Tukang Ojek Pengkolan
Tukang Ojek Pengkolan adalah serial televisi Indonesia produksi MNC Pictures yang ditayangkan perdana 25 April 2015 pukul 17.30 WIB di RCTI. Serial ini disutradarai oleh Iip S. Hanan, Violano Tenori, Harun Zein, Dodi Sanjaya, Acum, Dewo Dwipa, Dillon Tanjung dan Lakamayus. Sinetron yang ide ceritanya dari Aris Nugraha ini, dibintangi oleh Eza Yayang, Andri Sulistiandri, dan Furry Setya.
Tukang Ojek Pengkolan | |
---|---|
Genre | |
Pembuat | MNC Pictures |
Skenario | Melvi Yendra Sokat Rahman Ilma Fathnurfirda Rizki Indra Sofa Maly Iyam Renzia Andriana Hengki Kumayandi Ayyash Syifa Mutiara Aris Nugraha |
Cerita | Aris Nugraha |
Sutradara | Iip S. Hanan Violano Tenori Harun Zein Dodi Sanjaya Acum Dewo Dwipa Dillon Tanjung Lakamayus |
Pemeran | |
Penggubah lagu tema | Eza Yayang, Hades & Aloysius Aries Kuncoro Goelo |
Lagu pembuka | "Hey, Tukang Ojek!" oleh Eza Yayang, Hades & Aloysius Aries Kuncoro Goelo |
Lagu penutup | "Hey, Tukang Ojek!" oleh Eza Yayang, Hades & Aloysius Aries Kuncoro Goelo |
Penata musik | Danny Supit Joseph S. Djafar |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. musim | 2 |
Jmlh. episode | 3522 (daftar episode) |
Produksi | |
Produser | Didi Ardiansyah Edward Chandra Iwan S Manan Reggi Djundjunan Aris Nugraha |
Sinematografi | Reza Arisakti Donny Firdaus Hari Cheme Yaya Muzamil |
Penyunting | Giyono Ci_One Bustomi Juhirwan Y. Septianto Dedy H Uwah Penchoe Maryono Didi Setiawan Antok J. Utomo Rusan Geboy |
Pengaturan kamera | Multi-kamera |
Durasi | 60—120 menit |
Rumah produksi | MNC Pictures |
Distributor | MNC Media |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI |
Rilis | 25 April 2015 17 Maret 2023 | –
Acara terkait | |
Pada 25 Desember 2019, sinetron ini telah melampaui jumlah episode Tukang Bubur Naik Haji the Series dengan 2185 episode. Sehingga sinetron ini menempati peringkat pertama dari daftar sinetron dengan episode terpanjang dalam sejarah pertelevisian Indonesia.[1]
Pada 23 April 2020, sinetron ini menayangkan episode spesial Abi Umi tanpa kehadiran 3 tokoh utama, yaitu Tisna, Ojak dan Purnomo dengan menerapkan protokol kesehatan.[2]
Sejak 4 Juli 2020, Tukang Ojek Pengkolan kembali tayang dengan 2 tokoh utama, yaitu Ojak dan Purnomo tanpa kehadiran Tisna dengan lagu tema sama, tetapi dinyanyikan oleh grup band metal Hades dengan vokalis Delisa Herlina dari episode 2431—2601.
Mulai 23 November 2020, tokoh Tisna kembali hadir di sinetron ini. Sejak episode 2602, lagu temanya yang berjudul "Hey, Tukang Ojek!" dinyanyikan oleh Aloysius Aries Kuncoro Goelo dengan gaya Acapella.
Pada 26 November 2021, sinetron ini menjadi sinetron Indonesia pertama yang mencapai 3000 episode.[3] Pada akhir Desember 2023, RCTI mengumumkan Tukang Ojek Pengkolan dengan Judul baru TOP: Masih Ngojek yang ditayangkan pada 1 Januari 2024.[4][5]
Sinopsis
suntingDi sebuah kampung di daerah Rawa Bebek yang berada di belakang gedung-gedung perkantoran Jakarta, tinggal pasangan suami istri bernama Rojak dan Tati.
