Kanno Sugako

Revisi sejak 26 November 2024 13.54 oleh VikasKadapa (bicara | kontrib) (Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kanno Sugako (管野 須賀子, 7 Juni 1881 – 25 Januari 1911) atau Kanno Suga (管野 スガ)[2] adalah seorang wartawan anarko-feminis asal Jepang. Dia adalah penulis serangkaian artikel tentang penindasan gender, juga pembela hak kebebasan dan kesetaraan bagi pria dan wanita.

Kanno Sugako
Nama asal管野 須賀子
Lahir1881 (1881)
Osaka, Kekaisaran Jepang
Meninggal25 Januari 1911(1911-01-25) (umur 29–30)
Tokyo, Kekaisaran Jepang
Sebab meninggalDigantung
KebangsaanJepang
Nama lainSuga, Oitako[1]
Dikenal atasInsiden High Treason
Gerakan politikAnarkisme
Hukuman kriminalHukuman mati
Suami/istriKomiya Fukutaro
Kanson Arahata
MotifAnti-monarki,
anti-imperialisme
AlasanPengkhianatan negara
Perincian
Negara Japan
TargetKaisar Meiji

Pada tahun 1910, dia dituduh melakukan pengkhianatan oleh pemerintah Jepang atas dugaan keterlibatannya dalam Insiden High Treason, yang ditujukan untuk membunuh Kaisar Meiji. Kanno dieksekusi dengan cara digantung pada 25 Januari 1911, saat usianya baru 29 tahun. Dia menjadi wanita pertama dengan status tahanan politik yang dieksekusi dalam sejarah Jepang modern.[3]

Daftar pustaka

sunting
  • Anarkowic, Stefan. (1994) Against the god emperor: the anarchist treason trials in Japan. Kate Sharpley Library. 40p.
  • Cronin, Joseph. (2014) The Life of Seinosuke: Dr. Oishi and the High Treason Incident: Second Edition. White Tiger Press.
  • Encyclopedia of Modern Asia. 2001–2006 by Macmillan Reference USA, an imprint of the Gale Group.
  • Hane, Mikiso. (1988) Reflections on the Way to the Gallows: Voices of Japanese Rebel Women. New York: Pantheon Books and University of Berkeley.
  • Mackie, Vera. (1997) Creating socialist women in Japan: Gender, Labour, and Activism, 1900–1937. New York: Cambridge University Press.
  • Mae, Michiko. "The nexus of nation, culture and gender in modern Japan: The resistance of Kanno Sugako and Kaneko Fumiko". Edited by Andrea Germer, Vera C. Mackie, and Ulrike Wöhr. Translated by Leonie Stickland. In Gender, nation and state in modern Japan. Abingdon, Oxon: Routledge, 2014.
  • Raddeker, Hélène. (1998) Treacherous Women of Imperial Japan: Patriarchal Fictions, Patricidal Fantasies. Routledge.
  • *Sievers, Sharon L. (1983) Flowers in Salt: The Beginnings of Feminist Consciousness in Modern Japan. Stanford: Stanford University Press.
  • Oya, Wataru. (1989) Kanno Suga to Tsonokami Tsuyuko. Osaka. Toho Shuppan.
  • Itoya, Toshio. (1970) Kanno Suga: Heiminsha no Fujin Kakumei Kazo. Iwanami Shinsho, 740. 226p

Referensi

sunting
  1. ^ Raddeker 1997, hlm. 150.
  2. ^ Oya, 1989.
  3. ^ Mackie 1997, hlm. 151; Sievers 1983, hlm. 139.

Pranala luar

sunting