tidak berhasil menciptakan La Protesta Humana. Sebagai gantinya, mereka menciptakan La Obra, yang awalnya dipengaruhi oleh Revolusi Rusia 1917 tetapi akhirnya menjauh dari Bolshevisme dan menolak tawaran anarko-Bolshevik untuk meluncurkan sebuah jurnal bersama. La Obra diberangus dan ditutup selama Pekan Tragis (Argentina) pada Januari 1919. Harian anarkis berikutnya, Tribuna Proletaria, diserbu oleh kaum anarko-Bolshevik pada akhir Maret 1919. Antillí dan Pacheco mendirikan El Libertario pada tahun 1920 dan mingguan anarkis La Antorcha pada tahun 1921. Yang terakhir membelok ke arah anarkisme pemberontakan dan Antillí adalah salah satu penulisnya yang paling produktif.[1]
Menderita sakit, Antillí kembali ke kampung halamannya pada tahun 1923 dan meninggal dunia pada tanggal 8 Agustus. Ia dimakamkan di bawah pohon kayu putih. Artikel-artikelnya yang belum diterbitkan terus dicetak di La Antorcha setelah kematiannya. Pada tahun 1924, Pacheco menerbitkan artikel-artikelnya dari majalah mingguan tersebut menjadi sebuah buku anumerta, ¡Salud a la Anarquía![1]