Rebab

alat musik instrumen dalam budaya Islam
Revisi sejak 7 November 2009 11.10 oleh 118.96.24.87 (bicara)

Rebab,(Arab: الرباب or رباب juga dilapalkan sebagai :rebap, rabab, rebeb, rababah, al-rababa ) adalah alat musik gesek yang biasanya menggunakan 2 atau 3 dawai, alat musik ini banyak di temukan di negara-negara Islam. Alat musik yang menggunakan penggesek dan mempunyai tiga atau dua utas tali dari dawai logam (tembaga) ini badannya menggunakan kayu nangka dan berongga di bagian dalam ditutup dengan kulit lembu yang dikeringkan sebagai pengeras suara. Busut kecil yang dibuat dari lilin lebah ditampal pada sebelah kiri dadanya dipanggil "susu". Disisi bahagian atas lehernya dipasang pemulas bagi melaras suaranya. Leher atau papan jari dipasang pada bahagian atas badannya. Pada bahagian atas kepalanya berukiran dan dipanggil `Pucuk Rebung'. Lehernya memanjang ke bawah menerusi badan dan hujungnya menjadi pancang dibahagian bawah di mana alat itu diletakkan berdiri bila ia dimainkan. Kayu kekuda titian tadi diletak pada tengah dadanya dan boleh diubah kedudukannya. Penggesek dibuat dari kayu dan melengkong sedikit. Tali penggesek ialah urat daripada selapuk balutan mayang kelapa dan kini digunakan tali tangsi

Dalam gamelan

Dalam musik Sunda, alat ini juga digunakan sebagai pengiring gamelan, sebagai pelengkap untuk mengiringi sinden bernyanyi bersama-sama dengan kecapi dan suling. Dalam gamelan Jawa, fungsi rebab tidak hanya sebagai pelengkap untuk mengiringi nyanyian sindhen tetapi lebih berfungsi untuk menuntun arah lagu sindhen