Bukit Gundul
Kontributor utama artikel ini tampaknya memiliki hubungan dekat dengan subjek. (November 2024) |
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Bukit Gundul adalah sebuah bukit yang terletak dekat Kaldera Danau Toba, sebuah Geopark Global UNESCO.
Ada banyak perbukitan yang menawarkan keindahan Danau Toba. Salah satunya Bukit Gundul di Sipiso Piso. Dari bukit yang memiliki ketinggian 1.900 mdpl ini, Para wisatawan tidak hanya dapat menikmati keindahan danau tobanya saja, tapi juga bisa menyaksikan sunrise, sunset dan lautan awan yang menakjubkan.
Sangat menarik bukan? yang penasaran silahkan berkunjung ke Tanah Karo[1],untuk mencapai bukit ini, dari kota Medan Anda harus menempuh perjalanan sekitar 2 - 3 jam.
Dibanding pendakian menuju Gunung Sibuatan yang memiliki ketinggian 2457 mdpl,Jalur Pendakian ke Bukit Gundul lebih mudah,karena hanya butuh waktu 1 Jam dari pos hingga puncak..
Penasaran melihat Danau Toba dari Bukit Gundul Sipiso Piso? kalau tertarik kesini dong, ke Danau Toba.[2]
Konon Bukit Gundul Disebut Terbentuk dari Batuan Lava Andesit
Dari cerita masyarakat sekitar, Bukit Gundul terbentuk sejak seribu tahun hingga jutaan tahun silam. Konon, kata mereka bukit ini terbentuk dari batuan lava andesit, merupakan jenis batuan vulkanik ekstrusif berkomposisi menengah, dengan tekstur afanitik hingga porfiritik.
Dalam pengertian untuk andesit ini disebut sebagai jenis peralihan antara basal dan dasit, dengan rentang silikon dioksida (SiO2) dengan suhu 57-63 persen.Rizal Ginting sebagai penjaga Bukit Gundul mengatakan, gunung ini terbentuk dari batuan lava andesit akibat aliran magma di bawah permukaan bumi.
Gunungnya memiliki ketinggian hingga 1.900 mdpl ini kata Rizal, dikenal sebagai nama bukit Gundul. Dimana, tidak ada satupun pepohonan yang tumbuh di atasnya, hanya dapat ditumbuhi rerumputan.
Sementara, di sepanjang jalur pendakian ada terdapat beberapa pepohonan. Kata Rizal, bukit ini sering kali dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara. Banyak juga dari mereka merupakan pecinta komunitas alam, mulai dari kalangan masyarakat umum, mahasiswa dan juga dari club motor.
“Biasanya banyak juga bang dari mahasiswa. Pelajar juga ada, masyarakat umum dan komunitas,” kata dia lagi.
Dituturkan dia, di hari Sabtu, Minggu maupun libur nasional, lokasi tersebut juga sangat diminati. Pasalnya, lokasi cukup asri dan tidak terlalu banyak biaya yang harus dikeluarkan para pengunjung.[3]
Referensi
- ^ Botakk, Saitama (1 Oktober 2024). "Bukit Gundul". INEWS. Diakses tanggal 1 Oktober 2024.
- ^ Botakk, Saitama (1 Oktober 2024). "Bukit Gundul". Kompas.com. Diakses tanggal 1 Oktober 2024.
- ^ Siahaan, Redaktur Jansen Efendi (2023-09-16). "Menikmati Lautan Awan dan Hamparan Keindahan Danau Toba dari Bukit Gundul Karo - Page 2 of 2". HARIAN MISTAR (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-10-01.