Film fiksi
Film fiksi[1] atau film cerkan adalah sebuah genre film yang mengisahkan cerita fiktif maupun narasi. Film cerita biasanya berkebalikan dengan film yang menyajikan informasi, seperti film dokumenter, begitupun beberapa film percobaan (seperti Wavelength oleh Michael Snow, Man with a Movie Camera oleh Dziga Vertov, atau film-film karya Chantal Akerman). Dalam beberapa contoh film dokumenter, bila nonfiksi, dapat menyajikan sebuah kisah.
Tak seperti fiksi tertulis, yang biasanya berdasarkan pada penokohan, situasi, dan peristiwa yang hampir seluruhnya imajinatif, film selalu memiliki rujukan nyata, disebut "pro-film", yang mencakup semua hal yang ada dan dilakukan di depan kamera[2].
Sejak kemunculan gaya klasik Hollywood di awal abad ke-20, film cerita yang biasanya dalam bentuk film utama telah mendominasi film komersial. Pembuatan film zaman dulu dan tak terlihat (sering disebut fiksi "realis") sering menjadi pusat definisi umum ini. Unsur kunci pembuatan film tak terlihat ini berada pada pengeditan berkelanjutan.
Sebelum masa ini, film akan termasuk catatan di awal yang menginformasikan pemirsa bahwa kejadian yang ditayangkan adalah fiktif dan jika ada kesamaan dengan peristiwa nyata, hanyalah bersifat "kebetulan belaka". Kini, film cenderung memasukkan catatan kalau tidak menayangkan kejadian fiktif, yang dapat "berdasar atas kisah nyata" atau beberapa ragamnya.
Sub Genre
suntingFilm fiksi adalah genre film yang menceritakan kisah-kisah yang diciptakan dari imajinasi penulis dan sutradara. Genre ini mencakup berbagai sub-genre seperti fiksi ilmiah, fantasi, horor, dan drama.
Fiksi Ilmiah
suntingGenre film yang mengeksplorasi konsep-konsep ilmiah dan teknologi yang sering kali berada di luar batasan realitas saat ini. Genre ini sering kali mencakup elemen-elemen seperti perjalanan waktu, kehidupan di luar bumi, teknologi canggih, dan dunia dystopian. Beberapa contoh film fiksi ilmiah yang terkenal di antaranya Blade Runner, Interstellar, The Matrix, 2001: A Space Odyssey, dan Inception[3].
Fantasi
suntingFilm fantasi adalah genre film yang menggabungkan elemen-elemen magis, supernatural, dan dunia imajinatif. Genre ini sering kali mencakup cerita tentang pahlawan, makhluk mitologi, dan petualangan epik. Yang populer dikenal sebagai film fantasi di antaranya The Lord of the Rings, Harry Potter, The Chronicles of Narnia, Pan's Labyrinth, Alice in Wonderland. [4]
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ Studio, Framing (2017-04-19). "3 Jenis Film (Dokumenter, Fiksi, Eksperimental)". CSinema (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-27.
- ^ Bordwell, David; Thompson, Kristin (2009-11-25). Film Art: An Introduction (dalam bahasa Inggris). McGraw-Hill Companies,Incorporated. ISBN 978-0-07-338616-4.
- ^ Laily, Intan, Iftitah Nurul (2022-10-19). "10 Film Fiksi Ilmiah Terbaik, Perpaduan Sains dan Fantasi - Gaya Hidup Katadata.co.id". katadata.co.id. Diakses tanggal 2024-11-27.
- ^ Times, I. D. N.; Widiawati, Ana. "10 Film Fantasi Sihir Terpopuler, Asyik Kalau Ditonton Ulang". IDN Times (dalam bahasa In). Diakses tanggal 2024-11-27.