Rolando Mendoza

Rolando Mendoza (10 Januari 1955 - 23 Agustus 2010) adalah seorang mantan perwira/inspektur senior kepolisian Filipina. Rolando terkenal sebagai polisi yang cerdas akan karirnya dalam kepolisian, ia juga memiliki gelar sarjana dari Philippine College of Criminology (PCCR) dan juga mendapatkan penghargaan pada tahun 1986 yaitu "10 Outstanding Policemen of the Philippines", Rolando juga memiliki kakak yang bekerja di institusi kepolisian filipina dan juga salah 1 dari ketiga anaknya.

Rolando mendapatkan skors saat dia terkena dakwahan bersama lima anak buahnya yaitu melakukan perampokan pada 2008 kepada seorang koki di filipina yang bernama Cristian Cola pada pada siang hari,dan Rolando beserta kelima anak buahnya mendapatkan hukuman ringan atas kasus yang dilakukan.

Rolando terkenal juga atas pembajakan bus di Manila,Filipina pada 23 Agustus 2010, dimana aksinya tersebut menimbulkan banyak reaksi dari kepolisian Filipina dan media di Filipina pada saat itu, Rolando melakukan pembajakan di jalan Calle del Pilar, sebuah jalan di Taman Rizal (Rizal Park), Manila, Filipina dalam posisi horizontal yang dimana bus tersebut berisi 25 rombongan turis yang terdiri oleh anak - anak hingga lansia yang berasal dari Hongkong ( Bus tersebut adalah bus pribadi yang dikemudikan oleh Alberto Lubang ), kejadian ini dilakukan oleh Rolando dikarenakan tidak terimanya Rolando atas pemecatan tidak hormat oleh institusi kepolisian Filipina dikarenakan kasus yang terjerat oleh Rolando yaitu kasus korupsi, Rolando menyanggah bahwa kasus tersebut(korupsi) adalah jebakan untuknya dapat di keluarkan dari institusi kepolisian Filipina, dan Rolando sudah melakukan segala cara untuk melakukan banding akan tetapi dia tidak bisa karena dalam kasus tersebut dia diadili di pengadilan tertutup ( pengadilan kepolisian Filipina dan menggunakan undang - undang kepolisian Filipina ) sehingga masyarakat umum tidak mengetahui awal pemecatan Rolando dari institusi kepolisian Filipina