Suku Sangir

kelompok etnik asli Kepulauan Sangir
Revisi sejak 27 November 2024 05.49 oleh Abcdef242526 (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Suku Sangir (bahasa Sangir: Tau Sangér/Sangihẹ̌) adalah kelompok etnis dari Indonesia yang menghuni wilayah kepulauan Nusa Utara, yang merupakan rangkaian kepulauan antara Sulawesi dan Mindanao, Filipina bagian selatan. Bahasa asli suku ini adalah bahasa Sangir.[4]

Suku Sangir
Sangir / Sangihe / Sangil
Sebuah keluarga nelayan berada di sebuah pantai dengan jaring di Pulau Sangir, Desember 1948.
Jumlah populasi
553.853[1]
Daerah dengan populasi signifikan
 Indonesia:[2]
Sulawesi Utara: 449,805
Gorontalo: 7,489
 Filipina:
Mindanao: 16,014 (2010)[3]
Bahasa
Agama
Kelompok etnik terkait

Suku Sangir biasanya ditemukan di provinsi Sulawesi Utara, tepatnya di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud Indonesia dan Wilayah Davao, Filipina.[5]

Referensi

sunting
  1. ^ Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia Hasil Sensus Penduduk 2010. Badan Pusat Statistik. 2011. ISBN 9789790644175. 
  2. ^ Indonesia's Population: Ethnicity and Religion in a Changing Political Landscape. Institute of Southeast Asian Studies. 2003. 
  3. ^ "2010 Census of Population and Housing: Philippines" (PDF). 
  4. ^ Kleinen, John (2010). Pirates, ports, and coasts in Asia : historical and contemporary perspectives. Singapore Leiden, Netherlands: Institute of Southeast Asian Studies International Institute for Asian Studies. ISBN 981-4279-07-2. 
  5. ^ Basa, Mick (9 Maret 2014). "The Indonesian Sangirs in Mindanao". Rappler (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 3 Desember 2016.