Untuk mencari nafkah, Rojak bekerja sebagai tukang ojek yang berpangkalan di ujung jalan masuk ke kampung. Bersama dua rekannya, Purnomo yang berasal dari Semarang dan Sutisna yang aslinya dari Bandung.
Pemeran
sunting- Eza Yayang sebagai Rojak/Bang Ojak
- Andri Sulistiandri sebagai Sutisna/Kang Tisna
- Furry Setya Raharja sebagai Purnomo/Mas Pur
- Fitri Ayu sebagai Yuli
- Ranty Purnamasari sebagai Maesaroh/mak Mae
- Adhe Nurul sebagai Mpok Uyuy
- Erick Estrada sebagai Nur Iman
- Fajar Gomez sebagai Pandu
- Hamas Syahid sebagai Ustadz Fauzan
- Hami Diah sebagai Jubaedah/Mpok Edah
- Anastasja Rina sebagai Wahyuni/Mbak Yuni
- Bogel Alkatiri sebagai Mas Indro
- Otong Lalo sebagai Babe Naim
- Engkar Nori sebagai Mpok Iim
- Ni Made Monica sebagai Monica
- Natasha Rizka Sakila sebagai Nina
- Henry Chan sebagai Bobby
- Sandi Maryana sebagai Sandi
- Tanih Dugal sebagai Bowo
- Ricky Baron sebagai Bambang
- Eloy Maharani sebagai Eloy
- Fairuz Aliya sebagai Aliya
- Jonathan Alvaro sebagai Roron
- Ahmad Januar Hardiyansyah sebagai Anto
- Kusye Dbodors sebagai Pak Odih
- Fahmi Bo sebagai Tajuddin/Dedi
- Febry Khey sebagai Surti
- Johfi Syazeli sebagai Faiz
- Nadya Ulya sebagai Farhana/hana
- Yudetra Atala Jinan sebagai Fadil
- Retno Sutarto sebagai Bude Murni
- Sopyan Dado (alm) sebagai Pak Sopyan
- Ika Kartika sebagai Bu Rahmawati
- Arifah Lubai sebagai Karina
- Clara Kaizer sebagai Bunga
- Ega Olivia sebagai Sasi
- Gito Gilas sebagai Pak Danang
- Diar Hendryan sebagai Bu Rahayu
- Arjuna Danis sebagai Bagas
- Ahmad Satiri sebagai Haji Sodik
- Cang Rusli sebagai Kasman
- Sandi Mochin sebagai Teddy
- Pandu Bone sebagai Ocit
- Tania sebagai Widy
- Suparman (alm) sebagai Haji Murod
- Tengku Firmansyah sebagai Ferdi
- Cindy Fatika Sari sebagai Amirah
- N Q Aulia sebagai Fanny
- Cahyary Nagara sebagai Iwan
- Yando Adrian sebagai Yanto
- Jhon Jawir sebagai Sujono
- Andrie Tawaqal sebagai Jumbo
- Eca Yasmin sebagai Yanti
- Rifki sebagai Eko
- Naquita Aurora sebagai Melati
- Stella Bodea sebagai Romna
- Ade Herman sebagai Deden
- Ricky Perdana sebagai Harun
- Kiki Kinanti sebagai Serena
- Debby sebagai Indah
- Nadhea Ananda sebagai Raya
- Nikita Becker sebagai Rizma
- Ana Riana sebagai Rinjani
- Ranty Maria sebagai Ririn
- Michelle Wanda sebagai Rachel
- Pengky Jo sebagai Pengky
- Tuti Hestuti sebagai Bu Tuti
- Arief Rivan sebagai Pak Ustadz Urman
- Stefanus Ciprut sebagai Cipto
- Pisca Maharani sebagai Lastri
- Humam Muhana Pahnepi sebagai Yudistira
- Tika Bravani sebagai Denok
- Fitrie Rachmadhina sebagai Tati
- Leydia Asterina sebagai Farida
- Davina Karamoy sebagai Gisel
- Shareefa Daanish sebagai Auliani
- Ayya Renita sebagai Sekar
