Mausoleum Arab-Ata

Revisi sejak 4 Desember 2024 05.03 oleh Akbar Soepadhi (bicara | kontrib) (+)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Mausoleum Arab-Ata atau Arabota (bahasa Uzbek: Arabota maqbarasi) adalah monumen makam berbentuk kubus dengan kubah yang terbuat dari bata dan dibangun pada tahun 977 di desa Tim, Samarqand, Uzbekistan. Mausoleum ini dibuat pada masa Dinasti Samaniyah dan menjadi salah satu contoh paling awal dari arsitektur tradisional Islam yang menampilkan tiga elemen penting; muqarnas (ornamen bertingkat), mihrab (ceruk penunjuk arah kiblat), dan pishtaq (gerbang berbentuk persegi panjang).[1]

Kehadiran mihrab dan pishtaq di Mausoleum Arab-Ata menandai awal penyebaran fitur tersebut dalam arsitektur mausoleum lainnya sejak abad ke-10. Diketahui bahwa desain pishtaq pada monumen makam ini mengalami perkembangan dan mendapat pengaruh besar pada struktur kubah-kubah Dinasti Seljuk abad ke-11 dan ke-12.[2][3]

Arsitektur

Mausoleum Arab-Ata dibangun di atas perbukitan Zerafshan, dekat dengan desa Tim, sebelah selatan Bukhara. Bangunan ini berbentuk mirip persegi dengan dimensi 8 x 8,7 meter yang keseluruhannya terbuat dari bata. Bagian atasnya dipasang kubah, tetapi terhalangi oleh pishtaq setinggi 9 meter apabila dilihat dari tampilan depan. Pintu masuk utamanya menghadap ke arah timur laut dan dilapisi oleh pishtaq. Di sekeliling pishtaq terdapat ukiran kaligrafi berisi Surah Al-Baqarah ayat 281. Kaligrafi tersebut menjadi salah satu contoh yang tertua yang ditemukan pada bangunan Islam di Asia Tengah. Terdapat juga potongan teks yang hilang pada ukiran di pishtaq dan hanya menyisakan informasi mengenai waktu penyelesaian bangunan tersebut, yaitu September/Oktober 979.

Bagian dalam mausoleum terdapat muqarnas dan mihrab. Bangunan ini menggunakan transisi tripartit untuk menghubungkan dasar berbentuk persegi dengan kubah melingkar di atasnya. Transisi ini dilakukan dengan menggunakan teknik squinch di sudut-sudutnya, yang kemudian dilengkapi oleh setengah squinch di kedua sisinya. Teknik ini juga menjadi awal dari pengembangan muqarnas sebagai elemen dekoratif yang signifikan dalam arsitektur Islam. Kemudian, mihrab bangunan ini ditempatkan berlawanan dengan arah pintu masuk utama. Pada 18 Januari 2008, Mausoleum Arab-Ata dimasukkan ke dalam Daftar Tentatif Situs Warisan Dunia UNESCO pada kategori budaya.

Referensi

  1. ^ Chekaeva, Rakhima; Chekaev, Farid; Chekaev, Mnir; Chekaev, Rustam; Issina, Assem (2016). "Protection and preservation of monuments in the Central Asian region". Japanese Geotechnical Society Special Publication. 2 (77): 2667–2670. doi:10.3208/jgssp.KAZ-02. 
  2. ^ Tabbaa, Yasser (1985). "The Muqarnas Dome: Its Origin and Meaning". Muqarnas. 3: 61–74. doi:10.2307/1523084. ISSN 0732-2992. 
  3. ^ Baitenov, Eskander; Tuyakayeva, Ainagul; Abdrassilova, Gulnara (2019-03-01). "Medieval mausoleums of Kazakhstan: Genesis, architectural features, major centres". Frontiers of Architectural Research. 8 (1): 80–93. doi:10.1016/j.foar.2018.11.001. ISSN 2095-2635.