Pembunuhan suami-istri Faruqi

Pembunuhan pasangan Faruqi terjadi pada 27 Mei 1986 di rumah mereka di Wyncote, Pennsylvania, Amerika Serikat. Ismail al-Faruqi, seorang tokoh terkenal dalam pengajian Islam, dan istrinya, Lois Lamya al-Faruqi, seorang profesor seni yang dikenal dalam bidang seni dan musik Islam,[1] dibunuh dalam sebuah serangan yang menarik perhatian luas.[2][3] Putri mereka, Anmar el-Zein, yang sedang mengandung delapan bulan, juga ditikam tetapi berhasil meminta pertolongan. Dia menggambarkan penyerangnya sebagai seorang pria bertubuh kekar dengan kain hitam yang menutupi wajah seperti seorang perampok.[4]

Makam bersama Ismail dan Lois al-Faruqi.
Batu nisan di makam pasangan al-Faruqi
LokasiWyncote, Pennsylvania, Amerika Serikat
Koordinat40°05′15″N 75°08′40″W / 40.0876364°N 75.1443599°W / 40.0876364; -75.1443599
Tanggal27 Mei 1986; 38 tahun lalu (1986-05-27)
Pukul 2:00 pagi (EST)
Jenis serangan
Pembunuhan ganda
Korban luka
1 (Anmar el-Zein)
KorbanIsmail al-Faruqi
Lois Lamya al-Faruqi
PelakuJoseph Louis Young (Yusuf Ali)
MotifKemungkinan motif politik, dendam pribadi, atau perampokan yang gagal
VonisBersalah
DakwaanJoseph Louis Young
Hukuman mati (meninggal di penjara karena sebab alami sebelum hukuman dijalankan)
TuntutanPembunuhan

Isma'il al-Faruqi adalah seorang profesor agama di Universitas Temple dalam bidang pengajian Islam, perbandingan agama, dan dialog antaragama. Lois Lamya al-Faruqi merupakan seorang ahli seni dan musik Islam. Mereka bersama-sama menulis buku The Cultural Atlas of Islam dan memberikan kontribusi besar dalam pemahaman seni musik Islam.[5] Upaya mereka dalam dialog antaragama juga memberikan pengaruh besar terhadap mahasiswa dan komunitas akademik.[6]

Karena status al-Faruqi yang dikenal luas, polisi Cheltenham Township meminta bantuan Biro Investigasi Federal (FBI) untuk menyelidiki kasus ini.[7] Berbagai teori muncul, termasuk kemungkinan pembunuhan bermotif politik karena pandangan al-Faruqi mengenai konflik Israel-Palestina dan pekerjaannya bersama American-Arab Anti-Discrimination Committee.[8]

Garis waktu

Kejadian dan penyelidikan

Pada malam 26 Mei 1986, al-Faruqi menghadiri acara buka puasa bersama sekelompok mahasiswa dari Persatuan Mahasiswa Muslim (MSA) setempat dan pulang ke rumah sekitar pukul 11:00 malam.[5][2]

Pada dini hari 27 Mei, serangan terjadi di rumah al-Faruqi. Ismail al-Faruqi dan istrinya ditemukan tewas dengan banyak luka tusukan, sementara putri mereka, Anmar el-Zein, juga ditikam namun berhasil selamat. Meski terluka, Anmar mampu menelepon polisi untuk meminta bantuan.[9]

Polisi yang tiba setelah panggilan tersebut menemukan al-Faruqi dan istrinya telah meninggal dunia di tempat kejadian. Sebuah pisau survival sepanjang 15 inci ditemukan di dekat jenazah al-Faruqi dan diidentifikasi sebagai senjata yang digunakan dalam pembunuhan itu.[2][10][11]

Penangkapan dan persidangan

Pada Januari 1987, Joseph Louis Young, yang juga dikenal sebagai Yusuf Ali, dinyatakan sebagai tersangka utama. Sidik jari yang ditemukan pada sarung tangan bedah berdarah di lokasi kejadian menjadi bukti kunci penangkapannya.[10][12] Pada 10 Juli 1987, Young dinyatakan bersalah atas dakwaan pembunuhan tingkat pertama dan dijatuhi hukuman mati.[13][14]

