Energi terbarukan di Islandia

Revisi sejak 6 Desember 2024 00.39 oleh Dewinta88 (bicara | kontrib) (Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sekitar 85% pasokan energi di Islandia berasal dari sumber energi terbarukan yang diproduksi di dalam negeri. Porsi ini merupakan porsi energi terbarukan tertinggi di suatu negara bila dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia.[1]

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Nesjavellir

Pada 2016, tenaga panas bumi memasok sekitar 65% energi Islandia, sedangkan porsi tenaga air tercatat sebesar 20% dan porsi bahan bakar fosil (terutama produk minyak untuk sektor transportasi) mencapai 15%.[1] Pada 2013, Islandia juga menjadi penghasil tenaga angin.[2] Kegunaan utama tenaga panas bumi adalah untuk menghangatkan ruangan, dan panasnya didistribusikan ke bangunan-bangunan melalui sistem pemanasan di tingkatan distrik.[1] Sekitar 85% rumah di Islandia dipanaskan dengan tenaga panas bumi.[3]

Pada 2015, total konsumsi listrik di Islandia tercatat sebesar 18.798 GWh. Energi terbarukan memasok hampir 100% produksi listrik, sementara sekitar 73% berasal dari tenaga air dan 27% dari tenaga panas bumi.[1] Sebagian besar pembangkit listrik tenaga air di Islandia merupakan kepemilikan Landsvirkjun (Perusahaan Listrik Nasional) yang juga menjadi pemasok listrik terbesar di Islandia.[3] Selain itu, Islandia adalah penghasil energi hijau per kapita terbesar di dunia dan penghasil listrik per kapita terbesar, yaitu sekitar 55.000 kWh per orang setiap tahunnya Sebagai perbandingan, rata-rata di Uni Eropa masih kurang dari 6.000 kWh.[1]

Tenaga panas bumi

sunting
 
Pembangkit Listrik Panas Bumi Krafla

Selama berabad-abad, orang Islandia telah menggunakan sumber air panas untuk mandi dan mencuci pakaian. Tenaga panas bumi baru pertama kali digunakan untuk memanaskan ruangan pada tahun 1907 ketika seorang petani membangun pipa dari sumber mata air ke rumahnya agar uapnya bisa masuk ke situ.[4] Pada tahun 1930, jalur pipa pertama dibangun di Reykjavík untuk menghangatkan dua sekolah, 60 rumah, serta rumah sakit utama di kota tersebut. Pada tahun 1945, pipanya sudah terhubung ke lebih dari 2.850 rumah.[5]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e Portal Energi Islandia
  2. ^ Berita Portal Energi Islandia
  3. ^ a b "Energy in Iceland". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-12-11. Diakses tanggal 2019-04-11. 
  4. ^ Portal Energi Islandia
  5. ^ Sveinbjorn Bjornsson, Pengembangan dan Penelitian Panas Bumi di Islandia (Ed. Helga Bardadottir. Reykjavik: Gudjon O, 2006)