Miftah Maulana Habiburrahman (lahir 5 Agustus 1981), atau lebih dikenal dengan Gus Miftah, adalah seorang mubalig dan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman.[1][2] Saat ini ia menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Ia merupakan keturunan ke-9 Kiai Muhammad Ageng Besari, pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo.[3]


Miftah Maulana Habiburrahman
Nama lainGus Miftah
Informasi pribadi
Lahir5 Agustus 1981 (umur 43)
Pasangan
Ning Astuti
(m. 2004)
Anak2
DenominasiSunni
AlmamaterUniversitas Islam Sultan Agung
Pekerjaan

Gus Miftah pernah berkuliah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, tetapi tidak selesai. Ia meraih gelar Sarjana Pendidikan program studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam Sultan Agung Semarang pada 2023.[4] Sewaktu kuliah, ia aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama.

Sebagai ustaz, ia berdakwah ke kaum marjinal.[5][6] Namanya mulai dikenal ketika video dirinya saat memberikan pengajian di salah satu kelab malam di Bali viral.[7][8][9][10][11]

Nasab

Ia merupakan keturunan ke-9 Kiai Muhammad Ageng Besari, pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo.[3] Ayahnya bernama M. Murodhi bin M. Boniran [12]

Kiprah

Gus Miftah mengaku ide awal ia berdakwah ke kaum marjinal ketika dirinya melaksanakan salat di musala sekitar Pasar Kembang, area lokalisasi di Yogyakarta. Di area lokalisasi tersebut, ia mulai mengadakan kajian agama mulai rutin yang diikuti para pekerja dunia malam. Selanjutnya, ia juga berdakwah ke kelab malam dan juga salon plus-plus.[13]

Gus Miftah mengungkapkan, para pekerja dunia malam kesulitan mendapat akses ilmu keagamaan. Ketika hendak mengaji di luar, mereka justru menjadi bahan pergunjingan. Sebaliknya di tempat kerjanya tidak ada kajian agama yang bisa didapatkan.[13]

Kegiatan dakwahnya ke kaum marjinal mendapat dukungan Luthfi bin Yahya asal Pekalongan.[10][14]

Kontroversi

Penghinaan terhadap pedagang es teh

Pada pertengahan acara gebyar sholawat di Magelang, Jawa Tengah yang digelar oleh Gus Miftah, dkk. pada tanggal 2 Desember 2024, Gus Miftah sempat meneriaki seorang pedagang es teh. "Es teh mu ji okeh ra?" (es teh mu masih banyak ga?) tanya Gus Miftah, pedagang es tersebut mengangguk kepadanya dan Gus Miftah secara spontan mengatakan "ya didol ono, goblok!" (ya dijual sana lah, bodoh!). Perkataan dan perbuatan Gus Miftah tersebut dinilai tidak sopan dan tidak patut oleh banyak masyarakat, apalagi bagi seorang ustadz dan yang baru saja dilantik sebagai salah satu staf khusus presiden pada kabinet pemerintahan Indonesia saat ini.[15]

Tak berselang lama setelah kejadian tersebut, Gus Miftah meminta maaf dengan mendatangi secara langsung kediaman pedagang es teh tersebut. Banyak masyarakat yang menolak permintaan maaf itu karena Gus Miftah merangkul pedagang itu seolah-olah ia sedang mencekik lehernya. Masyarakat mengkritik jika Gus Miftah meminta maaf bukan karena kesadaran dirinya sendiri, tetapi karena ditegur oleh Prabowo. Sampai sekarang, kasus ini belum berakhir, banyak pihak yang mengatakan Gus Miftah akan dipecat oleh Presiden Prabowo dari kabinet pemerintahannya.[16]

Filmografi

Film

Tahun Judul Peran Produksi
2022 Mengejar Surga Ustaz Viera Film
Keterangan
  Belum dirilis
  • N/A: Not Available

Acara Televisi

  • Jalan Dakwah (BTV)

Referensi

  1. ^ "Profil Gus Miftah - VIVA". VIVA.co.id. 2018-09-14. Diakses tanggal 2019-05-24. 
  2. ^ JawaPos.com (2018-09-18). "Dianggap Nyeleneh, Ponpes Gus Miftah Terbuka untuk Kaum Marjinal". JawaPos.com. Diakses tanggal 2019-05-24. 
  3. ^ a b "Anies Baswedan Tempati Rumah Peninggalan Kakek Buyut Gus Miftah". Tempo.co. 2019-08-05. Diakses tanggal 2019-10-30. [pranala nonaktif permanen]
  4. ^ https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/ybDr2yPK-gus-miftah-jadi-sarjana-ternyata-motivasi-kuliahnya-gara-gara-anak-kecil
  5. ^ Hanafi, Ristu. "70 Santri Gus Miftah, Ada Mantan Pekerja Salon Plus sampai Eks Napi". detikcom. Diakses tanggal 2019-05-24. 
  6. ^ Ramadhan, Azka. "Diboyong ke Ponpes Ora Aji, Pemain PSS Sleman Akan Dapat Pendampingan Spiritual". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-05-24. 
  7. ^ Online, N. U. "'Ustadz Klub Malam' Sowan Kiai Said di Kantor PBNU". NU Online (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-05-24. 
  8. ^ Hanafi, Ristu. "Lebih Dekat dengan Gus Miftah, Pendakwah Dunia Remang-remang". detikcom. Diakses tanggal 2019-05-24. 
  9. ^ "Bertemu Gus Miftah, Pendakwah di Kelab Malam". kumparan. Diakses tanggal 2019-05-24. 
  10. ^ a b JawaPos.com, Tim (2018-09-19). Apriyono, Ahmad; Syah, Moch Harun, ed. "Kisah Gus Miftah Tampung PSK dan Mantan Napi Tinggal di Pondoknya". Liputan6.com. Diakses tanggal 2019-05-24. 
  11. ^ Online, N. U. "Sekjen PBNU Tanggapi Dakwah di Klub Malam". NU Online (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-05-24. 
  12. ^ https://www.youtube.com/watch?v=hdhSrEgqHc0&t=2950s
  13. ^ a b Hanafi, Ristu. "Begini Tanggapan Warga 'Sarkem' Terhadap Sosok Gus Miftah". detikcom. Diakses tanggal 2019-05-24. 
  14. ^ Hanafi, Ristu. "Tak Cuma di Klub Malam, 14 Tahun Gus Miftah Dakwah di 'Sarkem'". detikcom. Diakses tanggal 2019-05-24. 
  15. ^ Media, Kompas Cyber (2024-12-05). "Gara-gara Hina Pedagang Es Teh, Gus Miftah Ditegur Prabowo dan Dikecam Publik". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-12-05. 
  16. ^ "Tembus 40.700 Orang yang Tandatangani Petisi Copot Gus Miftah dari Utusan Khusus Presiden". Tempo. 5 Desember 2024 | 15.59 WIB. Diakses tanggal 2024-12-05.