Tiberius II Konstantinus

Kaisar Romawi Timur dari tahun 578 hingga 582
Revisi sejak 4 Desember 2024 01.05 oleh TheKrakenz (bicara | kontrib) (Mengubah Artikel Lama ke Baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Tiberius II Konstantinus (bahasa Latin: Flavius Tiberius Constantinus Augustus) adalah Kaisar Bizantium yang memerintah dari tahun 578 hingga 582. Ia lahir sekitar tahun 520 dan meninggal pada 14 Agustus 582. Tiberius merupakan seorang pemimpin yang dikenal karena kebijakan ekonomi yang dermawan, reformasi militernya, dan upayanya dalam menghadapi ancaman dari Kekaisaran Persia Sasanid serta suku-suku barbar di perbatasan Bizantium.

Tiberius II Konstantinus
Kaisar Romawi Timur
Tremissis Kaisar Tiberius II Konstantinus.
Berkuasa574–582
PendahuluYustinus II
PenerusMaurice
Kelahiranc. 520
Kematian14 Agustus 582 (umur 62)
KeturunanKonstantina
Nama lengkap
Flavius Tiberius Constantinus Augustus
DinastiDinasti Yustinianus

Kehidupan Awal dan Karier Militer

sunting

Tiberius lahir di Trakia (kemungkinan di wilayah modern Bulgaria) dari keluarga petani. Nama lahirnya adalah Flavius Tiberius. Tidak banyak informasi tentang masa kecilnya, tetapi ia diketahui naik melalui jenjang militer karena keberanian dan kepemimpinannya.

Di bawah pemerintahan Kaisar Yustinianus I, Tiberius menjabat sebagai komandan militer di perbatasan Balkan, di mana ia berhasil menghalau invasi dari suku Slavia dan Avar. Kepiawaiannya menarik perhatian Yustinus IIKaisar Yustinus II, yang mengangkatnya sebagai comes excubitorum (komandan pasukan pengawal istana) pada tahun 565.

Pengangkatan sebagai Kaisar

sunting

Pada tahun 574, Kaisar Yustinus II mengalami gangguan mental yang parah akibat tekanan perang dengan Persia. Karena tidak mampu memimpin, ia menyerahkan kekuasaan kepada istrinya, Permaisuri Sofia, dan menunjuk Tiberius sebagai Caesar (wakil kaisar). Dengan dukungan Permaisuri Sofia, Tiberius secara de facto menjadi pemimpin Kekaisaran Bizantium. Setelah kematian Yustinus pada 5 Oktober 578, Tiberius diangkat sebagai kaisar penuh dengan nama Tiberius II Konstantinus.

Kebijakan Domestik

sunting

Kebijakan Ekonomi

sunting

Tiberius dikenal karena kedermawanannya. Ia mengurangi pajak yang memberatkan rakyat, membagikan uang kepada masyarakat miskin, dan memberikan subsidi kepada gereja. Kebijakan ini membuatnya populer di kalangan rakyat, tetapi juga menyebabkan kekosongan kas negara dalam jangka panjang.

Reformasi Militer

sunting

Tiberius memperkuat angkatan bersenjata Bizantium dengan meningkatkan gaji tentara dan memodernisasi persenjataan. Ia juga memperluas perekrutan tentara dari suku-suku barbar yang setia kepada Kekaisaran. Langkah ini membantu mempertahankan perbatasan dari ancaman eksternal, meskipun mengundang kritik dari kalangan tradisionalis Bizantium.

Kebijakan Luar Negeri

sunting

Perang dengan Persia

sunting

Pada masa pemerintahan Tiberius, konflik dengan Kekaisaran Persia Sasanid terus berlanjut. Pada tahun 579, Tiberius melancarkan serangan besar ke wilayah Persia, tetapi kampanye ini mengalami kegagalan karena kurangnya koordinasi. Meski demikian, ia berhasil menahan serangan Persia di perbatasan timur.

Ancaman Barbar di Barat

sunting

Di perbatasan Balkan, Tiberius menghadapi invasi dari suku Avar dan Slavia. Ia mengerahkan sumber daya yang signifikan untuk memperkuat benteng dan pasukan di wilayah tersebut. Tiberius juga menawarkan subsidi kepada Avar untuk menjaga perdamaian sementara, meskipun ini hanya solusi sementara.

Hubungan dengan Gereja

sunting

Tiberius adalah seorang Kristen yang taat dan mendukung Gereja Ortodoks. Ia menjalin hubungan baik dengan para uskup dan patriark, serta membangun beberapa gereja selama pemerintahannya. Namun, ia juga bersikap toleran terhadap kelompok Monofisit, yang menjadi sumber ketegangan di dalam Kekaisaran.

Kematian dan Warisan

sunting

Tiberius II Konstantinus meninggal secara tiba-tiba pada 14 Agustus 582 akibat penyakit yang tidak diketahui. Sebelum wafat, ia menunjuk Maurikius, seorang jenderal berbakat, sebagai penggantinya. Maurikius kemudian menjadi kaisar dan melanjutkan banyak kebijakan Tiberius, khususnya di bidang militer.

Referensi

sunting
  • John Norwich, Byzantium: The Early Centuries.
  • Warren Treadgold, A History of the Byzantine State and Society.
  • Prokopius, The Secret History.

Pranala luar

sunting

  Media tentang Tiberius II Constantine di Wikimedia Commons