Hukuman dan banding

Selama persidangan, jaksa penuntut menghadirkan bukti kuat, termasuk sidik jari Young pada sarung tangan berdarah dan kesaksian Anmar el-Zein, yang memberikan kronologi peristiwa pada malam kejadian.[9] Pihak pembela berargumen bahwa pengakuan Young diperoleh secara paksa, menyebut kemungkinan keterlibatan rekan pelaku, serta mengklaim bahwa Young berada dalam kondisi emosional yang tidak stabil saat kejadian.[13]

Young mengajukan banding atas putusan tersebut, tetapi pengadilan tetap menguatkan keputusan bersalah, sambil memerintahkan sidang ulang untuk menentukan hukuman. Pada tahun 1990, dalam sidang ulang tersebut, Young kembali dijatuhi hukuman mati.[14]

Kematian di penjara

Young meninggal dunia karena sebab alami pada tahun 1996 saat berada di penjara sebelum eksekusi hukuman matinya dilaksanakan.[15]

Kesan setelah kejadian

Pengebumian jenazah

Pada 30 Mei 1986, sekitar 4.000 orang, termasuk tamu penting dari berbagai negara, berkumpul di Masjid Muhammad di West Philadelphia untuk memberikan penghormatan kepada al-Faruqi dan istrinya, Lois. Para pembicara menyampaikan ucapan tentang al-Faruqi sebagai sosok yang sangat berpengaruh dalam komunitas Islam. Imam Shamsud-din Ali memimpin jamaah dalam salat jenazah.[16]

Rekan-rekan, kenalan, dan anggota masyarakat, banyak di antaranya mengenakan pakaian tradisional, turut hadir dalam acara tersebut. Upacara ini mencakup pembacaan dalam bahasa Arab, doa, serta petikan dari al-Quran. Banyak mahasiswa dan warga setempat juga hadir untuk memberikan penghormatan.[16]

Setelah salat jenazah, pasangan al-Faruqi dimakamkan bersama di Pemakaman Forest Hills di Lower Moreland Township, Pennsylvania.[16]

Reaksi umum

Kasus pembunuhan ini mendapat perhatian luas, menyoroti kekejaman kejahatan tersebut serta proses penyelidikan dan persidangan yang menyusul. Komite Hubungan Kristen-Islam dari National Council of Churches menyatakan "kesedihan yang mendalam" atas "kematian mendadak dan tragis Dr. Isma'il dan Dr. Lamya' al-Faruqi." Mereka menyampaikan "belasungkawa kepada keluarga Faruqi, teman-teman, rekan kerja, serta seluruh komunitas Muslim di dunia, yang telah menerima kontribusi kepemimpinan internasional dari pasangan Faruqi."[17]

Setahun setelah kejadian, anggota keluarga Faruqi yang selamat menjual rumah mereka dan pindah dari daerah tersebut.[18] Pada tahun 2011, rumah tempat terjadinya pembunuhan itu kembali menjadi perhatian media massa karena sejarah kelamnya.[19]

Legasi dan pengakuan

Kontribusi dan karya al-Faruqi dalam falsafah dan pemikiran Islam memberikan pengaruh besar pada kajian dunia Islam dan dialog antaragama. Tulisan-tulisannya tetap relevan dalam diskusi mengenai identitas dan hak Muslim di Amerika Serikat. Dukungan al-Faruqi terhadap isu Palestina dan keterlibatannya dalam organisasi seperti American-Arab Anti-Discrimination Committee memberikan dampak yang mendalam pada cara Islam dipahami dalam ranah akademik dan politik, baik di Amerika Serikat maupun di tempat lain.[5][20][21]

Dalam sebuah konferensi di Universitas Islam Internasional Malaysia pada tahun 2008, diungkapkan bahwa ayah al-Faruqi pernah berdoa agar putranya menjadi seorang sarjana besar dan wafat sebagai syahid, yang pada akhirnya menjadi kenyataan.[22]

