May-Britt Moser

dokter asal Norwegia
Revisi sejak 18 November 2024 00.49 oleh Dewinta88 (bicara | kontrib) (Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

May-Britt Moser (lahir 04 Januari 1963) adalah seorang ilmuwan neuron warga-negara Norwegia yang memperoleh Penghargaan Nobel Kedokteran tahun 2014 bersama John O'Keefe dan Edvard Moser untuk hasil karya mereka dalam menemukan sel yang berfungsi sebagai sistem pengendali/pengenal posisi tempat (mirip dengan prinsip GPS) di dalam otak. Dalam sejarah penghargaan Nobel untuk kesehatan, May-Brit menjadi salah satu dari 11 perempuan[1] peraih Nobel Medis. Sedangkan laki-laki, mencapai 1996 orang peraih Nobel Medis. Moser bekerja sebagai pengaktif keilmuan. Moser adalah Pasangan menikah kelima yang keduanya memperoleh Nobel penghargaan.

May-Britt Moser
May-Britt Moser 2014
Lahir04 Januari 1963 (umur 61)
Fosnavåg, Norway
Tempat tinggalTrondheim
KebangsaanNorwegia
Dikenal atasGrid cells, Neuron
PenghargaanPemenang Hadiah Nobel dalam bidang fisiologi atau kedokteran (2014)
Karier ilmiah
BidangNeuroscience
InstitusiKavli Institute for Systems Neuroscience and Centre for the Biology of Memory

May-Britt tumbuh besar di daerah pedesaan diwilayah barat dari Norwegia. Pada awal tahun 1990 May-Britt menempuh pendidikan di Universitas Oslo, bekerja bersama suaminya, Peneliti Norwegia bernama Per Oskar Andersen. Dia menyelidiki korelasi diantara struktur anatomi dari hipokampus dan pembelajaran spasial pada tikus, penelitiannya semakin memuncak ketika dia meraih gelar Doctor dalam neurofisiologi pada 1995. Hingga pendidikan dari tahun selanjutnya, dia dan Edvard pergi ke Universitas Edinburgh untuk meneliti bersama ahli neurosains Richard Morris dan ke Universitas Kolese London, dimana mereka meluangkan waktu di Laboratorium O'Keefe. Pada 1996 May-Britt diterima sebagai asisten profesor di Universitas Sains dan Teknologi Norwegia, yang kemudian menjadi profesor penuh.[2]

Mosers meneliti jaringan syaraf dari sebuah hippokampus, berusaha untuk mendefinisikan mekanisme yang mendasari generasi dari peta kortikal. Mereka mulai memeriksa efek dari lesi hipokampal di aktivitas dari tempat sel, yang mana telah dilaporkan oleh O'Keefe dan muridnya Jonathan O.Dostrovsky pada 1971 yang berfungsi di pemetaan kortikal.

Karya Moser yang memperoleh penghargaan Nobel kedokteran adalah saat tahun 2005, May-Britt Moser bersama dengan Edvard I. Moser menemukan sel dalam otak yang berfungsi untuk mengenali posisi. Moser dan Moser melakukan pengujian pada tikus, dimana tikus melewati titik tertentu pada sebuah kisi-kisi berbentuk heksagonal, muncul sekumpulan sel syaraf yang akan bertugas untuk melakukan navigasi.[3]

Pranala luar

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Bredow, Rafaela von; Kullmann, Kerstin (2015-08-20). "Nobel Laureates: 'Women Are Just As Gifted in Science as Men'". Spiegel Online. Diakses tanggal 2018-03-10. 
  2. ^ https://www.britannica.com/biography/May-Britt-Moser
  3. ^ "May-Britt Moser - Facts". www.nobelprize.org. Diakses tanggal 2018-03-10.