Doktrin Yoshida
Doktrin Yoshidaadalah strategi yang diadopsi oleh Jepang setelah kekalahannya pada tahun 1945 di bawah Perdana Menteri Shigeru Yoshida, perdana menteri dari tahun 1948—1954. Dia berkonsentrasi pada rekonstruksi ekonomi dalam negeri Jepang seraya sangat mengandalkan aliansi keamanan dengan Amerika Serikat. Doktrin Yoshida muncul pada tahun 1951 dan membentuk kebijakan luar negeri Jepang hingga abad ke-21. Pertama, Jepang bersekutu erat dengan Amerika Serikat dalam Perang Dingin melawan Komunisme.
Lihat pula
Catatan
Bacaan lanjutan
- Chai, Sun-Ki. "Entrenching the Yoshida defense doctrine: Three techniques for institutionalization." International Organization (1997): 389-412 online.
- Dower, John W. Empire and Aftermath: Yoshida Shigeru and the Japanese Experience, 1878-1954 (1988).
- Edström, Bert. "The International Cold Warrior: Ikeda Hayato." in Edström, Japan’s Evolving Foreign Policy Doctrine (Palgrave Macmillan, London, 1999) pp. 46-56.
- Iokibe, Makoto, and Takuya Sasaki. "The 1960s: Japan’s Economic Rise and the Maturing of the Partnership." in The History of U.S.-Japan Relations (Palgrave Macmillan, Singapore, 2017) pp. 149-169.
- Rodan, Garry, Hewison, Kevin and Robison, Richard. (1997). The Political Economy of South-East Asia: An Introduction. Melbourne: Oxford University Press. ISBN 978-0-195-53736-9; OCLC 464661946
- Masuda, Hajimu. "Fear of World War III: Social Politics of Japan’s Rearmament and Peace Movements, 1950–1953." Journal of Contemporary History (July 2012), vol. 47, no. 3, 551-571. http://jch.sagepub.com/content/47/3/551.short
- Sugita, Yoneyuki. "The Yoshida Doctrine as a myth." Japanese Journal of American Studies 27 (2016): 123-143 online.