  1. ^ "Faruqi, Ismail Raji al- (1986)". The Oxford Dictionary of Islam (dalam bahasa Inggris). Oxford Reference. Diakses tanggal 2024-07-04. 
  2. ^ a b c AP (May 28, 1986). "AROUND THE NATION; Islamic Scholar and Wife Slain in Pennsylvania". The New York Times (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal January 23, 2007. Diakses tanggal July 10, 2024.  Alt URL
  3. ^ "Assassination motive behind al-Faruqi killings". New Straits Times (dalam bahasa Inggris). Kuala Lumpur, Malaysia. August 20, 1986. Diakses tanggal June 22, 2024. 
  4. ^ "Police suspect local man in scholar's death; not sure of motive". UPI Archives (dalam bahasa Inggris). May 29, 1986. Diakses tanggal 2024-11-08. 
  5. ^ a b c Fletcher, Charles D. (2015). Muslim-Christian Engagement in the Twentieth Century: The Principles of Interfaith Dialogue and the Work of Isma'il al-Faruqi (dalam bahasa Inggris). I.B. Tauris. hlm. 213. 
  6. ^ Yusuf, Imtiyaz (2022). "Ismail Al Faruqi". Dalam Fleet, Kate; Krämer, Gudrun; Matringe, Denis; Nawas, John; Rowson, Everett. Encyclopaedia of Islam (dalam bahasa Inggris). 3. Koninklijke Brill NV. 
  7. ^ "FBI Joins Probe Into Murder of Islamic Scholar, Wife". Los Angeles Times (dalam bahasa Inggris). Los Angeles, California. May 28, 1986. Diakses tanggal July 4, 2024. 
  8. ^ Paolantonio, S. A.; Duggan, Paul (1987-01-18). "Statement Is Said to Back Religious-Attack Theory". Philadelphia Inquirer (dalam bahasa Inggris). hlm. A.8. 
  9. ^ a b O'Bryan, Ruth (July 8, 1987). "Confession Details Stalking, Slaying Of Islamic Scholars". The Morning Call. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 2, 2018. Diakses tanggal May 13, 2018. 
  10. ^ a b Commonwealth of Pennsylvania v. Joseph Louis Young, a/k/a Yusuf Ali. 524 Pa. 373. 1990. 
  11. ^ "FBI Joins Probe Into Murder of Islamic Scholar, Wife". Los Angeles Times (dalam bahasa Inggris). Los Angeles, California. May 28, 1986. Diakses tanggal 4 July 2024. 
  12. ^ "Fingerprint led to arrest of al-Faruqi murder suspect". UPI Archives. Philadelphia, Pennsylvania. January 17, 1987. Diakses tanggal July 4, 2024. 
  13. ^ a b "A jury Friday sentenced Joseph Young to death in..." (dalam bahasa Inggris). UPI. July 11, 1987. Diakses tanggal 4 July 2024. 
  14. ^ a b Commonwealth of Pennsylvania v. Joseph Louis Young (aka Yusuf Ali) (dalam bahasa Inggris). 536 Pa. 57. 1993. 
  15. ^ Bell, Adam (March 11, 1996). "Inside the Capitol (Joseph Louis Young dies of natural causes on death row)". The Patriot News (dalam bahasa Inggris). 
  16. ^ a b c Eshleman Jr., Russell E. (May 31, 1986). "4,000 Mourners Pray For The Soul Of Slain Islamic Scholar And Wife". The Philadelphia Inquirer (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-22. Diakses tanggal July 11, 2024. 
  17. ^ Walz, L. Humphrey (August 11, 1986). "Religion and the Middle East". The Washington Report on Middle East Affairs (dalam bahasa Inggris). V (5): 13. 
  18. ^ Davis, Bridgett (May 24, 1987). "A Year after Stabbings, Fear Lingers on Street". Philadelphia Inquirer. hlm. H.25. ProQuest 1831236041. Diakses tanggal 2024-07-13. 
  19. ^ "Creepy! Philly Family Tries to Sell House Where Couple Was Slashed to Death". ABC News (dalam bahasa Inggris). Philadelphia, Pennsylvania. October 27, 2011. Diakses tanggal July 4, 2024. 
  20. ^ Yusuf, Imtiyaz (2014). "Ismail al-Faruqi's Contribution to the Academic Study of Religion". Islamic Studies. 53 (1–2): 99–115. 
  21. ^ Ghamari-Tabrizi, Behrooz (2004). "Loving America and Longing for Home: Isma'il al-Faruqi and the Emergence of the Muslim Diaspora in North America". International Migration (dalam bahasa Inggris). 42 (2): 62–86. doi:10.1111/j.0020-7985.2004.00281.x. 
  22. ^ Badri, M. (2014). "Psychological reflections on Ismail al-Faruqi's life and contributions". The American Journal of Islamic Social Sciences (dalam bahasa Inggris). 31 (2): 145–152. doi:10.35632/ajis.v31i2.1052.