Balembang

Revisi sejak 1 Desember 2024 11.18 oleh Hysocc (bicara | kontrib) (Menambah Kategori:Budaya Sumatera Utara menggunakan HotCat)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Balembang adalah tali tradisional yang digunakan oleh masyarakat Batak Karo sebagai alat untuk menghalau burung di ladang atau sawah. Tali ini dibuat dari bilah bambu muda yang diolah menjadi serat tipis. Penggunaan balembang telah menjadi bagian penting dari praktik pertanian tradisional masyarakat Karo dan diwariskan secara turun-temurun sebagai salah satu metode melindungi hasil panen, terutama padi, dari serangan burung.

Proses Pembuatan

sunting

Pembuatan balembang diawali dengan membelah bambu muda menjadi potongan tipis. Potongan bambu ini kemudian direndam di dalam air agar menjadi lentur, tidak mudah patah, dan mudah disambung untuk menghasilkan tali panjang. Tali ini diikatkan pada sejumlah perangkat seperti belobo, kapkap, rewas, dan ciker, yang semuanya saling terhubung dalam sistem perlindungan ladang.[1]

Referen

  1. ^ Nasution, Askolani; Siregar, Tikwan Raya; Hutasuhut, Anharuddin; Hamdani, Nasrul; Sinulingga, Jekmen; Rehulina, Eka Dalanta; Sekali, Mehamat Karo; Herlina, Herlina; Padang, Melisa (2021). Sibrani, Robert, ed. Ensiklopedia kebudayaan Kawasan Danau Toba. Banda Aceh: Balai Pelestarian dan Nilai Budaya Aceh. ISBN 978-623-6107-05-8.