Masjid Jami At-Taqwa (Sekadau)
Masjid Jami At-Taqwa adalah masjid peninggalan abad ke 19 yang merupakan Masjid tertua di Sekadau. Masjid ini terletak di tepian Sungai Sekadau, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat.[1]Masjid ini terletak tak jauh dari Istana Kusuma Negara Sekadau.[2]
Sejarah
Masjid ini dibangun oleh dibangun oleh Sultan Anum Muhammad Kamaruddin dari Kerajaan Sekadau pada tahun 1804 M.[3]Masjid Jami At-Taqwa memiliki keunikan pada kubahnya. Kubahnya berbentuk tempayan terbalik. Makna dari kubah tempayan terbalik adalah perumpamaan bahwa penduduk pada masa itu sudah masuk islam. Hal ini merujuk pada adat serta kebiasaan masyarakat kala itu yang masih sering minum tuak tempayan atau minum-minuman keras.[3][4]
Bangunan
Masjid ini memiliki empat tiang utama yang terbuat dari kayu, saat ini kondisinya sudah dilapisi beton. tiang-tiang tersebut memiliki nama tersendiri yaitu Hanan, Burhan, Manan, dan Dayan.[1]Masjid ini juga memiliki mimbar bewarna kuning yang sudah ada sejak masjid ini berdiri.[4]
Daftar Pustaka
- ^ a b "Uniknya Masjid Jami At-Taqwa di Kalbar: Berkubah Tempayan Terbalik". kumparan. Diakses tanggal 2024-11-28.
- ^ PONTV (2022-03-15), Sejarah Masjid Jami’ At-Taqwa Sekadau Peninggalan Kerajaan Islam - PONTV (dalam bahasa Inggris), diakses tanggal 2024-11-28
- ^ a b Kalbar, PT Suara Khatulistiwa. "Masjid Jami' At Taqwa dan Makna Kubah Tempayan Terbalik". Suarapemredkalbar.com. Diakses tanggal 2024-11-28.
- ^ a b Fatria, Jauhari (2017-06-14). "Sekilas Cerita Masjid Jami' At Taqwa Sekadau - KalbarOnline.Com". https://kalbaronline.com/ (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-28. Hapus pranala luar di parameter
|website=
(bantuan)