Subhi Bey Barakat al-Khalidi (bahasa Arab: صبحي بك بركات الخالدي; bahasa Turki: Suphi Bereket, 1889–1939) adalah seorang politikus Suriah asal Turki[3] yang menjadi Presiden pertama Federasi Suriah, sebuah entitas yang dibentuk oleh Prancis selama mandat mereka atas Suriah, dari 29 Juni 1922 hingga 1 Januari 1925;[1][4][5] serta Negara Suriah dari 1 Januari 1925 sampai 21 Desember 1925.[6] Selain itu, antara tahun 1938 dan 1939, ia menjabat sebagai wakil Antakya Republik Hatay dan terpilih menjadi anggota Komite Urusan Dalam Negeri.[7][8]

Subhi Bey Barakat al-Khalidi
صبحي بك بركات الخالدي
Presiden Federasi Suriah dan Negara Suriah di bawah Mandat Prancis ke-1
Masa jabatan
29 Juni 1922[1] – 21 Desember 1925
Sebelum
Pendahulu
Faisal I (sebagai Raja Suriah)
Sebelum
Perdana Menteri Suriah ke-4
Masa jabatan
26 Januari 1925 – 21 Desember 1925
Sebelum
Pengganti
Ahmad Nami
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir
Suphi Bereket[2]

1889
Antakya, Kekhilafan Utsmaniyah
Meninggal1939 (umur 49–50)
Antakya, Turki
Partai politikIndependen
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Salah satu alasan Prancis mendukung pencalonannya sebagai presiden Federasi Suriah adalah karena ia bukan penduduk asli Damaskus dan tidak bisa berbahasa Arab dengan baik (bahasa Turki adalah bahasa ibunya), ia dianggap tidak menimbulkan ancaman nasionalis terhadap pemerintahan Prancis.[9]

Referensi

  1. ^ a b Bulletin Hebdomadaire des Actes Administratifs du Haut-Commissariat (Laporan). 8 October 1922. hlm. 268. ; "Fédération des États de Syrie: Discours du General Gouraud". Correspondance d'Orient: 459. 15 August 1922. 
  2. ^ Cıvaoğlu, Güneri (2016). "Aile ağacında DNA". Milliyet. Diakses tanggal 18 December 2016. 
  3. ^ Bidwell, Robin (1998), "Barakat, Subhi (c.1886-)", Dictionary Of Modern Arab History, Routledge, hlm. 68, ISBN 1136162917, BARAKAT, Subhi (c. 1886-) Syrian Head of State. He was born into a Turkish family in Antioch and was educated in the local secondary school. 
  4. ^ Malsagne, Stéphane. Fouad Chéhab, 1902-1973. hlm. 62. 
  5. ^ France. Ministère des affaires étrangères (1926). Rapport à la Société des Nations sur la situation de la Syrie et du Liban. hlm. 9. 
  6. ^ Moubayed, Sami M. (2006). Steel & silk: men and women who shaped Syria 1900-2000. Bridge between the cultures series. Cune Press. hlm. 200–202. ISBN 978-1-885942-40-1. Diakses tanggal February 21, 2012. 
  7. ^ TEKİN, Mehmet, ed. (2009). Hatay Devleti Millet Meclisi Zabıtları (dalam bahasa Turki). Ankara: Atatürk Araştırma Merkezi. hlm. 12–13. ISBN 9789751622211. 
  8. ^ TEKİN, Mehmet, ed. (2009). Hatay Devleti Millet Meclisi Zabıtları (dalam bahasa Turki). Ankara: Atatürk Araştırma Merkezi. hlm. 46. ISBN 9789751622211. 
  9. ^ Khoury, Philip (1987). Syria and the French Mandate: the Politics of Arab Nationalism, 1920-1945. Princeton, N.J.: Princeton University Press. hlm. 127.