Biofilia
Biofilia berarti cinta kepada kehidupan. Istilah ini dipopulerkan oleh psikoanalis Erich Fromm pada tahun 1960-an.[1]
Biofilia merujuk pada kecenderungan mendasar organisme hidup. Yaitu, mempertahankan hidup dari ancaman kematian dan integrasi positif satu sama lain. Biofilia juga bisa diartikan sebagai afiliasi dan hubungan emosional yang dimiliki manusia dengan organisme hidup lain dan lingkungan alam.
Konsep ini telah diterapkan dalam bidang arsitektur melalui desain biofilik, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan interaksi dengan alam dalam lingkungan binaan.
Teori biofilia tidak mendapat pengakuam yang lebih luas sampai 20 tahun setelah pertama kali diusulkan sampai Ahli biologi Amerika Edward O. Wilson memperluas makna kata tersebut dalam bukunya, Biophilia, yang diterbitkan pada tahun 1984.
Rujukan
- ^ Fromm, Erich (Juni 2020) [1963]. Perang dalam Diri Manusia [War Within Man: A Psychological Enquery Into The Roots of Destructiviness. A Stuy and Commentary in the Beyond Deterrence Series]. Diterjemahkan oleh Kharisma Sari, Aquarina. Yogyakarta: IRCiSoD. hlm. 15. ISBN 978-623-7378-49-5.