- Ponco Buwono sebagai Firman
- Lulu Kurnia sebagai Sari
- Ivanka Suwandi sebagai Umi Rozak
- Tengku Syaira Anataya sebagai Anisa
- Adhista Pujiama/Vanda Rainy sebagai Windy
- Sonia Alyssa sebagai Bonita
- Poppy Bunga sebagai Popy
- Afifah Ifah'nda sebagai Zahra
- Yasamin Jasem sebagai Selly
- Mat Rozi sebagai Salim
- Sarah Tüffahati Mornov sebagai April
- Putri Anne sebagai Novita
- Gaby Marissa sebagai Munaroh
- Renita Sukardi (almh) sebagai Nurmala
- Ucok Baba sebagai Sarmili
- Dimas Aditya sebagai Wildan
- Abenk Marco sebagai Cecep
- Anyun Cadel sebagai Anyun
- Andrew Andika sebagai Reza Ramadhan
- James Purba sebagai Beni
- Fanny Fadillah sebagai Ucup
- Savira sebagai Aisyah
- Titi Kamal sebagai Tika
- Arya Saloka sebagai Deni
- Ridwan Hendra sebagai Daus
- Tabah Penemuan sebagai Patar Siregar
- Tissa Biani sebagai Dinda
- Jaja Mihardja sebagai Simin
- Piet Pagau sebagai Herman
- Indra Birowo sebagai Ramli
- Lulu Zakaria sebagai Hayati
- Indra Brotolaras sebagai Ramdan
- Denny Firdaus sebagai Murad
- Deden Bagaskara sebagai Barka
- Dewi Octaviany sebagai Laras
- Aldora Handoyo sebagai Rani
- Enzy Storia sebagai Sarah
- Pamela Bowie sebagai Butet
- Ika Angel Hanika sebagai Tiur
- Faradina Tika sebagai Mimin
- Delisa Herlina sebagai Mira
- Valeria Stahl Kaliey sebagai Widya
- Rico Verald sebagai Yadi
- Lian Rahman sebagai Manto
- Shandy Ishabella sebagai Siska
- Fajar Khuto sebagai Ujang
- Yunita Siregar sebagai Asri
- Arbani Yasiz sebagai Beben
- Asep Sunarya sebagai Udin
- Indrayana sebagai Titin
- Roy Marten sebagai Edy
- Dewi Natalia sebagai Monica
- Iga Azwika sebagai Wulan
- Shirin Safira sebagai Maryam
- Sandi Tile sebagai Amin
- Titiek Sandhora sebagai Nova
- Yati Octavia sebagai Yati
- Pangky Suwito sebagai Pangky/Wito
- Irsyadillah sebagai Ridwan
- Rheiny Octavia sebagai Linda
- Tora Sudiro sebagai Opik
- Echa Oemry sebagai Maya
- Silvia Anggraini sebagai Susan
- Firmansyah Pitra sebagai Pipit
- Syahrudin Firdaos sebagai Sapri
- Nayla Sandova sebagai Husna
- Jerry sebagai Dirinya Sendiri
- Kurnia Asmawati sebagai Uun
- Melly Yan sebagai Ayu
- Anton Qubro sebagai Sugi
- Millenia sebagai Olivia
- Obimesak sebagai Wawang
- Shafa Afisah sebagai Ambar
- Yuyun Shyfa sebagai Nesti
- Tamee Irely sebagai Vanessa
- Betran Rizki sebagai Salman
- Moekti Halid sebagai Aldo
- Imas Tamborin sebagai Mumun
- Fenny Wijaya sebagai Iyoh
- Evita sebagai Chenchen
- Nabila Sudiro sebagai Nana
- Sugeng Fadila sebagai Makbul
- Dhony Fadli sebagai Yusuf
- Aliyah Faizah sebagai Lola
- Marchelinno sebagai Raka
- Helene Sienca sebagai Selvi
- Elsy Amalia sebagai Ninu
- Syntia Fitriyani sebagai Ani
- Aline Manza sebagai Isaa
- Salshabilla Audita sebagai Desi
