Fetisisme seragam

Revisi sejak 20 November 2024 10.43 oleh Siapdik (bicara | kontrib) (menambahkan preferensi)

Fetisisme seragam adalah jenis fetisisme seksual terhadap pakaian tertentu saat seorang individu terangsang secara seksual oleh seragam. Fetisisme seragam telah dikaitkan dengan berbagai jenis seragam berbeda, termasuk seragam sekolah dan pemandu sorak (cheerleader), seragam pelayan Prancis, dan seragam yang terkait dengan organisasi polisi atau militer.[1]

Seragam yang paling umum dalam fetis seragam adalah seragam polisi, petugas penjara, tentara, sekolah, perawat, pelayan Prancis, pelayan, pemandu sorak (cheerleader) dan Playboy Bunny. Beberapa orang juga menganggap pakaian biarawati (nun) atau bahkan celemek (apron) sebagai seragam. Terkadang seragam digunakan sesuai dengan kegiatan yang sedang dilakukan. Misalnya, seseorang mungkin mengenakan seragam perawat untuk melakukan enema atau seragam polisi untuk memborgol dan menangkap seseorang.[2] Penari telanjang yang berpakaian seperti polisi terkadang menjadi kostum populer di pesta ulang tahun dan bujangan budaya barat. "Petugas polisi" gadungan ini biasanya melakukan "penangkapan" pura-pura, yang kadang-kadang juga menggunakan borgol.

Referensi

  1. ^ Gracia, Aurelia (2021-11-02). "'Fetish' terhadap Seragam, Normal atau Tidak, Ya?". 
  2. ^ The Visual Dictionary of Sex, Dr. Eric J Trimmer (editor), ISBN 0-89479-011-0; A & W Publishers, 1977