Lomok-lomok

Revisi sejak 21 November 2024 12.52 oleh HaidirAndiNovianto (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Lomok-lomok adalah makanan utama pelaksanaan upacara adat yang berasal dari Sumatera Utara.[1] Masakan ini berasal dari daging babi yang masih muda, kemudian potongan dagingnya direbus tidak terlalu matang lalu di cincang halus dan ditumis dengan campuran bumbu pilihan, dicampur dengan getah atau darah.[2] Masyarakat Karo juga mengolah masakan ini dengan daging entok dengan cara dimasak seperti lomok-lomok yang memiliki rasa yang gurih dan pedas dengan menggunakan darah.[3] Masakan ini banyak dijual di rumah atau kedai makan yang tersebar di kabupaten ini, bahkan di luar Kabupaten Karo, seperti seperti di Kota Siantar, Kota Medan, Lubuk Pakam dan sebagainya.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ a b Soepono, Sri Saadah; Hartini, Sri; Lindyastuti, Ernayanti; Guritno, Sri; Lestariyati, F. Sri; Sembiring, Kencana; Gurning, Elizabeth T. (2004). Ensiklopedi makanan tradisional Indonesia: Sumatera. Jakarta: Proyek Pelestarian dan Pengembangan Tradisi dan Kepercayaan. 
  2. ^ Gobatak. "Lomok-Lomok Kuliner Khas Tradisional Dari Sumatera Utara" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-08-29. 
  3. ^ "Resep dan Cara Mudah Membuat Lomok-lomok Entok, Kuliner Khas Karo". Tribun-medan.com. Diakses tanggal 2022-08-29.