Pengguna:Prasifik01/Bak pasir

Etimologi

Berdasarkan Oxford English Dictionary, istilah "Russia" dalam bahasa Inggris pertama kali muncul pada abad ke-14. Kata ini berasal dari bahasa Latin Abad Pertengahan, Russia, yang sudah digunakan sejak abad ke-11. Istilah ini kemudian masuk ke sumber-sumber Inggris pada abad ke-12, berasal dari kata Russi yang merujuk pada orang Rusia, dengan akhiran -ia yang menunjukkan wilayah atau negara tertentu[1]. Akan tetapi, asal-usul istilah "Rus'" telah menjadi subjek perdebatan panjang di kalangan akademisi. Omeljan Pritsak dalam bukunya "The Origin of Rus'" mengatakan bahwa istilah Rus terbagi dalam dua teori utama, yaitu Teori Normanis dan juga Anti-Normanis[2].

Teori Normanis

Dalam teori ini menyatakan bahwa "Rus'" berasal dari bahasa Norse Kuno, khususnya kata Rōþr atau Ruotsi (dalam bahasa Finlandia), yang memikiki arti "orang-orang pendayung" atau "pelaut". Pendukung teori Normanis ini memiliki argumen bahwa bangsa Varangia yang merupakan pedagang dan prajurit Norse memiliki peran penting dalam pembentukan negara awal Rusia, terutama pembentukan awal Kievan Rus'. Bukti yang diajukan dalam teori ini salah satunya termasuk nama-nama Skandinavia yang ditemukan dalam perjanjian awal dengan Bizantium dan catatan dari sumber Bizantium dan Islam, yang membedakan Rus' dari Slavia. Sejarawan Bizantium, Konstantinus Porphyrogenitus menggambarkan Rus' sebagai kelompok yang berbeda dan sering dikaitkan dengan warisan Norse.

Teori Anti-Normanis

Teori ini berasal dari pihak yang menentang pandangan Normanis dan berpendapat bahwa "Rus'" memiliki asal-usul Slavia asli, berakar di wilayah sekitar Kiev, dengan kemungkinan hubungan dengan Sungai Ros', anak sungai Dnieper. Mereka menyatakan bahwa suku-suku Slavia di daerah tersebut telah membentuk masyarakat maju sebelum pengaruh Norse yang signifikan. Historiografi Soviet sangat menekankan pandangan ini untuk menonjolkan perkembangan mandiri negara-negara Slavia, menolak gagasan bahwa pembentukan mereka bergantung pada intervensi asing.

Kontroversi dan Bukti

Perdebatan ini dipengaruhi oleh motivasi politik dan budaya. Misalnya, pada abad ke-18, sejarawan Jerman Gerhard Friedrich Müller menghadapi penolakan kuat di Rusia ketika menyarankan asal-usul Norse, yang dianggap merendahkan kebanggaan Slavia. Di sisi lain, temuan arkeologis dan linguistik menunjukkan bukti campuran. Artefak Skandinavia ditemukan di pemukiman awal Rus', tetapi lanskap budaya di wilayah tersebut jelas dipengaruhi oleh campuran tradisi lokal Slavia dan pedagang Norse.

Interpretasi Modern

Para sejarawan kontemporer sering melihat pembentukan Rus' sebagai proses kompleks yang melibatkan berbagai interaksi etnis dan budaya. Istilah ini kemungkinan mencerminkan perpaduan unsur Norse dan Slavia, dengan bangsa Norse berkontribusi pada struktur negara awal dan jaringan perdagangan, sementara populasi Slavia menyediakan dasar identitas budaya dan linguistik. Hibridisasi ini menunjukkan bahwa masyarakat Rus' bukan murni Skandinavia atau sepenuhnya Slavia, tetapi sintesis dinamis dari berbagai kelompok di sepanjang jalur perdagangan yang menghubungkan Laut Baltik dan Laut Hitam.

Dengan demikian, etimologi "Rus'" mencerminkan kompleksitas sejarah awal Eropa Timur, di mana berbagai kekuatan budaya berkumpul membentuk identitas yang kelak menjadi Rusia.

  1. ^ "Russia (n.), Etymology". Oxford English Dictionary. September 2023. doi:10.1093/OED/2223074989. Diakses tanggal 30 November 2024. 
  2. ^ Pritsak, Omeljan (1977). "The Origin of Rus'". The Russian Review. 36 (3): 249–273. doi:10.2307/128848.