Kembuhung
Kembuhung adalah sebauh teknik fermentasi ikan asal Sumatra Selatan. Ikan yang biasanya difermentasi meliputi ikan semah, ikan nila, atau mujair. Ikan kemudian difermentasi dengan menambahkan nasi serta sedikit garam, dan didiamkan selama 7 hari dalam wadah tertutup rapat.
Selain menggunakan ikan, kembuhung juga bisa terbuat dari bahan kerang air tawar atau tulang maupun daging sisa yang tak habis. Seperti makanan fermentasi lainnya, dalam proses pembuatan kembuhung akan melibatkan berbagai macam bakteri yang tumbuh secara alami. Misalnya, mikroorganisme seperti bakteri asam laktat (BAL), yakni Lactobacillus.[1]