- Nina Shaqi sebagai Ratna
- Angel Hanika sebagai Tiyur
- Paulina Silitonga sebagai Citra
- Indri Mohana sebagai Inneke
- Indyrach sebagai Hani
- Pangeran Tyson sebagai Joni
- Acit sebagai Cimot
- Selvy Kanesya sebagai Rika
- Desi Oktari sebagai Tini
- Prita Purnamasari sebagai Prita
- Sendra Hestiningrum sebagai Lisa
- Neni Monru sebagai Nia (pembantu di kos Lola)
- Ryan Astrini sebagai Gita
- Harry Al sebagai Lukman
- Devicia Rossa sebagai Bella
- Adzania Putri sebagai Nia (anak Harun dan Isaa)
- Fhadil Firdaus sebagai Budi
- Camelia Putri sebagai Indri
- Eldania Zahra sebagai Mita
- Angga Kim sebagai Andre
- Kanaya Abigail sebagai Siwi
- Emmie Lemu sebagai Jamilah
- Rahman Kholic sebagai Ronron
- Puput Azzy sebagai Kokom
- Melsy Delsini sebagai Jelita
- Izhar Bima sebagai Surya
- Fandico sebagai Hans
- Amaris Pulungan sebagai Keiko
- Vania Valencia sebagai Ketty
- Ryda sebagai Heni
- Matahari Yusuf sebagai Al
- Nisrina Cesa Fauziyyah sebagai Agnez
- Erwin Cortez sebagai Suami Jamilah
- Regina Alya sebagai Amy
- Gracella Angellyca sebagai Gina
- Reihana Hanif sebagai Puspa
- Yugo Avaero sebagai Daniel
- Conchita Caroline sebagai Andin
- Kameo
Penghargaan dan nominasi
suntingTahun | Penghargaan | Kategori | Nominasi | Hasil |
---|---|---|---|---|
2015 | Silet Awards 2015 | Sinetron Tersilet | Tukang Ojek Pengkolan | Nominasi |
Peran Sinetron Tersilet | Tisna (Andri Sulistiandri) | |||
Pasangan Sinetron Tersilet | Ojak (Eza Yayang) & Tati (Fitrie Rachmadhina) | |||
2016 | Indonesian Television Awards 2016 | Program Prime Time Drama Terpopuler | Tukang Ojek Pengkolan | |
Panasonic Gobel Awards 2016 | Program Drama Seri | |||
Silet Awards 2016 | Sinetron Tersilet | |||
Peran Orangtua Tersilet | Emak Mae (Ranty Purnamasari) | |||
Theme Song Tersilet | "Hey, Tukang Ojek!" oleh Eza Yayang | |||
2017 | Indonesian Television Awards 2017 | Program Primetime Drama Terpopuler | Tukang Ojek Pengkolan | |
Silet Awards 2017 | Sinetron Tersilet | |||
Aktor Tersilet | Eza Yayang | |||
Pasangan Sinetron Tersilet | Purnomo (Furry Setya) & Laras (Dewi Octaviany) | |||
Rojak (Eza Yayang) & Denok (Tika Bravani) | ||||
Panasonic Gobel Awards 2017 | Program Drama Seri | Tukang Ojek Pengkolan | ||
2018 | Indonesian Television Awards 2018 | Program Primetime Drama Terpopuler | ||
Silet Awards 2018 | Sinetron Tersilet | |||
Aktor Tersilet | Furry Setya | |||
Aktris Tersilet | Tika Bravani | |||
Pasangan Sinetron Tersilet | Denok (Tika Bravani) & Ojak (Eza Yayang) | |||
Novita (Putri Anne) & Mas Pur (Furry Setya) | ||||
Panasonic Gobel Awards 2018 | Sinetron Serial | Tukang Ojek Pengkolan | ||
Pemeran Pria Sinetron | Furry Setya | |||
