Layang Simpang Joglo

Revisi sejak 1 Desember 2024 23.32 oleh Bahagia Ikhlas (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ' '''Layang Simpang Joglo''' merupakan sebuah jalur layang dan jembatan kereta api yang berlokasi di Banjarsari, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Jalur layang dan Jembatan ini digunakan untuk menghubungkan jalur kereta api dari Solo menuju Semarang dan Surabaya. == Lokasi == Lokasi jalur layang dan jembatan Simpang Joglo ini berada pada petak Stasiun Solo Balapan / Stasiun Solo Jeberes dengan Stasi...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Layang Simpang Joglo merupakan sebuah jalur layang dan jembatan kereta api yang berlokasi di Banjarsari, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Jalur layang dan Jembatan ini digunakan untuk menghubungkan jalur kereta api dari Solo menuju Semarang dan Surabaya.

Lokasi

sunting

Lokasi jalur layang dan jembatan Simpang Joglo ini berada pada petak Stasiun Solo Balapan / Stasiun Solo Jeberes dengan Stasiun Kadipiro pada lintas Semarang Tawang-Brumbung-Gundih-Solo Balapan-Solo Jebres/Yogyakarta.

Jalur layang dan jembatan Simpang Joglo ini melintas di atas Simpang Joglo, sebuah persimpang 7 arah di pusat kota Surakarta yang sibuk pertemuan antara Jalan Kapten Pierre Tendean, Jalan Ki Mangun Sarkoro, Jalan Kolonel Sugiyono, Jalan Manunggal, Jalan Pemugaran Utama dan Jalan Sumpah Pemuda.

Latar belakang

sunting

Jalur kereta antara Solo (Solo Balapan / Solo Jebres) - Gundih merupakan jalur kereta rel tunggal penghubung antara jalur lintas utara jawa (Semarang - Surabaya) dengan lintas selatan jawa (Yogyakarta - Solo - Surabaya).

Jalur kereta ini telah ada sejak tahun 1870 dengan panjang lintasan mencapai 42 kilometer dengan lebar rel sempit 1067 mm, dengan kecepatan operasi maksiumum 90 km/jam[1][2][3].

Setiap harinya lintasan kereta Solo - Gundih ini dilalui beberapa rangkaian kereta antar kota diantaranya Kereta AS Lin BIAS, Banyubiru, Brantas, Brawijaya, Joglosemarkerto, Majapahit, Matarmaja dan kereta barang.

Sejarah

sunting

Peletakan batu pertama pembangunan jalur layang dan jembatan Simpang Joglo ini dilakukan pada 8 Januari 2022[4]. Pembangunannya dilakukan oleh Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Tengah dengan kontraktor KSO antara Hutama Karya dan Wijaya Karya.

Pada tanggal 23-24 Oktober 2024, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Semarang (BTP Semarang) Ditjen Perkeretaapian Kemenhub bersama Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian Pekerjaan Umum melakukan uji pembebanan diatas bentang Jembatan Simpang Joglo, dengan mengerahkan 6 lokomotif CC201 dan 2 lokomotif CC300 dengan total beban mencapai 684 ton dari desain beban maksimum 1300 ton[5][6].

Jalur layang dan jembatan Simpang Joglo ini nantinya menjadi jalur layang kereta ketiga setelah Jalur layang Jakarta Kota-Manggarai dan Jalur layang Stasiun Medan.

Spesifikasi teknis

sunting

Jalur layang dan jembatan Simpang Joglo ini memiliki panjang 270 meter[7]. Nantinya jalur layang dan jembatan Simpang Joglo ini akan dibuat mengakomodir jalur rel ganda, namun pada tahap awal akan dibuat jalur rel tunggal terlebih dahulu[8]. Petak jalur layang dan jembatan Simpang Joglo ini masuk dalam trase rencana pembangunan jalur ganda kereta api Solo - Semarang fase 1 segmen Solo Balapan - Kalioso sepanjang 10 kilometer[9].

Lihat juga

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Schetskaart van de spoorweg Samarang-Vorstenlanden door de Raad van Beheer der Nederlandsch-Indische Spoorweg-Maatschappij aan de Heeren leden van de Staten-Generaal aangeboden. 1869. 
  2. ^ Banck, J.E. (1869). Geschiedenis van het Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij. M.J. Fisser. 
  3. ^ Perquin, B.L.M.C. (1921). Nederlandsch Indische staatsspooren tramwegen. Bureau Industria. 
  4. ^ Prov Jateng, Yandip (5 Januari 2022). "Pembangunan rel layang kereta api Joglo diminta rampung tepat waktu". jatengprov.go.id. Diakses tanggal 2 Desember 2024. 
  5. ^ Thenniarti, Dian (25 Oktober 2024). "Pembangunan Rel Layang Simpang Joglo-Surakarta Masuki Tahap Uji Beban". infopublik.id. 
  6. ^ dan Informasi Publik, Biro Komunikasi (13 Oktober 2024). "Menhub pastikan Simpang Joglo siap beroperasi 1 November". dephub.go.id. Diakses tanggal 2 Desember 2024. 
  7. ^ Rahman H., Arief (31 Juli 2023). "Rel layang Simpang Joglo Surakarta beroperasi Juni 2024 macet bakal terurai?". liputan6.com. Diakses tanggal 2 Desember 2024. 
  8. ^ Ricky, Mariyana (24 Maret 2021). "Rel layang Simpang Joglo Solo bakal dibuat double track". solopos.espos.id. Diakses tanggal 2 Desember 2024. 
  9. ^ Ruhulessin, Masya Famely (14 April 2024). "September 2024 konstruksi jembatan rel Simpang Joglo ditargetkan". kompas.com. Diakses tanggal 2 Desember 2024.