Distrik Tirap
Distrik Tirap adalah sebuah distrik di wilayah negara bagian Arunachal Pradesh, India. Wilayah Distrik Tirap terletak di Perbukitan Patkoi dengan kondisi ngarai yang dalam. Distrik Tirap berbatasan dengan distrik lain dalam wilayah Arunachal Pradesh dan Assam serta berbatasan dengan Myanmar. Penduduk di Distrik Tirap sebagian besar bekerja sebagai petani dan berasal dari suku Nocte, suku Wancho dan suku Tutsa.
Wilayah administratif
Nama Distrik Tirap berasal dari sungai Tirap yang sumber alirannya terletak dalam wilayah Distrik Tirap dan mengalir melintasi Distrik Changlang. Lokasi Distrik Tirap terletak di bagian tenggara Arunachal Pradesh, India. Wilayah Distrik Tirap terletak di perbatasan antara India dengan Myanmar.[1] Pada tanggal 14 November 1987, sebagian wilayah Distrik Tirap dimekarkan menjadi distrik baru bernama Distrik Changlang.[2] Kemudian pada tahun 2012, sebagian wilayah terpencil di Distrik Tirap dimekarkan menjadi Distrik Longding.[3]
Wilayah Distrik Tirap terbagi menjadi 3 blok pembangunan yaitu Namsang, Khonsa, dan Lazu.[4] Ketiga blok ini kemudian terbagi lagi menjadi 115 desa.[5] Di sebelah utara, wilayah Distrik Tirap berbatasan dengan Distrik Dibrugarh yang masuk dalam wilayah negara bagian Assam. Kemudian di sisi timur, wilayah Distrik Tirap berbatasan dengan distrik lain dalam wilayah Arunachal Pradesh yaitu Distrik Changlang. Pada wilayah bagian barat, Distrik Tirap berbatasan dengan Distrik Longding yang juga masih bagian dari wilayah Arunachal Pradesh. Sedangkan di sebelah selatan, wilayah Distrik Tirap berbatasan dengan Myanmar.[4]
Geografi
Wilayah Distrik Tirap secara geografis terletak di antara 26º48'–27º47' Lintang Utara dan 95º22'–96º16' Bujur Timur.[4] Sebagian besar wilayah Distrik Tirap terletak di Perbukitan Patkoi yang di dalam kawasannya terdapat Taman Nasional Namdhapa. Kondisi perbukitan di wilayah Distrik Tirap sangat tinggi dengan ngarai yang dalam.[1] Curah hujan di wilayah Distrik Tirap sebesar 2.992,9 mm per tahun.[5]
Penduduk
Sebagian besar penduduk di Distrik Tirap adalah penduduk asli yang berasal dari suku Nocte, suku Wancho dan suku Tutsa. Masing-masing suku tersebut memiliki budaya tersendiri.[1] Penduduk di Distrik Tirap umumnya bekerja sebagai petani. Jenis tanaman yang dibudidayakan adalah kedelai. Penanaman diadakan pada bulan Mei atau Juni dan panen dapat dilakukan 160 hari sejak penanaman. Panen dimulai pada bulan November atau Desember.[6]
Referensi
- ^ a b c Belwariar, Prashant, ed. (Januari 2010). "Tirap : Spearheading e-Governance in Arunachal Pradesh" (PDF). Informatics (dalam bahasa Inggris). National Informatics Centre, Department of Information Technology, Ministry of Communications & Infoormation Technology, Government of India. 18 (3): 36. ISSN 0971-3409.
- ^ Barkakoty, Kavita, ed. (Januari 2021). "Changlang District The ICT initiatives in The Land of Bio-diversity" (PDF). Informatics (dalam bahasa Inggris). National Informatics Centre Ministry of Electronics & IT, Government of India. 29 (3): 20. ISSN 0971-3409.
- ^ Godbole, A., dan Sarnaik, J. (Desember 2023). "Chapter 28 - Household Energy Security through Fallow Management: By the Wanchos of Arunachal Pradesh, India". Dalam Cairns, Malcolm. Farmer Innovations and Best Practices by Shifting Cultivators in Asia-Pacific (dalam bahasa Inggris). Boston: CAB International. hlm. 607. doi:10.1079/9781800620117.00. ISBN 978-1-800-620-09-4. LCCN 2022055734. Ringkasan.
- ^ a b c Nabard Consultancy Services (2016). District Irrigation Plan 2016-2021 Under Pradhan Mantri Krishi Sinchayee Yojana PMKSY: Tirap, Arunachal Pradesh (PDF) (dalam bahasa Inggris). New Delhi: Nabard Consultancy Services. hlm. 1.
- ^ a b Functionality Assessment of Household Tap Connection under National Jal Jeevan Mission - 2022 (District Report: Tirap, Arunachal Pradesh, Survey Duration: March to April 2022) (PDF) (dalam bahasa Inggris). Kantar Public. 2022. hlm. 8.
- ^ Kalita, S. K., dkk. (2020). "Impact of Cluster Frontline Demonstration on Soybean Production in Tirap District of Arunachal Pradesh, India" (PDF). International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences (dalam bahasa Inggris). 9 (6): 733. doi:10.20546/ijcmas.2020.906.093. ISSN 2319-7706.