2019 | Indonesian Television Awards 2019 | Program Prime Time Drama Terpopuler | Tukang Ojek Pengkolan | Menang |
Asia Contents Awards 2019 | Best Asian Drama | Nominasi | ||
Silet Awards 2019 | Sinetron Tersilet | |||
Aktor Tersilet | Furry Setya | |||
Aktris Tersilet | Tika Bravani | |||
Cinta Segitiga Tersilet | Pur (Furry Setya), Rinjani (Ana Riana), dan Lola (Aliyah Faizah) | |||
Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia 2019 | Program Televisi Drama Seri | Tukang Ojek Pengkolan | ||
Panasonic Gobel Awards 2019 | Program Sinetron Serial Terfavorit | Menang | ||
Pemeran Pria Sinetron Terfavorit | Furry Setya | Nominasi | ||
2020 | RCTI+ Indonesian Digital Awards 2020 | Most Favorite Sinetron | Tukang Ojek Pengkolan | |
Indonesian Television Awards 2020 | Program Prime Time Drama Terpopuler | |||
Silet Awards 2020 | Sinetron Tersilet | |||
Pemeran Ikonik Tersilet | Babe Naim (Otong Lalo) | |||
2021 | Museum Rekor Dunia Indonesia | Produksi Sinetron dengan Jumlah Episode Terpanjang dalam Sejarah Pertelevisian Indonesia | Tukang Ojek Pengkolan | Terpilih |
Indonesian Television Awards 2021 | Program Non Prime Time Drama Terpopuler | Menang | ||
Anugerah Lembaga Sensor Film 2021 | Sinetron | |||
Silet Awards 2021 | Sinetron Tersilet | Nominasi | ||
2022 | Indonesian Drama Series Awards 2022 | Program Drama Series Terfavorit | ||
Soundtrack Drama Series Terfavorit | "Hey, Tukang Ojek!" oleh Eza Yayang | |||
Silet Awards 2022 | Sinetron Tersilet | Tukang Ojek Pengkolan | ||
Indonesian Television Awards 2022 | Program Non Prime Time Drama Terpopuler | Menang |
Distribusi daring
suntingRCTI+
suntingSerial ini didistribusikan di RCTI+ satu hari setelah penayangan.
Vision+
suntingSerial ini juga didistribusikan di Vision+ dua atau tiga hari setelah penayangan.
Referensi
sunting- ^ "Tukang Ojek Pengkolan Jadi Sinetron dengan Episode Terpanjang dalam Sejarah, Pemeran Emak Mae Bangga". Solo.tribunnews.com. Diakses tanggal 9 Januari 2022.
- ^ "Tukang Ojek Pengkolan Edisi Keluarga Abi Umi Tuai Dikritik, ini Tanggapan Tengku Firmansyah". Surabaya.tribunnews.com. Diakses tanggal 9 Januari 2022.
- ^ "Alasan Tukang Ojek Pengkolan Bisa Tembus 3000 Episode". Celebrity.okezone.com. Diakses tanggal 9 Januari 2022.
- ^ "Obati Kerinduan, Masih Ngojek Tayang Mulai 1 Januari 2024". Celebrity.okezone.com. Diakses tanggal 1 Januari 2024.
- ^ "Tukang Ojek Pengkolan Cerita Baru Bakal Tayang di RCTI, Kali Ini Tanpa Mas Pur?". Tabloidbintang.com. Diakses tanggal 23 Desember 2023.
Pranala luar
sunting- Situs web resmi
- Tukang Ojek Pengkolan di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- Tukang Ojek Pengkolan di Instagram
- Tukang Ojek Pengkolan di TikTok